Bisnis

5 Kata yang dibenci pelanggan

Kata-kata bukan hanya berdasarkan definisinya saja, kata-kata juga membawa pesan emosional. Ketika saya membantu klien, saya menemukan lima kata yang dapat menyinggung perasaan pelanggan.

Mengajarkan

Contoh: “Saya akan mengajarkan Anda beberapa hal…”

Mengapa pelanggan membencinya: “Mengajar” memberikan gambaran tentang guru SD yang membicarakan hal-hal yang membosankan.

Seharusnya Anda menggantinya dengan mengatakan: “Pada webinar ini saya akan membagikan…”

Mengapa ini terdengar lebih baik: “Membagikan” memberitahukan bahwa Anda memiliki sesuatu yang berharga yang selama ini Anda simpan.

Belajar

Contoh: “Pada sesi ini, Anda akan belajar…”

Mengapa pelanggan membencinya: “Belajar” sesuatu membutuhkan waktu dan energi, keduanya merupakan hal yang sangat terbatas dalam dunia bisnis.

Seharusnya Anda menggantinya dengan mengatakan: “Pada sesi ini Anda akan menemukan…”

Mengapa ini terdengar lebih baik: “Menemukan” sesuatu biasanya merupakan sesuatu yang menyenangkan dan tidak membutuhkan usaha keras.

Detail

Contoh: “Jika Anda tertarik, saya bisa menyediakan informasi lebih detail.”

Mengapa pelanggan membencinya: “Detail” berdasarkan definisinya merupakan hal yang tidak penting dan sepele. Mengapa hal tersebut dapat menarik perhatian mereka?

Seharusnya Anda menggantinya dengan mengatakan: “Jika Anda tertarik, saya dapat membagikan beberapa pengetahuan tambahan…”

Mengapa ini terdengar lebih baik: “Pengetahuan” merupakan hal yang unik dan berharga. Siapa sih yang tidak tertarik untuk mengetahuinya lebih banyak tentang hal tersebut?

Case Studi

Contoh: “Website kami memiliki case studi yang menunjukkan cara…”

Mengapa pelanggan membencinya: “Case studi” merupakan pembicaraan akademik. Kata “studi” mengindikasikan waktu dan usaha. Dan kata “Case” itu seperti tindakan legal yang mengerikan.

Seharusnya Anda menggantinya dengan mengatakan: “Website kami memiliki cerita sukses tentang…”

Mengapa ini terdengar lebih baik: Storytelling merupakan hal yang membuat kita menjadi seperti manusia. Setiap orang suka untuk mendengar cerita dengan awal permulaan, pertengahan, dan akhir cerita yang menyenangkan.

Garansi

Contoh: “Kami menawarkan garansi uang kembali…”

Mengapa pelanggan membencinya: Kata “garansi” telah digunakan sebagai bentuk “kebohongan” selama bertahun-tahun yang membuat kata tersebut menjadi tidak bisa dipercaya lagi.

Baca juga:  Apa itu titik impas? Pengertian dan cara menghitungnya

Seharusnya Anda menggantinya dengan mengatakan: “Kami akan mengembalikan uang Anda jika…”

Mengapa ini terdengar lebih baik: “Mengembalikan” merupakan sebuah janji yang diharapkan pelanggan jika mereka tidak puas dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Related Articles

Back to top button