4 Langkah untuk mengeluarkan potensi karyawan Anda
Merekrut karyawan pertama Anda merupakan sebuah langkah besar. Anda harus memastikan bahwa Anda dapat membantu karyawan baru Anda untuk memaksimalkan kinerjanya. Hal ini merupakan sebuah tantangan yang cukup sulit karena tidak mudah menangani orang dengan efektif dan tidak ada satu orang pun yang tahu cara untuk melakukannya. Untungnya, hal tersebut dapat dipelajari.
Saya menyarankan Anda untuk mengikuti empat langkah sederhana berikut ini, namun butuh waktu untuk melakukan test tersebut:
Membuat goal
Membuat goal merupakan sesuatu yang penting. Hal itu akan membuat karyawan memprioritaskan aktivitas mereka dan fokus pada pekerjaan mereka. Ketika Anda membuat goal dengan karyawan Anda, pastikan bahwa itu merupakan SMART goal (Spesific, Measurable, Action-oriented, Realistically high, Time and resource bound). Goal tersebut juga harus memiliki arti bagi karyawan. Harus ada reward yang pantas jika mereka berhasil meraih goal tersebut dan konsekuensinya jika mereka gagal. Hal ini akan memastikan bahwa meraih goal merupakan daftar tugas utama mereka yang penting.
Menjelang akhir hidupnya, H.L.Hunt, milyarder perusahaan minyak, diminta menjawab apa yang dibutuhkan untuk sukses. Dia menjawab, “Ada dua hal yang dibutuhkan untuk sukses. Pertama adalah memutuskan apa yang Anda inginkan (menentukan goal). Kebanyakan orang tidak bisa sampai kesana. Kedua, menentukan harga yang harus dibayar untuk meraihnya dan membayar harga tersebut.”
Membuat rencana untuk meraih goal tersebut
Setelah Anda membuat goal dengan karyawan, buat rencana bersama untuk meraihnya. Untuk mencapai tujuan, karyawan harus commit pada beberapa aksi. Sebuah tujuan tanpa rencana aksi hanyalah sebuah mimpi. Itu tidak nyata dan tidak akan terjadi. Anda juga harus menentukan kapan waktunya Anda meraih tujuan tersebut. Hal ini akan menciptakan sebuah keadaan yang mendesak agar goal tersebut dicapai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Memberdayakan karyawan
Untuk memaksimalkan kemungkinan karyawan Anda meraih tujuan tersebut, Anda harus memberdayakan mereka. Memberdayakan karyawan berarti tiga hal. Pertama, Anda harus melatih karyawan Anda dengan baik agar mereka dapat mengerjakan pekerjaan mereka untuk meraih tujuan yang sudah dibuat bersama. Kemudian Anda harus memotivasi karyawan Anda. Harus ada reward ketika sukses dan konsekuensi ketika gagal. Terakhir, Anda harus menghilangkan rintangan yang berada dalam kontrol perusahaan. Dengan mengikuti langkah ini, maka karyawan Anda akan konsisten dalam meraih tujuan mereka.
Review kinerja dan membuat penyesuaian
Ketika tiga tahap diatas sudah dilakukan, Anda harus mereview kinerja dan membuat perubahan yang diperlukan. Saya tidak berbicara mengenai evaluasi kinerja tahunan. Sebuah evaluasi kinerja formal mungkin dapat dilakukan setahun sekali, tetapi manajemen yang efektif harus melakukan review kinerja lebih banyak. Untuk karyawan yang baru bergabung atau sedang mempelajari tugas baru, Anda mungkin harus mereview mereka setiap hari. Karyawan yang telah menunjukkan kompetensinya mungkin hanya memerlukan review setiap minggu atau dua minggu sekali atau sebulan sekali ketika melakukan meeting.
Menangani orang sangat sulit. Tidak ada ilmu pasti dan tidak ada keajaiban yang memastikan Anda melakukan segala hal dengan benar. Bahkan Anda mungkin tidak akan pernah benar. Bahkan manajer yang berpengalaman juga melakukan kesalahan. Namun, kabar baiknya adalah menangani orang dengan baik merupakan keahlian yang dapat dipelajari. Dengan terus melatih diri, Anda dapat meningkatkan kapabilitas Anda dalam area ini. Melakukan hal ini butuh usaha ekstra, namun jika perusahaan Anda ingin berkembang, Anda harus memiliki keahlian sebagai manajer.