Karir

Jenis penghargaan karyawan

Penghargaan yang tepat dapat menjadi alat penting untuk mempertahankan komitmen karyawan. Artikel ini membahas tiga cara utama mengklasifikasikan penghargaan: penghargaan intrinsik versus ekstrinsik, penghargaan finansial versus non-finansial, dan penghargaan berbasis kinerja versus berbasis keanggotaan. Setiap kategori memiliki peran penting dalam membangun hubungan yang kuat antara organisasi dan karyawannya.

1. Penghargaan Intrinsik vs Ekstrinsik

Penghargaan intrinsik adalah kepuasan pribadi yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya sendiri. Contohnya termasuk:

  • Prestasi: Perasaan puas karena berhasil menyelesaikan tugas penting.
  • Pengakuan informal: Pujian sederhana dari atasan atau rekan kerja.
  • Pertumbuhan pribadi: Kesempatan untuk belajar dan berkembang.
  • Kepuasan kerja: Rasa bahagia dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

Penghargaan ekstrinsik berasal dari luar individu, seperti:

  • Kenaikan gaji.
  • Insentif berbasis kinerja.
  • Pengakuan formal, seperti penghargaan karyawan terbaik atau artikel tentang pencapaian mereka di majalah perusahaan.

Kelebihan & Kekurangan

Jenis Kelebihan Kekurangan
Intrinsik – Memotivasi jangka panjang.
– Mendorong keterlibatan emosional.
– Sulit diukur secara objektif.
– Tidak semua pekerjaan memberikan penghargaan intrinsik.
Ekstrinsik – Memberikan hasil nyata yang dihargai.
– Lebih mudah diukur dan dirancang.
– Dapat memicu ketergantungan pada penghargaan eksternal.
– Mungkin tidak berkelanjutan.

Contoh

  • Intrinsik: Program penghargaan Google “20% time,” yang memungkinkan karyawan bekerja pada proyek yang mereka sukai.
  • Ekstrinsik: Apple memberikan PC gratis kepada karyawan yang telah bekerja selama satu tahun.

Studi Kasus

  • Google: “20% time” menjadi motor inovasi yang melahirkan produk seperti Gmail dan Google Maps. Penghargaan intrinsik ini mendorong kreativitas dan motivasi karyawan.
  • Apple: Dengan memberikan perangkat gratis, Apple meningkatkan loyalitas dan rasa bangga karyawan terhadap produk mereka.

2. Penghargaan Finansial vs Non-finansial

Penghargaan finansial mencakup imbalan yang meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan secara langsung atau tidak langsung. Contohnya:

  • Langsung: Gaji, bonus, bagi hasil.
  • Tidak langsung: Program pensiun, cuti berbayar, diskon pembelian.

Penghargaan non-finansial lebih menekankan pada aspek non-material untuk meningkatkan kepuasan kerja, seperti:

  • Kesempatan untuk bekerja dari rumah.
  • Kebijakan berpakaian santai di kantor.
  • Ruang kerja yang nyaman dan berstatus tinggi, seperti meja besar atau ruang kantor pribadi.
  • Jabatan yang mengesankan.

Tips HR: Saat memilih penghargaan non-finansial, penting untuk memahami preferensi karyawan. Beberapa mungkin lebih menghargai fleksibilitas waktu kerja, sementara yang lain lebih memprioritaskan lingkungan kerja yang menyenangkan.

Kelebihan & Kekurangan

Jenis Kelebihan Kekurangan
Finansial – Memberikan dampak langsung pada kehidupan finansial. – Dapat menjadi beban biaya tinggi bagi perusahaan.
Non-finansial – Meningkatkan kenyamanan kerja dan pengakuan sosial. – Sulit untuk menciptakan sistem penghargaan yang memuaskan semua karyawan.

Contoh

  • Finansial: Amazon memberikan bonus tahunan berbasis performa kepada manajer tingkat tinggi.
  • Non-finansial: Netflix menawarkan kebijakan “tidak ada batasan liburan,” memungkinkan karyawan memilih waktu libur mereka sendiri.

Studi Kasus

  • Netflix: Kebijakan fleksibilitas ini meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas karyawan, tanpa meningkatkan biaya operasional secara signifikan.
  • Amazon: Bonus berbasis performa memastikan bahwa karyawan tetap fokus pada pencapaian target perusahaan.

3. Penghargaan Berbasis Kinerja vs Berbasis Keanggotaan

Penghargaan berbasis kinerja adalah imbalan yang diberikan berdasarkan kontribusi dan pencapaian individu atau tim, seperti:

  • Komisi.
  • Bonus berbasis kinerja.
  • Rencana insentif kelompok.

Penghargaan berbasis keanggotaan mencakup imbalan yang diberikan kepada semua karyawan, terlepas dari kinerja mereka. Contohnya:

  • Kenaikan gaji berdasarkan senioritas.
  • Tunjangan tetap seperti asuransi kesehatan.
  • Penghargaan untuk loyalitas karyawan, seperti jam tangan emas setelah 10 tahun bekerja.

Catatan Penting: Meskipun penghargaan berbasis keanggotaan membantu menjaga stabilitas, penghargaan berbasis kinerja lebih efektif untuk memotivasi karyawan yang berorientasi pada pencapaian.

Kelebihan & Kekurangan

Jenis Kelebihan Kekurangan
Kinerja – Mendorong kompetisi sehat.
– Memacu peningkatan performa.
– Dapat menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif berlebihan.
Keanggotaan – Memberikan stabilitas dan loyalitas jangka panjang. – Tidak memotivasi untuk meningkatkan performa kerja.

Contoh

  • Kinerja: Komisi penjualan di perusahaan retail seperti Best Buy.
  • Keanggotaan: Kenaikan gaji tahunan berdasarkan masa kerja di perusahaan pemerintah.

Studi Kasus

  • Best Buy: Komisi penjualan meningkatkan motivasi tenaga penjual untuk mencapai target, tetapi juga menciptakan kompetisi internal.
  • Perusahaan Pemerintah Jepang: Sistem penghargaan senioritas memastikan loyalitas, tetapi kurang fleksibel untuk mengapresiasi talenta muda.

Kesimpulan

Penghargaan dalam organisasi bukan hanya soal memberikan bonus atau kenaikan gaji. Kombinasi yang tepat antara penghargaan intrinsik, ekstrinsik, finansial, non-finansial, berbasis kinerja, dan berbasis keanggotaan dapat menciptakan motivasi yang berkelanjutan. Kunci keberhasilan terletak pada memahami kebutuhan unik karyawan Anda dan menyesuaikan strategi penghargaan agar sesuai dengan budaya organisasi Anda.

  • Catatan Penting: Berinvestasi dalam penghargaan intrinsik seperti rasa pencapaian dan pengakuan informal seringkali memberikan dampak jangka panjang yang lebih besar dibandingkan penghargaan ekstrinsik.

Dengan mengadopsi pendekatan penghargaan yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas, produktivitas, dan kepuasan kerja, menciptakan lingkungan yang mendukung keberhasilan bersama.

Related Articles

Back to top button