Karir

Cara tampil percaya diri saat wawancara

Meskipun memproyeksikan kepercayaan diri selama wawancara kerja sama pentingnya dengan menunjukkan kualifikasi unik Anda, kepercayaan diri hanyalah salah satu elemen dari wawancara yang berhasil. Banyak faktor yang dapat membantu Anda memberikan kesan yang baik selama wawancara, termasuk datang tepat waktu, bersikap sopan, dan menyiapkan tanggapan singkat.

Dalam artikel ini, kami memberikan delapan tip untuk menunjukkan kepercayaan diri.

Cara tampil percaya diri saat wawancara

Gunakan tip berikut untuk mengekspresikan kepercayaan diri selama wawancara dengan cara yang wajar bagi Anda:

Berpakaian dengan tepat

Memilih pakaian yang tepat untuk wawancara Anda dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda. Teliti kode pakaian perusahaan untuk melihat bagaimana Anda harus berpakaian untuk wawancara. Anda juga bisa mengecek website perusahaan untuk mencari foto-foto karyawan. Misalnya, Anda perlu mencatat apakah kode berpakaiannya formal atau lebih kasual. Namun, jika ragu, sebaiknya berpakaian lebih formal untuk wawancara sembari memilih pakaian yang pas.

Tetap waspada

Beberapa bentuk postur tubuh dapat menunjukkan bahwa Anda waspada, terlibat, dan percaya diri selama wawancara. Jika memungkinkan, mulailah dengan duduk dengan tangan terbuka di pangkuan untuk menunjukkan sikap terbuka dan ramah.

Jika Anda tidak dapat mempertahankan postur tubuh yang tegak selama wawancara, Anda mungkin merasa nyaman memberi tahu pewawancara selama—atau sebelumnya—bagaimana Anda lebih suka menampilkan diri sehingga mereka dapat menyesuaikan diri.

Latih teknik pernapasan

Jika Anda seorang pencari kerja yang cenderung gugup saat wawancara, berlatih pernapasan dalam yang lambat dapat membantu Anda memusatkan perhatian kembali dan berpikir lebih jernih. Ketika tubuh Anda menjadi stres, darah mengalir dari otak Anda dan ke otot Anda. Kurangnya darah di otak ini dapat memengaruhi fungsi kognitif. Mengambil napas perlahan—dan jika mungkin, dalam-dalam—dapat membantu meningkatkan aliran udara tubuh dan memulihkan fungsi mental.

Untuk melatih teknik pernapasan yang menenangkan:

  • Tarik napas dalam-dalam melalui hidung.
  • Cobalah untuk menghirup udara sebanyak yang Anda bisa. Jika memungkinkan, besarkan perut Anda..
  • Buang napas perlahan melalui mulut.
  • Ulangi proses ini tiga kali, dan fokuslah untuk memusatkan pikiran Anda saat Anda menghembuskan napas.

Persiapkan dan latih jawaban Anda

Mempersiapkan jawaban atas pertanyaan wawancara umum dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dalam sebuah wawancara. Pertimbangkan untuk meminta teman atau anggota keluarga untuk berlatih bersama Anda, atau gunakan platform konferensi video untuk berlatih.

Tanggapi dengan bijaksana

Orang yang tampak percaya diri cenderung tidak terburu-buru saat menjawab pertanyaan. Cobalah untuk berbicara perlahan, jika memungkinkan, dan jawab setiap pertanyaan wawancara satu per satu. Jika Anda merasa perlu waktu sejenak untuk menenangkan pikiran, jangan ragu untuk mengatakan, “Itu pertanyaan yang bagus. Biarkan aku memikirkannya sebentar.” Selain itu, jangan takut untuk meminta klarifikasi dari pewawancara.

Pertimbangkan kontak mata

Untuk menunjukkan kepercayaan diri, Anda dapat memulai dengan melatih kontak mata, sebagaimana berlaku. Menjaga kontak mata yang alami dan stabil selama wawancara adalah cara yang baik untuk menunjukkan kepercayaan diri, selain menghindari kontak mata yang terasa intens atau berkepanjangan.

Kontak mata dapat terasa tidak nyaman atau tidak mungkin bagi sebagian orang, tetapi isyarat nonverbal lainnya dapat membantu menunjukkan kepercayaan diri Anda atau menunjukkan ketertarikan Anda pada peran tersebut. Anda juga dapat mempertimbangkan vokalisasi, seperti “uh-huh”, untuk menunjukkan bahwa Anda terlibat dalam proses wawancara dan mendengarkan secara aktif.

Evaluasi gerakan tubuh Anda

Gerakan tubuh tertentu, seperti gelisah, bisa menjadi tanda kegugupan atau berhubungan dengan kecacatan. Jika Anda dapat mengontrol gerakan tubuh seperti itu, berlatihlah sebelum wawancara Anda. Misalnya, jika Anda cenderung mengetuk-ngetukkan jari atau memutar rambut, berlatihlah untuk menjaga tangan tetap di atas meja. Jika Anda sering menggoyang-goyangkan kaki saat gugup, Anda bisa meletakkan tangan di pangkuan dan memberikan sedikit tekanan untuk mengingatkan diri agar berhenti gemetar.

Berpikir positif

Akhirnya, cobalah untuk mendekati wawancara Anda secara positif. Bayangkan diri Anda dalam peran yang Anda lamar dan cara Anda dapat memberikan nilai bagi perusahaan dan posisi.

Latih area wawancara yang mungkin sebelumnya membuat Anda merasa kecil hati. Dengan melakukan itu, Anda akan mempersiapkan diri untuk hasil yang lebih positif. Berpikir positif dan siap akan membantu Anda tampil sebagai kandidat yang antusias dan berharga untuk peran tersebut.

Related Articles

Back to top button