4 Cara untuk membangun kepercayaan dengan cepat
Tidak ada orang yang akan membeli dari Anda jika mereka tidak percaya dengan Anda terlebih dahulu. Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi pengusaha, karena kita harus membangun hubungan kepercayaan dari awal. Berbeda dengan perusahaan besar seperti Microsoft, IBM, atau Apple yang sudah mempunyai reputasi yang besar.
Tentu saja kepercayaan dibangun dari waktu ke waktu. Jika Anda bekerja dengan seseorang selama lima tahun, Anda tentu sudah mengetahui seperti apa karakter mereka. Tetapi kebanyakan pengusaha tidak dapat menunggu bertahun–tahun atau dekade karena mereka harus melakukan penjualan.
Berikut ini merupakan empat strategi untuk membangun kepercayaan dan membantu bisnis Anda lebih cepat daripada yang Anda pikirkan.
Buat konten secara berkala
Sangat sulit mempercayai seseorang yang Anda tidak yakin bahwa mereka tahu apa yang mereka kerjakan.Hilangkan kekhawatiran ini diawal dengan membuat konten online yang mendemonstrasikan keahlian Anda. Hal ini dapat Anda lakukan dengan membuat postingan pada blog, podcast, video, atau Twiter feed, atau apa pun juga yang dapat menunjukkan bahwa Anda meluangkan waktu untuk memikirkan permasalahan tersebut dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai permasalahan tersebut. Selain itu juga, dengan melakukan hal tersebut Anda dapat meningkatkan hasil pencarian pada mesin pencari Google.Dan bila ada seseorang yang melihat Anda, mereka akan melihat produk berkualitas tinggi yang Anda ciptakan bukan produk asal–asalan yang Anda jual.
Jelaskan pro dan kontranya
Kita semua tahu bahwa sales seringkali berbicara panjang lebar mengenai kehebatan produk yang mereka jual dan bagaimana barang tersebut sangat cocok untuk Anda miliki. Namun jika suatu saat pelanggan Anda menemukan bahwa ternyata produk tersebut tidak dapat memenuhi keinginan mereka atau tidak sesuai dengan yang Anda katakan, mereka pasti sangat kecewa. Mungkin rasa kecewa tersebut hanya bersifat sementara, namun kebohongan Anda akan diingat dalam jangka waktu panjang danmungkin mereka tidak akan pernah mau membeli produk Anda lagi. Untuk menghindari hal ini akan lebih baik jika Anda mengatakan pro dan kontra mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan sehingga mereka dapat mempertimbangkan apakah produk atau jasa yang Anda tawarkan memang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ungkapkan setiap bias atau konflik
Tidak ada yang salah dengan membuat sebuah pengaturan yang sama–sama menguntungkan, seperti menerima pembayaran dari orang lain, jika Anda memberikan mereka pekerjaan. Tetapi tentunya Anda tidak menginginkan pelanggan Anda mengetahuinya belakangan dan menduga–duga apakah Anda mengirimkan mereka ke tempat yang terbaik untuk mereka atau ke tempat dimana Anda mendapatkan keuntungan paling besar. Sangat penting untuk transparan dan mengatakan pengaturan tersebut diawal. Jangan pernah melakukan hal yang dapat merusak kepercayaan yang sudah diberikan pelanggan kepada Anda.
Batasi pitching Anda
Ada waktu dan tempat untuk melakukan sales pitching dan biasanya hal tersebut tidak dilakukan ketika Anda pertama kali bertemu dengan prospek baru Anda (terkecuali memang Anda sengaja membuat pertemuan dengan tujuan tersebut). Anda harus membuat mereka memahami bahwa Anda menginginkan sebuah hubungan jangka panjang, bukan transaksi penjualan yang dilakukan sekali.
Luangkan waktu untuk mengenal mereka secara individual dan tunggu waktu yang tepat untuk membicarakan produk atau jasa Anda (alangkah baiknya dikatakan ketika prospek Anda yang memulai topik pembicaraantersebut atau ketika pembicaraan tersebut berhubungan dengan produk atau jasa Anda).Dengan melakukan ini bukan berarti Anda tidak melakukan pitching, Anda hanya menunggu waktu yang tepat untukmenawarkan produk atau jasa Anda secara natural, lakukan hal ini tanpa tekanan untuk menjual.