Karir

Cara menjawab pertanyaan interview: “Apa yang paling sering dikritik orang lain tentang Anda?”

Pertanyaan ini sering muncul dalam wawancara kerja dan menjadi tantangan tersendiri bagi banyak kandidat. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, Anda mungkin merasa tidak nyaman dan kesulitan menjawabnya. Namun, jika dikelola dengan bijaksana, pertanyaan ini justru bisa menjadi peluang untuk menunjukkan kepribadian profesional Anda, kemampuan menerima kritik, dan keinginan untuk terus berkembang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

  1. Apa yang ingin diketahui pewawancara melalui pertanyaan ini?
  2. Cara menjawab pertanyaan dengan bijak dan efektif.
  3. Contoh jawaban terbaik yang dapat Anda adaptasi.
  4. Tips memberikan jawaban yang menarik dan relevan.
  5. Hal-hal yang harus dihindari saat menjawab.
  6. Mengapa pertanyaan ini penting dalam proses wawancara kerja?

Mari kita bahas setiap poin dengan lebih mendalam untuk memastikan Anda siap menghadapi pertanyaan ini.

Apa yang Ingin Diketahui Pewawancara?

Pewawancara memiliki alasan khusus mengapa mereka mengajukan pertanyaan ini. Berikut beberapa hal yang ingin mereka gali:

1. Respons Anda Terhadap Kritik

Mereka ingin tahu bagaimana Anda bereaksi ketika menerima kritik. Apakah Anda menerimanya dengan tenang dan terbuka, atau justru defensif? Sikap Anda terhadap kritik mencerminkan kedewasaan emosional dan profesionalisme Anda.

2. Kemampuan untuk Tumbuh

Pewawancara mencari tahu apakah Anda mampu menggunakan kritik sebagai sarana untuk berkembang. Hal ini menunjukkan apakah Anda memiliki pola pikir terbuka dan berorientasi pada pembelajaran.

3. Kemungkinan Tanda Bahaya

Pertanyaan ini juga digunakan untuk mendeteksi potensi “bendera merah”, seperti kesulitan bekerja dalam tim, sifat egois, atau kurangnya kemampuan menerima arahan.

4. Kesesuaian dengan Budaya Perusahaan

Cara Anda menangani kritik mencerminkan bagaimana Anda akan berinteraksi dalam lingkungan kerja. Ini membantu pewawancara mengevaluasi apakah Anda cocok dengan budaya perusahaan.

5. Kemampuan Berkomunikasi

Respons Anda terhadap pertanyaan ini mencerminkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi, terutama dalam situasi yang sensitif atau menantang.

Cara Menjawab Pertanyaan Ini dengan Bijak dan Efektif

Menjawab pertanyaan ini membutuhkan perencanaan dan strategi. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

1. Akui Bahwa Anda Pernah Dikritik

Jangan mencoba menyangkal bahwa Anda pernah menerima kritik. Mengklaim bahwa Anda tidak pernah dikritik dapat membuat Anda terlihat tidak jujur atau kurang introspektif.

2. Pilih Kritik yang Tidak Merugikan

Hindari membahas kelemahan yang dapat memengaruhi kemampuan Anda dalam pekerjaan yang dilamar. Pilih kritik yang relevan tetapi tidak menjadi hambatan besar.

3. Jelaskan Bagaimana Anda Memperbaiki Diri

Setelah menyebutkan kritik yang pernah Anda terima, jelaskan upaya Anda untuk mengatasinya. Ini menunjukkan bahwa Anda proaktif dan memiliki kemauan untuk berkembang.

4. Gunakan Pendekatan Positif

Jadikan kritik sebagai peluang untuk menonjolkan kualitas positif Anda. Misalnya, jika Anda pernah dikritik karena terlalu detail, ubah itu menjadi bukti perhatian Anda terhadap kualitas.

5. Latih Jawaban Anda

Berlatihlah menyampaikan jawaban Anda dengan lantang. Ini membantu Anda menyampaikan jawaban dengan percaya diri dan lancar.

6. Gunakan Humor jika Sesuai

Humor ringan dapat membuat suasana wawancara lebih santai. Namun, pastikan Anda tetap memberikan jawaban serius jika diminta.

