Karir

Pertanyaan interview: “Apa yang Anda cari di pekerjaan Anda selanjutnya?”

Salah satu pertanyaan wawancara yang sering muncul dan dapat menjadi penentu keberhasilan Anda adalah, “Apa yang Anda cari dalam pekerjaan Anda selanjutnya?” Pertanyaan ini penting karena membantu pewawancara memahami tujuan karier Anda, kecocokan Anda dengan peran, serta bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Meski tampak sederhana, pertanyaan ini bersifat tricky. Jawaban Anda harus disusun dengan hati-hati agar sesuai dengan posisi yang Anda lamar dan memberikan kesan positif kepada pewawancara. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana menjawab pertanyaan ini, termasuk contoh jawaban terbaik, tips memberikan jawaban efektif, dan kesalahan yang harus dihindari.

Apa yang Sebenarnya Ingin Diketahui Pewawancara?

Ketika pewawancara bertanya apa yang Anda cari dalam pekerjaan berikutnya, mereka ingin mengetahui beberapa hal berikut:

  1. Kesesuaian dengan Visi dan Misi Perusahaan

    • Apakah tujuan pribadi Anda sejalan dengan visi dan misi perusahaan?
    • Bagaimana Anda dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya?
  2. Kemampuan untuk Bertahan Lama di Perusahaan

    • Apakah Anda melihat diri Anda berkembang dalam perusahaan untuk jangka panjang?
    • Apakah Anda hanya menganggap pekerjaan ini sebagai batu loncatan?
  3. Kesesuaian dengan Budaya Perusahaan

    • Apakah Anda cocok dengan lingkungan kerja perusahaan?
    • Apakah nilai-nilai Anda sesuai dengan budaya organisasi?
  4. Nilai Tambah yang Anda Tawarkan

    • Bagaimana pengalaman, keterampilan, dan minat Anda dapat memberikan kontribusi langsung kepada perusahaan?

Cara Menjawab Pertanyaan “Apa yang Anda Cari dalam Pekerjaan Anda Selanjutnya?”

Untuk menjawab pertanyaan ini dengan baik, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Lakukan Riset Sebelumnya

  • Pelajari tentang perusahaan, visi, misi, serta budaya kerjanya.
  • Pahami deskripsi pekerjaan dan identifikasi keterampilan serta kualitas yang diinginkan.

2. Sesuaikan Jawaban Anda dengan Posisi yang Dilamar

  • Hubungkan tujuan karier Anda dengan kebutuhan perusahaan.
  • Pastikan jawaban Anda relevan dan spesifik terhadap peran yang Anda lamar.

3. Gunakan Contoh Konkret

  • Berikan contoh spesifik tentang bagaimana pengalaman Anda sebelumnya relevan dengan pekerjaan ini.
  • Tunjukkan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi langsung kepada perusahaan.

4. Jangan Fokus pada Diri Sendiri Saja

  • Hindari terlalu banyak berbicara tentang apa yang Anda inginkan tanpa menghubungkannya dengan kebutuhan perusahaan.
  • Tekankan bagaimana tujuan Anda dapat selaras dengan tujuan organisasi.

Contoh Jawaban Terbaik

Berikut beberapa contoh jawaban yang dapat Anda sesuaikan dengan pengalaman dan tujuan Anda:

Contoh Jawaban #1: Keterampilan Komunikasi

“Saya mencari posisi di mana saya dapat memanfaatkan keterampilan komunikasi tertulis dan verbal saya untuk mendukung tujuan perusahaan. Sebagai contoh, pengalaman saya dalam menulis materi pemasaran dapat membantu perusahaan Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness.”

Mengapa Jawaban Ini Berhasil:

  • Menekankan keterampilan yang relevan dengan posisi.
  • Menghubungkan keterampilan tersebut dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh Jawaban #2: Peningkatan Penjualan

“Saya ingin bekerja di perusahaan yang inovatif, di mana saya dapat menggunakan pengalaman saya dalam pemasaran dan penjualan untuk meningkatkan pendapatan. Saya sangat antusias dengan peluang untuk mengembangkan strategi pemasaran yang dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar global.”

Mengapa Jawaban Ini Berhasil:

  • Menunjukkan pemahaman tentang tujuan perusahaan.
  • Menonjolkan kemampuan untuk memberikan kontribusi nyata.

Contoh Jawaban #3: Pengembangan Teknologi

“Saya berharap dapat bekerja di perusahaan yang berfokus pada teknologi inovatif. Dengan pengalaman saya dalam pengembangan perangkat lunak, saya ingin membantu merancang solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga memberikan dampak besar pada pengguna akhir.”

Mengapa Jawaban Ini Berhasil:

  • Menghubungkan pengalaman kandidat dengan visi perusahaan.
  • Menunjukkan komitmen terhadap inovasi.

Contoh Jawaban #4: Dedikasi kepada Misi Perusahaan

“Saya tertarik untuk bekerja di organisasi yang memiliki misi membantu komunitas lokal. Saya yakin bahwa pengalaman saya dalam manajemen proyek sosial dapat mendukung perusahaan dalam menjalankan program-programnya dengan lebih efisien.”

Mengapa Jawaban Ini Berhasil:

  • Menekankan nilai-nilai pribadi yang selaras dengan perusahaan.
  • Menunjukkan antusiasme terhadap misi organisasi.

