Karir

Cara menjawab pertanyaan “Apa yang Anda lakukan di waktu luang?” saat interview

Pewawancara mungkin memiliki banyak pertanyaan yang dapat mereka tanyakan kepada Anda dan Anda harus siap dengan pertanyaan baik yang bersifat teknikal atau pertanyaan untuk menggali informasi tentang pekerjaan Anda di masa lalu. Namun ada beberapa pertanyaan interview yang bersifat lebih personal dan pertanyaan “Apa yang Anda lakukan di waktu luang?” merupakan salah satunya. Mereka juga bisa memberikan pertanyaan tersebut dengan cara yang berbeda seperti menanyakan apa hobi Anda, apakah Anda pernah mengikuti kegiatan yang bersifat relawan, atau aktivitas di luar pekerjaan Anda.

Apa yang ingin diketahui oleh pewawancara adalah mereka ingin tahu apakah Anda akan cocok dengan budaya perusahaan mereka, jika aktivitas lain Anda akan menyita atau bahkan dianggap mengganggu pekerjaan Anda, maka mungkin mereka akan mempertimbangkan kembali keinginan mereka untuk merekrut Anda. Kandidat yang ideal akan dapat mengkomunikasikan segala hal dengan baik kepada rekan kerjanya yang lain, yang mana tentu saja akan memudahkan orang-orang untuk bekerja bersama Anda. Pahamilah apa motivasi dari setiap pertanyaan interview yang dilontarkan oleh pewawancara, sehingga Anda dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan yang mereka inginkan tanpa terlihat seperti seolah-olah Anda hanya mengatakan apa yang ingin mereka dengar saja. Dengan persiapan yang baik, Anda dapat memberikan setiap jawaban pertanyaan yang unik sehingga membuat Anda terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan kandidat lainnya.

Bagaimana cara menjawab pertanyaan “Apa yang Anda lakukan di waktu luang?” saat interview

Setiap orang yang di interview, tentu memiliki jawaban yang berbeda ketika menjawab pertanyaan ini, tetapi apapun jawaban yang kamu berikan mengenai apa yang kamu lakukan di waktu luang harus terdengar menarik dan unik agar mereka terkesan kepada Anda dan selalu mengingat Anda. Dengan mengikuti beberapa poin berikut ini, Respon yang Anda berikan akan mendemonstarsikan komitmen Anda terhadap karir dan keinginan Anda untuk sukses di pekerjaan yang Anda geluti.

Soroti seberapa serius Anda tentang karir yang Anda geluti

Bagikan cerita tentang bagaimana Anda bisa terus berada di industri dengan menceritakan bahwa Anda selalu mengikuti seminar, membaca buku-buku yang relevan dengan industri, dan mencari material-material secara online dan mementori anak-anak muda yang ingin masuk ke industri tersebut. Jika Anda memaintain sebuah blog atau jurnal ilmiah, Anda juga dapat menceritakannya. Terkadang, keahlian ekstra seperti menulis dengan baik dapat terlihat sebagai nilai plus bagi pewawancara. Selain itu, ceritakan juga beberapa ketertarikan personal Anda dan jelaskan mengapa hal itu sangat penting buat Anda dan dapat membantu Anda di dalam pekerjaan atau karir. Sebagai contoh, jika Anda memang seringkali menghabiskan waktu di meja kerja dalam waktu yang cukup panjang, maka ketertarikan Anda terhadap Sudoku akan membantu Anda untuk tetap fit dan menjaga pikiran tetap fokus. Pastikan setiap jawaban yang Anda berikan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, inilah yang menjadi prioritas utama ketika kamu memberikan jawaban interview.

Baca juga:  Cara menjawab pertanyaan interview “Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?”

Tunjukkan antusiasme pada aktivitas dan ketertarikan Anda

Apapun jawaban yang kamu berikan, pastikan kamu mengatakannya dengan jelas dan penuh dengan energy optimis. Dan ingatlah tujuan dari pertanyaan tersebut adalah untuk mengevaluasi kepribadian Anda, jadi jagalah nada bicara Anda agar tetap positif, namun jangan sampai berbohong.

Jaga image Anda

Ketika Anda menceritakan tentang aktivitas lain Anda dengan nada yang positif, pastikan juga Anda tidak menceritakan aktivitas yang mungkin akan terlihat controversial. Hal ini termasuk sudut pandang politik, agama, dan hal-hal lainnya.

Contoh jawaban “Apa yang Anda lakukan di waktu luang?”

  • Saat waktu luang, saya selalu mencari tahu tentang apa yang terjadi di industry ini dengan membaca jurnal dan menghadiri seminar yang memang terkenal dibidangnya. Saya juga selalu menulis artikel di blog pribadi saya tentang trend yang terjadi saat ini di industri ini. Hal ini membuat saya untuk tetap fokus dan mengetahui bagaimana sebuah bisnis dapat berevolusi untuk memenuhi permintaan pasar.
  • Karir saya merupakan hal yang sangat penting, tetapi saya juga menyadari bahwa saya juga membutuhkan waktu untuk terus berkembang. Untuk membantu saya tetap berada di bidang ini, saya menghabiskan waktu beberapa jam untuk membaca berita-berita yang berhubungan dengan industri ini dan mencari material-material secara online yang dapat saya pelajari untuk terus mengasah keahlian saya. Saya memiliki beberapa website favorit yang biasanya saya jadikan referensi untuk mengetahui trend yang sedang terjadi di industri ini. Saya juga menyukai kegiatan memasak yang mana dapat membantu saya untuk fokus dan teliti terhadap instruksi dan prosedur, ini merupakan hal yang sangat penting dalam karir saya. Selain itu makanan yang enak juga dapat membuat saya rileks dan sehat.

Pertanyaan sama yang mungkin ditanyakan oleh pewawancara.

Bagaimana Anda menghabiskan waktu kosong Anda?

Ketika menjawab pertanyaan ini, ingatlah beberapa hal berikut:

  • Jawaban Anda harus berhubungan dengan hobi atau aktivitas yang berkaitan dengan karir atau industri tersebut.
  • Jangan menceritakan hobi atau aktivitas yang berkaitan dengan politik atau agama (kecuali mereka menanyakannya atau berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar).
  • Ceritakan hobi atau aktivitas Anda yang sesuai dengan usia Anda.
Baca juga:  Proses rekrutmen yang efektif

Apa aktivitas yang Anda sukai?

Ketika menjawab pertanyaan ini, ingatlah beberapa hal berikut:

  • Jangan pernah mengatakan sesuatu yang bersifat illegal atau aktivitas berbahaya.
  • Jangan menceritakan sesuatu yang dapat membuat image kamu buruk.
  • Jangan menceritakan hobi atau aktivitas yang berkaitan dengan politik atau agama (kecuali mereka menanyakannya atau berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar).

Related Articles

Back to top button