Branding

5 Cara untuk membuat kemasan produk Anda menarik

Kemasan produk yang Anda buat dapat membuat produk Anda sukses atau gagal, sebab kemasan produk merupakan impresi pertama dari brand Anda yang langsung ditangkap oleh konsumen. Oleh karena itu, bisnis Anda harus benar-benar memperhatikan kemasan produknya dengan sangat baik.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika mendesain sebuah kemasan dan hal ini bisa menjadi sebuah proses yang kompleks, karena tidak ada satu pun orang yang tahu produk Anda dengan baik selain Anda atau seberapa penting kemasan tersebut terhadap pelanggan. Tampilan dan brand Anda harus dapat dirasakan secara efektif. Kemasan produk tersebut juga harus merefleksikan passion Anda agar bisa ditangkap oleh basis konsumen Anda.

Ketika Anda mempertimbangkan tampilan brand, bagaimana menyajikannya kepada basis konsumen Anda, dan bagaimana brand tersebut dapat menarik pelanggan berpotensi lainnya, maka kali ini saya akan memberikan beberapa tips dan trik yang akan membuat kemasan produk Anda menarik:

Kenali audiens Anda

Langkah pertama untuk membuat sebuah desain adalah dengan memhami kepada siapa Anda ingin menarik perhatian. Kemasan Anda tidak hanya harus merefleksikan brand Anda, tetapi juga harus secara akurat sesuai dengan style dari pelanggan Anda.

Sebagai contoh, sebuah produk yang memiliki target pria di usia 40-an tidak boleh memiliki motif atau warna feminin. Ini merupakan langkah pertama yang paling penting di pemasaran, setelah itu biarkan pelanggan Anda yang memutuskan seperti apa mereka melihat produk Anda nantinya.

Pahami produk Anda

Ketika Anda sudah tahu audiens Anda, hal penting berikutnya yang penting adalah memahami produk Anda. Pikirkanlah seperti apa produk Anda, apa fungsi produk tersebut, dan seperti apa opini pelanggan inti Anda mengenai produk Anda tersebut. Sebagai contoh, sebuah produk teknologi cenderung sederhana, ramping, mudah untuk digunakan, dan futuristik.

Contoh lainnya adalah produk untuk olahraga harus meninggalkan kesan yang kuat atau memiliki motif warna yang tegas untuk merefleksikan kegiatan olahraga yang intens. Intinya, produk dan kemasan produk Anda harus matching satu sama lain.

Baca juga:  Apa itu user experience (UX)?

Gunakan bentuk unik agar menonjol

Dalam sekolah desain, murid-murid diajarkan bahwa sebuah bentuk dapat menarik perhatian mata dan penggunaan sebuah bentuk dapat memberikan kesan tertentu pada sebuah produk. Sebagai contoh, Bentuk yang bulat terkesan ramping dibandingkan segitiga dan sebuah bentuk yang bersiku tajam sering diasosiasikan dengan kekuatan dan kestabilan.

Sebuah kombinasi dari berbagai bentuk ini akan memberikan perasaan yang bervariasi juga, contohnya seperti tepi yang bergerigi pada desain label lingkaran yang berisi kata-kata akan menarik perhatian orang yang melihatnya.

Sederhana

Jangan pernah membuat sesuatu yang kompleks, buat desain Anda sesederhana mungkin dan iconic. Jika Anda melihat beberapa brand besar seperti Nike, Adidas, Apple, dan lain sebagainya, mereka cenderung menggunakan logo dan kemasan yang sederhana. Namun jangan lupa, ketika Anda menggunakan tampilan yang sederhana, Anda juga harus memberikan kesan yang unik pada desain tersebut, sehingga hal itu terlihat menjadi original.

Dengan beberapa lekukan sederhana, Nike membuat lambang check menjadi sangat bergaya. Kemasan produk Anda juga harus mengarah ke hal tersebut untuk mendapatkan pengakuan dari pelanggan Anda.

Buatlah kemasan yang menimbulkan reaksi

Kesan hangat atau semacam dorongan motivasi, merupakan salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghubungkan brand dengan audiens Anda. Produk-produk olahraga seringkali menyisipkan kesan “Anda bisa” sehingga target audiens mereka bisa merasakannya, sementara produk-produk kesehatan lebih sering mempromosikan rasa harmoni untuk “bersatu dengan alam”.

Entah apakah produk Anda menyajikan call to action, sebuah perasaan yang hangat dan aman, atau inovasi teknologi yang dapat membawa pelanggan ke masa depan, Anda juga harus mengidentifikasi apa dampaknya ke produk Anda ketika pelanggan Anda merasakan perasaan tersebut dan tentu saja hal tersebut juga harus tercermin pada kemasan produk yang Anda buat.

Related Articles

Back to top button