Tips Memberikan Jawaban yang Efektif

1. Selaraskan dengan Deskripsi Pekerjaan

Contoh Jawaban:
“Saya membaca deskripsi pekerjaan ini dan merasa bahwa kemampuan saya dalam mengelola proyek akan sangat bermanfaat. Di pekerjaan sebelumnya, saya memimpin tim lintas departemen untuk menyelesaikan proyek besar dengan sukses, yang sejalan dengan kebutuhan posisi ini.”
Mengapa Efektif:
Jawaban ini menunjukkan pemahaman Anda terhadap kebutuhan perusahaan dan menyoroti keterampilan yang relevan.

2. Jaga Profesionalisme

Contoh Jawaban:
“Saya mencari posisi yang memungkinkan saya untuk terus belajar dan menghadapi tantangan baru di bidang yang relevan dengan pengalaman saya. Dengan latar belakang saya di [sebutkan bidang], saya yakin dapat memberikan kontribusi yang berarti.”
Mengapa Efektif:
Jawaban ini fokus pada relevansi pekerjaan dan tidak membawa topik yang terlalu pribadi, seperti alasan pindah kota atau masalah pribadi lainnya.

3. Berikan Contoh Nyata

Contoh Jawaban:
“Saya pernah terlibat dalam proyek pengembangan aplikasi di perusahaan sebelumnya, di mana saya bertanggung jawab meningkatkan efisiensi sistem hingga 30%. Saya berharap dapat menerapkan pengalaman tersebut di perusahaan ini untuk membantu mengoptimalkan alur kerja tim teknologi.”
Mengapa Efektif:
Dengan contoh spesifik, pewawancara dapat membayangkan bagaimana Anda akan memberikan dampak positif di posisi yang Anda lamar.

4. Tunjukkan Antusiasme

Contoh Jawaban:
“Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bergabung di perusahaan yang fokus pada inovasi teknologi seperti ini. Saya tertarik untuk terus berkembang bersama tim kreatif yang memiliki visi yang sama.”
Mengapa Efektif:
Antusiasme Anda akan terlihat jelas, membuat pewawancara yakin bahwa Anda benar-benar ingin bergabung dan memberikan kontribusi.

5. Hindari Jawaban Umum

Contoh Jawaban:
“Saya tertarik untuk bergabung di perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan teknologi hijau. Saya melihat proyek-proyek Anda di bidang ini sangat sesuai dengan visi profesional saya.”
Mengapa Efektif:
Menghindari jawaban generik, Anda menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan menyesuaikan tujuan Anda dengan misinya.

Apa yang Tidak Boleh Dikatakan?

1. Jangan Berbohong

Contoh Kesalahan:
“Saya seorang ahli dalam semua bidang teknologi, termasuk yang belum pernah saya gunakan sebelumnya.”
Mengapa Salah:
Pewawancara dapat mendeteksi klaim yang berlebihan atau tidak realistis saat proses wawancara lebih lanjut atau setelah Anda diterima bekerja.

2. Hindari Fokus pada Gaji

Contoh Kesalahan:
“Saya berharap mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan pekerjaan saya sebelumnya.”
Mengapa Salah:
Jawaban ini menunjukkan bahwa motivasi utama Anda adalah uang, bukan peluang untuk berkembang atau berkontribusi.

Contoh Jawaban yang Tepat:
“Saya tentu menghargai kompensasi yang kompetitif, tetapi fokus utama saya adalah pada kesempatan untuk berkembang secara profesional dan memberikan dampak positif pada tim serta perusahaan.”

3. Jangan Terlihat Tidak Tertarik

Contoh Kesalahan:
“Saya tidak terlalu tahu banyak tentang perusahaan ini, tetapi posisi ini terlihat bagus.”
Mengapa Salah:
Jawaban ini mencerminkan kurangnya persiapan dan menunjukkan bahwa Anda tidak serius mempertimbangkan posisi tersebut.

Contoh Jawaban yang Tepat:
“Saya terkesan dengan nilai-nilai perusahaan ini, terutama fokusnya pada [sebutkan nilai perusahaan yang Anda ketahui]. Saya percaya ini adalah tempat yang ideal bagi saya untuk berkembang.”

4. Hindari Jawaban Negatif

Contoh Kesalahan:
“Di pekerjaan sebelumnya, saya merasa frustrasi karena manajemen yang buruk.”
Mengapa Salah:
Jawaban ini memberikan kesan negatif tentang Anda sebagai karyawan yang suka mengeluh.

Contoh Jawaban yang Tepat:
“Saya belajar banyak dari pengalaman di pekerjaan sebelumnya, terutama dalam mengelola tantangan di lingkungan yang dinamis. Saya berharap dapat membawa pelajaran tersebut ke pekerjaan ini untuk menciptakan solusi yang lebih efektif.”

Kesimpulan

Pertanyaan tentang apa yang Anda cari dalam pekerjaan Anda selanjutnya adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda adalah kandidat yang tepat. Dengan melakukan riset mendalam, menyusun jawaban yang relevan, dan menunjukkan antusiasme, Anda dapat meninggalkan kesan positif yang mendalam.

Gunakan panduan ini untuk mempersiapkan jawaban terbaik Anda, dan pastikan untuk selalu menyesuaikan respons dengan pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar. Dengan demikian, Anda akan lebih percaya diri menghadapi wawancara dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Related Articles

Back to top button