Bisnis

4 Jenis sektor bisnis yang perlu Anda ketahui

Sektor bisnis dibagi menjadi empat jenis: primer, sekunder, tersier, dan kuarter. Masing-masing terdiri dari banyak usaha, mulai dari usaha kecil hingga usaha besar. Dan, di setiap sektor, kita bisa melihat banyak industri di mana bisnis beroperasi.

Bagaimana sektor ini berbeda dari industri? Ya, berikut adalah definisi untuk keduanya:

Industri – terdiri dari bisnis dengan produk serupa dan bersaing secara langsung satu sama lain. Dalam suatu industri, perusahaan bersaing secara langsung. Contohnya Toyota dan Ford di industri otomotif. Namun, mereka dapat bersaing secara tidak langsung dengan bisnis di industri lain. Misalnya, perusahaan di industri penerbangan bersaing secara tidak langsung dengan perusahaan di bisnis kereta api untuk melayani transportasi penumpang.

Sektor – sekelompok industri dengan karakteristik tertentu. Misalnya, sektor manufaktur terdiri dari berbagai industri seperti industri makanan, industri minuman, dan industri sandang. Mereka memiliki kesamaan, yaitu mengolah input menjadi output akhir. Misalnya, industri makanan berbeda dari sektor pertanian karena tidak menghasilkan komoditas pertanian. Sebaliknya, industri makanan membeli bahan baku dari perusahaan di sektor pertanian dan kemudian mengolahnya.

Sektor primer

Sektor primer mencakup berbagai usaha yang terlibat dalam penggalian atau pemanenan produk dari alam. Mereka menghasilkan komoditas untuk bahan baku di sektor sekunder. Beberapa juga untuk konsumsi akhir, seperti makanan pokok.

Sektor primer mencakup berbagai sub-sektor, antara lain:

  • Pertanian
  • Kehutanan
  • Perikanan
  • Penggalian
  • Pertambangan

Kegiatan pengolahan sederhana seperti pengemasan dan pengolahan bahan baku juga termasuk dalam sektor ini.

Sektor sekunder

Sektor sekunder mencakup berbagai usaha yang terlibat dalam pengolahan bahan mentah menjadi output. Output dapat berupa barang jadi atau setengah jadi. Barang setengah jadi kemudian masuk ke usaha lain di sektor ini. Jadi, secara keseluruhan, sektor ini menghasilkan output akhir.

Sektor sekunder terdiri dari bisnis manufaktur, konstruksi, dan utilitas. Lalu, untuk bisnis manufaktur bisa sangat beragam, misalnya:

  • Makanan
  • Minuman
  • Produk tembakau
  • Tekstil
  • Pakaian
  • Kertas
  • Logam dasar
  • Elektronik
  • Mebel

Anda bisa melihat detailnya dari International Standard Industrial Classification (ISIC).

Baca juga:  Apa itu proyek?

Sektor tersier

Sektor tersier mencakup berbagai bisnis yang terlibat dalam menyediakan layanan. Mereka menyediakan layanan komersial untuk bisnis di sektor primer dan sekunder dan masyarakat umum. Mereka termasuk:

  • Grosir dan eceran
  • Pergudangan dan logistik
  • Angkutan
  • Bank
  • Pertanggungan
  • Restoran
  • Hotel

Di negara maju, bisnis di sektor ini menyumbang bagian yang signifikan dari output ekonomi dan lapangan kerja.

Sektor kuartal

Sektor kuarter merupakan sektor jasa berbasis intelektual. Contohnya adalah layanan komputasi, teknologi informasi, penelitian dan pengembangan, dan layanan internet. Beberapa klasifikasi mungkin masih mengkategorikannya sebagai sektor tersier. Namun, sektor ini telah menjadi sektor tersendiri di negara maju karena kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian.

Bisnis di sektor ini memberikan layanan kepada tiga sektor lainnya. Misalnya, perusahaan teknologi informasi memberikan layanannya kepada perusahaan manufaktur, perusahaan agribisnis, dan perusahaan di sektor tersier seperti perbankan dan hotel.

Related Articles

Back to top button