Inspirasi

Letakkan diri Anda pada jalan menuju sukses

Sukses memiliki pengertian yang berbeda, tergantung kepada siapa Anda bertanya. Jika Anda bertanya kepada saya, saya akan mengatakan sukses adalah ketika Anda mendapatkan penghasilan dari sesuatu yang Anda cintai. Langkah pertama dalam mencapai kesuksesan seringkali dimulai dari apa pengertian sukses tersebut menurut Anda.

Saya yakin beberapa dari Anda mungkin memiliki jawaban yang sama dengan saya. Namun apapun versi sukses menurut Anda, mereka harus meniru perilaku dari orang-orang besar yang sudah ada lebih dulu sebelum Anda. Perilaku ini mencakup:

Ikuti bakat Anda

Sangat baik berhasrat pada sesuatu yang Anda kejar, namun hasrat tanpa bakat sama seperti mobil tanpa bensin (Anda tidak akan bisa pergi jauh sesuai keinginan Anda). Buku The Element mendiskusikan hal ini: Apapun yang Anda kuasai entah itu menulis, menggambar, membuat kode pada komputer, atau pembicara motivasi fokuslah pada area tersebut dan terus kejar hal itu. Setiap orang memiliki bakat, jadi temukan bakat Anda dan luangkan waktu untuk membuat Anda menjadi lebih baik dalam hal tersebut.

Fokus pada misi Anda

Pada zaman ini, sebuah misi untuk mencapai keberhasilan dalam satu area saja sudah ketinggalan dan tidak ada satu orang jenius pun yang tidak pernah gagal. Alasannya sangat sederhana, tidak ada orang yang mampu untuk menjadi ahli dalam segala hal. Bahkan pada area yang mereka kuasai (lihat saja karir MLB Michael Jordan). Jadi jalan untuk sukses bagi beberapa orang dapat begitu sederhana, Anda hanya perlu fokus pada misi Anda untuk mencapai satu tujuan yang besar.

Batasi pilihan Anda

Terus membiarkan agar setiap pilihan terbuka tidak akan membawa Anda menuju kesuksesan, malah dapat membuat Anda membatasi diri Anda sendiri. Sebagai contoh: orang yang pergi ke universitas dan tahu akan ada pekerjaan yang menunggu mereka ketika mereka sudah selesai kuliah,tidak akan belajardengan keras dan mereka cenderung tidak peduli jika nilai mereka buruk, berbeda dengan orang yang pergi ke universitas dan tahu bahwa hanya nilai akademislah yang akan membuat mereka sukses nanti. Dengan membatasi pilihan Anda, Anda akan maju dengan segenap tenaga dan kemampuan yang Anda miliki untuk mencapai tujuan Anda.

Baca juga:  Apa itu profesionalisme?

Bekerja demi tujuan yang berarti

Dalam buku Stephen Covey, The 7 Habits of Highly Effective People, Covey meneliti perbedaan antara orang yang memiliki kemampuan rata-rata dan orang yang luar biasa. Dia menemukan bahwa orang yang mampu mencapai sesuatu dengan baik memahami perbedaan antara efektif dan efisiensi.

Kebanyakan orang terobsesi dengan efisiensi, yang membuat mereka bekerja menuju tujuan yang tidak berarti, kosong, atau tidak penting. Efektivitas, di sisi lain bukan mengenai mendapatkan sebanyak mungkin hal yang dapat diselesaikan dalam batas waktu tertentu, melainkan mengenai apa hal penting yang dapat diselesaikan. Mengirimkan 100 email dalam waktu satu jam mungkin efisien, tapi hal itu hanya efektif jika email tersebut membantu Anda mencapai tujuan Anda. Jika tidak, jangan kerjakan.

Jangan pernah menyerah

Jika Anda tidak cukup tinggi, lambat, dan memiliki lompatan yang tidak tinggi, mungkin menyerah untuk menjadi atlet basket merupakan langkah yang tepat. Namun, jika Anda memiliki tujuan yang bisa dicapai melalui bakat dan kerja keras, jangan pernah menyerah. Anda akan melakukan kesalahan, dan Anda mungkin akan gagal. Jadi teruslah berlatih, belajar, menerima penolakan dan coba lagi.

Sebagian besar orang sukses juga pernah mengalami kegagalan yang besar pada satu titik kehidupan mereka: Walt Disney pernah bangkrut, Benjamin Franklin drop out dari sekolah pada umur 10 tahun dan Theodor Geisel (lebih dikenal sebagai Dr. Seuss) pernah mengalami penolakan sebanyak 27 kali ketika mengajukan buku pertama kali pada publisher. Sukses datang dari kerja keras, ketahanan dan tekad. Tidak ada yang mendapatkannya secara gratis…kecuali Anda adalah anak konglomerat.

Related Articles

Back to top button