Contoh Jawaban Terbaik

Berikut beberapa contoh jawaban yang dapat Anda adaptasi sesuai pengalaman dan konteks pekerjaan Anda:

Contoh Jawaban #1: Kritis Terhadap Diri Sendiri

“Saya sering dikritik karena terlalu keras terhadap diri sendiri. Saya cenderung merasa bahwa hasil pekerjaan saya belum cukup baik, bahkan jika orang lain sudah puas. Namun, saya belajar untuk lebih menghargai usaha saya sendiri dan merayakan pencapaian kecil. Saya juga mulai fokus pada hasil tim secara keseluruhan, bukan hanya pada kontribusi pribadi saya.”

Mengapa Jawaban Ini Berhasil: Jawaban ini menunjukkan introspeksi, perhatian terhadap kualitas, dan kemampuan untuk menyeimbangkan ekspektasi diri.

Contoh Jawaban #2: Perfeksionisme yang Menghambat Alur Kerja

“Saya pernah dikritik karena terlalu perfeksionis, yang kadang memperlambat penyelesaian tugas. Namun, saya telah belajar untuk menetapkan prioritas dan batas waktu sehingga proyek tetap selesai tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas.”

Mengapa Jawaban Ini Berhasil: Jawaban ini mencerminkan kesadaran diri dan kemampuan untuk beradaptasi demi produktivitas tim.

Contoh Jawaban #3: Memberikan Umpan Balik yang Kritis

“Beberapa tahun yang lalu, saya dikritik karena cara saya memberikan umpan balik yang terlalu langsung. Saya belajar untuk menyampaikan masukan dengan lebih mendukung dan konstruktif. Sekarang, rekan kerja saya sering mengapresiasi cara saya memberikan saran yang membangun.”

Mengapa Jawaban Ini Berhasil: Jawaban ini menunjukkan kemampuan menerima kritik dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan.

Contoh Jawaban #4: Kesulitan Berbicara di Depan Umum

“Dulu, saya sering merasa gugup saat harus berbicara di depan umum. Untuk mengatasinya, saya mengikuti kursus public speaking dan rutin berlatih. Tahun lalu, saya bahkan memimpin presentasi besar di konferensi perusahaan, yang mendapat tanggapan positif.”

Mengapa Jawaban Ini Berhasil: Jawaban ini menunjukkan upaya yang nyata untuk memperbaiki diri dan hasil yang membanggakan.

Tips Memberikan Jawaban yang Menarik dan Relevan

1. Tunjukkan Sikap Proaktif

Ceritakan bagaimana Anda telah mengambil langkah konkret untuk mengatasi kelemahan Anda.

2. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

Pastikan jawaban Anda relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi manajemen, hindari menyebutkan kelemahan dalam pengorganisasian.

3. Tunjukkan Kejujuran dan Realisme

Jangan mencoba memberikan jawaban yang terlalu sempurna atau tidak realistis. Pewawancara lebih menghargai kejujuran yang disertai solusi.

4. Gunakan Data atau Contoh Nyata

Jika memungkinkan, tambahkan contoh spesifik atau data yang menunjukkan perbaikan yang telah Anda capai.

5. Jangan Lupa Senyum dan Kontak Mata

Saat menjawab, tunjukkan bahasa tubuh yang percaya diri untuk memberikan kesan positif.

Hal yang Harus Dihindari Saat Menjawab

1. Mengklaim Tidak Pernah Dikritik

Mengatakan bahwa Anda tidak pernah dikritik membuat Anda terlihat tidak introspektif.

2. Menyebutkan Kelemahan yang Merugikan

Hindari menyebutkan kelemahan yang dapat memengaruhi kemampuan Anda dalam pekerjaan, seperti kurangnya keterampilan teknis penting.

3. Bersikap Defensif atau Emosional

Jangan menunjukkan ketidaknyamanan atau defensif. Tetap tenang dan percaya diri.

4. Menggunakan Nada Negatif

Jangan menyalahkan orang lain atau menunjukkan sikap negatif terhadap kritik yang Anda terima.

Mengapa Pertanyaan Ini Penting dalam Proses Wawancara?

1. Evaluasi Kepribadian Anda

Pertanyaan ini membantu pewawancara memahami karakter Anda, termasuk bagaimana Anda menghadapi tantangan.

2. Penilaian Kecocokan dengan Budaya Perusahaan

Respons Anda memberikan wawasan tentang kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

3. Indikasi Potensi Kepemimpinan

Cara Anda menangani kritik mencerminkan kemampuan Anda untuk memimpin tim dan mengelola konflik.

Dengan strategi yang tepat, pertanyaan ini bisa menjadi peluang untuk menonjolkan kepribadian dan potensi Anda. Persiapkan jawaban Anda dengan baik, latih dengan percaya diri, dan jadikan wawancara Anda sukses!

Related Articles

Back to top button