5 ciri-ciri karakter yang harus ditunjukkan ketika wawancara (dan bagaimana)
Elmer G Letterman pernah berkata, “Personality can open doors, but only character can keep them open.” Yang artinya, “Kepribadian dapat membuka pintu, tapi hanya karakter yang bisa membuatnya tetap terbuka.”
Ketika ada banyak daftar ciri-ciri karakter, tidak peduli posisi yang sedang anda coba lamar, berikut 5 karakter yang harus di perlihatkan dalam wawancara anda.
Integritas
Menjadi orang yang disukai itu bagus, tetapi atasan hanya ingin merekrut orang yang bisa dia percaya. Anda mungkin memasuki sebuah peran dimana informasi yang dirahasiakan ada di tangan anda atau diminta bantuan untuk membuat keputusan yang sulit. Di antara 2 kasus itu, bersikap integritas ini sangat krusial. Bisakah anda diminta pertanggungjawaban atas tindakan anda? Apakah anda selalu melakukan apa yang anda katakan? Ketika anda ditanyakan pertanyaan yang biasa muncul pada saat wawancara, buktikan dengan menyoroti momen karir anda, dimana kejujuran, kepercayaan, dan kehandalan membuahkan hasil yang bagus.
Kemampuan Beradaptasi
Dalam dunia pekerjaan saat ini, perubahan itu sangat cepat dan tetap. Kemampuan untuk beradaptasi saat perusahaan sedang berkembang (atau sedang terpuruk) membuat anda lebih diinginkan menjadi kandidat. Ketika ditanyakan tentang bagaimana anda menghadapi tekanan atau situasi yang sulit, janganlah malu. Ini adalah waktu yang tepat untuk berbagi bagaimana anda memakai beberapa topi dan meninggalkan tugas anda untuk membantu tim anda mencapai tujuan. Dan jika pertanyaan itu tidak muncul, persiapkan beberapa dari anda.
Menanyakan tentang proyek apa yang sedang berjalan dan dimana sebagian besar dukungan sangat diperlukan adalah awal yang baik. Pertanyaan yang berkaitan dengan ini, bukan hanya mengisyaratkan kemampuan anda untuk beradaptasi tetapi juga menunjukkan kalau anda tertarik dalam memahami untuk mengembangkan perusahaan.
Pemecah Masalah
Dalam keadaan krisis, anda harus memilih membantu memadamkan api atau menuju pintu keluar. Perlu diketahui, ketika anda lebih cenderung untuk melakukan yang pertama, peluang untuk di terima kerja anda lebih besar. Ketika anda menggambarkan bagaimana anda berpartisipasi dalam memecahkan masalah yang besar, atau membuat solusi yang membuka jalan tim anda untuk bekerja lebih mudah, buatlah hal itu kesempatan untuk menanyakan tentang budaya perusahaan. Apakah tim manajemen mau menerima saran dari karyawan? Atau apakah ada sarana untuk menyalurkan solusi dan ide?
Inisiatif
Apakah anda perlu diminta untuk mengambil tindakan atau anda seorang pengambil inisiatif? Di dalam lingkungan kerja, tidak ada waktu untuk menunda-nunda. Selalu sediakan contoh bagaimana anda bekerja dengan baik secara sendiri (atau mungkin, memberikan awal yang bagus untuk kerja tim), mengambil alih tugas yang terabaikan atau menyarankan untuk menjalankan proyek baru setelah anda menyelesaikan tugas yang lain. Kemampuan untuk mengambil alih tanpa diperintah akan memberitahu bahwa anda percaya diri dan antusias tentang pekerjaan yang anda lakukan.
Kesetiaan
Ketika rekan bisnis saya dan saya mendirikan perusahaan 2 tahun yang lalu, perhatian terbesar kami, sebelum kemampuan, adalah seberapa setia mereka kepada perusahaan dan misinya. Kami tahu bahwa suksesnya perusahaan kami tergantung kepada bagaimana menanamkan visi kepada tim kami. Tentukan dari awal, apakah anda hanya sekedar membayar upah atau anda ingin perusahaan dan sebuah tim dimana anda dan tim anda belajar dan berkembang bersama. Ketika membahas pengalaman kerja anda sebelumnya, pastikan untuk menceritakan bagaimana dan berapa lama anda memegang sebuah peran tertentu, apa kontribusi yang anda buat dan yang paling penting, dan mengapa anda peduli tentang pekerjaan tersebut.
Meskipun diluar pekerjaan anda, jika anda seorang pembimbing yang baik, berbagilah mengenai pengalaman anda sehingga mereka dapat mengilustrasikan kesetiaan anda. Dan tipe kesetiaan seperti itu berbicara tentang isi karakter anda dan apa yang akan anda bawa ke meja ketika dipekerjakan.