Kepemimpinan

12 Karakter pemimpin besar

Kepemimpinan yang baik merupakan hal yang sulit untuk dikatakan dan dimengerti. Tetapi Anda akan tahu dengan sendirinya ketika Anda bekerja bersama orang tersebut. Jika Anda bertanya kepada mereka “apa yang membuat mereka bisa menjadi pemimpin besar?” Mereka sendiri akan kesulitan menjelaskannya secara spesifik apa yang dapat membuat kepemimpinan mereka begitu efektif. Kepemimpinan merupakan sesuatu yang dinamis, hal ini terdiri dari beberapa keahlian unik yang terintegrasi menjadi satu.

Berikut ini merupakan 12 karakter pemimpin besar:

Berani

Orang–orang akan melihat dan menunggu apakah pemimpin mereka berani untuk melakukan sesuatu, jika pemimpin mereka berani, tentu saja pengikut mereka pun akan mengikuti langkah sang pemimpin. Mereka membutuhkan seseorang yang dapat mengambil keputusan sulit dan mampu menjaga hal–hal baik di sekitar mereka. Mereka butuh seorang pemimpin yang bersedia untuk bertahan ketika keadaan sedang sulit. Orang–orang cenderung akan menunjukkan keberanian mereka ketika mereka melihat pemimpin mereka seperti itu.

Pemimpin yang tidak memiliki keberanian sama saja seperti karyawan biasa. Mereka akan mengikuti jalan yang aman untuk mereka, jalan yang tidak banyak rintangan karena mereka lebih suka berada di belakang daripada di depan.

Komunikasi yang efektif

Komunikasi merupakan pekerjaan seorang pemimpin. Ini merupakan elemen yang sangat penting bagi para pemimpin untuk meraih tujuan mereka setiap harinya. Anda tidak akan bisa menjadi pemimpin besar sampai Anda menguasai kemampuan komunikasi yang baik.

Orang–orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dapat menginspirasi banyak orang. Mereka menciptakan hubungan yang nyata, emosional, dan personal dengan para pengikutnya, tanpa memandang jarak diantara mereka.

Kemurahan hati

Pemimpin besar merupakan orang yang memiliki kemurahan hati. Mereka berbagi kredit dan pujian dengan bawahannya. Mereka berkomitmen untuk membuat bawahannya sukses seperti mereka. Mereka ingin menginspirasi semua karyawan mereka untuk meraih tujuan personal mereka, bukan hanya karena hal tersebut dapat membuat sebuah tim menjadi sukses, tetapi karena mereka memang benar–benar peduli terhadap karyawan mereka secara individual.

Rendah hati

Pemimpin besar biasanya rendah hati. Mereka tidak akan menggunakan kekuasaan mereka untuk membuat diri mereka merasa lebih baik dibandingkan orang lain. Mereka juga tidak ragu untuk terjun langsung dan melakukan pekerjaan kasar jika memang dibutuhkan, dan mereka tidak akan memaksa karyawan mereka untuk melakukan hal yang tidak diinginkan untuk kepentingan mereka sendiri.

Baca juga:  9 Alasan yang membuat karyawan berhenti kerja

Kesadaran diri

Kesadaran diri merupakan fondasi dari kecerdasan emosional, salah satu keahlian yang dimiliki oleh 90% pemimpin besar. Kesadaran diri yang tinggi dari seorang pemimpin besar memberi arti bahwa mereka memiliki gambaran yang jelas dan akurat, bukan hanya mengenai gaya kepemimpinan mereka saja, tetapi juga mengenai kekuatan dan kelemahan diri mereka.

Taat pada golden rule

Golden rule: Memperlakukan orang lain sama seperti Anda ingin diperlakukan memberi arti bahwa semua orang itu sama. Ini artinya, jika Anda memperlakukan bawahan Anda seperti bagaimana Anda ingin diperlakukan oleh seorang pemimpin, mereka akan bahagia. Setiap orang dapat termotivasi dengan cara yang berbeda, ada satu orang yang suka diberikan pengakuan, sementara yang lain cukup puas jika dapat menjadi pusat perhatian.

Pemimpin besar tidak akan memperlakukan setiap orang dengan cara bagaimana mereka ingin diperlakukan. Tetapi, mereka menggunakan prinsip golden rule dan memperlakukan setiap individual dengan cara bagaimana mereka ingin diperlakukan. Pemimpin besar tahu apa yang dapat membuat seseorang termotivasi, menyadari keinginan mereka, dan mengadaptasikan gaya kepemimpinan mereka jika dibutuhkan.

Passion

Passion dan antusias merupakan hal yang menular. Begitu juga dengan apati dan kebosanan. Tidak ada satu orang pun yang ingin bekerja dengan atasan yang tidak mencintai pekerjaan mereka. Pemimpin besar sangat bersemangat terhadap apa yang mereka kerjakan dan mereka seringkali membagikan passion mereka kepada orang–orang yang ada di sekitar mereka.

Menular

Pemimpin besar tahu bahwa memiliki visi yang jelas saja tidak cukup. Mereka harus dapat membuat visi tersebut hidup, sehingga bawahan dapat melihat visi tersebut sama jelasnya dengan mereka. Pemimpin besar melakukan hal tersebut dengan membagikan cerita dan melukiskan visi mereka secara verbal agar setiap orang bukan hanya dapat memahami kemana arah tujuan mereka, tetapi juga dapat melihat dan merasakannya ketika mereka berhasil mencapai tujuan mereka.

Otentik

Otentik itu adalah jujur pada setiap hal, bukan hanya pada apa yang Anda ucapkan dan lakukan, tetapi pada diri Anda sendiri. Ketika Anda otentik, kata–kata Anda dan tindakan Anda sejalan dengan diri Anda. Mereka memang tidak sempurna, tetapi mereka berhasil mendapatkan rasa hormat dari orang lain dengan cara mereka sendiri.

Baca juga:  5 Manfaat dari umpan balik karyawan

Mudah didekati

Pemimpin besar menekankan dengan jelas bahwa mereka siap menghadapi tantangan, kritik, dan sudut pandang lain. Mereka tahu bahwa lingkungan dimana orang-orang takut untuk berbicara, takut untuk membagikan pandangan, dan segan memberikan pertanyaan yang bagus akan membawa mereka menuju kegagalan. Dengan memastikan bahwa mereka mudah untuk didekati, itu artinya mereka ingin memfasilitasi aliran ide–ide yang fresh ke seluruh organisasi.

Bertanggung jawab

Pemimpin besar memiliki pengikut dibelakangnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain, dan mereka tidak pernah malu ketika mereka mengalami kegagalan. Mereka mendapatkan kepercayaan dari orang lain karena mereka selalu membantu pengikut mereka dari belakang.

Paham dengan tujuan mereka

Walaupun Anda memiliki visi yang jelas, namun Anda juga harus memahami mengapa Anda harus mencapai tujuan tersebut. Orang–orang cenderung menyukai perasaan bahwa mereka merupakan bagian dari sesuatu yang besar. Pemimpin besar mampu memberikan perasaan tersebut kepada orang–orang disekitar mereka.

Kesimpulan

Menjadi pemimpin besar bukan berarti Anda harus memiliki semua karakter yang sudah disebutkan diatas. Fokuslah untuk memiliki satu atau dua karakter yang sudah disebutkan di atas. Belajarlah untuk menguasai karakter tersebut, saya yakin seiring waktu karakter tersebut akan menempel pada diri Anda jika Anda melakukannya secara terus menerus.

Related Articles

Back to top button