Servant leadership adalah: Definisi dan karakteristik
Servant leadership adalah gaya kepemimpinan yang mengedepankan pelayanan kepada orang lain. Pemimpin memenuhi kebutuhan orang lain, membantu mereka tumbuh, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk dihargai secara materi dan emosional. Dalam pengertian ini, pemimpin harus melampaui kepentingan diri sendiri untuk melayani orang lain, organisasi, dan masyarakat.
Karakteristik servant leadership
Ciri-ciri servant leadership adalah sebagai berikut:
- Kepemimpinan didasarkan pada nilai-nilai dan cita-cita yang kuat yang dibawa oleh para pemimpin dan pengikut ke tempat kerja.
- Para pemimpin lebih peduli dengan kesuksesan pengikut mereka daripada kesuksesan mereka sendiri.
- Pemimpin memperhatikan kebutuhan pengikut dan menyediakan lingkungan di mana pengikut dapat mencapai potensi penuh mereka dan melakukan yang terbaik.
- Pengikut terlibat dalam semua proses operasional dan pengambilan keputusan. Akibatnya, pengikut memainkan peran yang lebih signifikan dalam organisasi.
- Rasa hormat, motivasi, sikap positif, dan pelayanan adalah nilai-nilai sentral dari gaya kepemimpinan ini.
- Pemimpin menganggap pengikut mereka sebagai mitra dan memperlakukan mereka secara setara.
Selanjutnya, Larry Spears, seorang penulis, dan filsuf menguraikan gagasan Greenleaf dan mengemukakan sepuluh prinsip servant leadership:
- Pemimpin bersedia mendengarkan orang lain dengan serius. Mereka berusaha untuk mengidentifikasi harapan kelompok (bawahan dan pemangku kepentingan) dan membantu menjelaskan dan memenuhi harapan tersebut.
- Pemimpin memiliki keahlian untuk mengenali dan memahami perasaan dan emosi orang lain. Karena mereka memahami orang lain dengan sangat baik, tindakan mereka dimotivasi oleh keinginan yang tulus untuk membantu orang lain.
- Pengikut biasanya ingin pemimpin memiliki minat yang tulus dalam memelihara kesejahteraan emosional dan spiritual mereka. Dengan mengambil peran aktif dalam mempromosikan kekuatan mental dan emosional bawahan, para pemimpin biasanya menginspirasi dengan tingkat kepercayaan yang luar biasa. Selain itu, para pemimpin memastikan bahwa bawahan mereka memiliki sumber daya, pengetahuan, dan dukungan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Pemimpin juga mengembangkan tempat kerja yang sehat. Mereka kemudian mengambil langkah-langkah untuk membantu bawahan mereka bahagia dan terlibat dalam peran mereka.
- Pemimpin sepenuhnya menyadari kelemahan, kekuatan, nilai, emosi, dan perasaan mereka. Kesadaran diri ini memungkinkan mereka untuk memahami bias pribadi mereka dan mengesampingkannya ketika membuat keputusan.
- Pemimpin memiliki keterampilan persuasif untuk mempengaruhi pendapat dan tindakan orang lain. Kualitas ini berguna dalam negosiasi dengan mitra bisnis, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
- Kualitas penting dari servant leadership adalah kemampuan mereka untuk mengkonseptualisasikan atau membayangkan kemungkinan masa depan dan berdamai dengan realitas saat ini. Mereka berpikir di luar kotak dan membangun mimpi besar. Kemampuan ini membantu para pemimpin memvisualisasikan masa depan yang cerah dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
- Tinjauan ke masa depan. Mereka memiliki kemampuan intuitif untuk memprediksi apa yang mungkin terjadi di masa depan, berdasarkan masa lalu dan masa kini.
- Mereka bertanggung jawab penuh untuk merencanakan, mengelola, dan memberdayakan semua sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan organisasi, karyawan, dan pemangku kepentingan.
- Komitmen untuk pertumbuhan orang. Mereka membantu karyawan memetakan jalur karir yang jelas dan memberi mereka sumber daya untuk maju dari satu tingkat ke tingkat berikutnya.
- Membangun komunitas. Di bawah servant leadership, orang-orang berkumpul untuk tujuan yang sama. Pemimpin dapat membangun rasa memiliki dan menumbuhkan semangat tim dan rasa komunitas.
Mengapa penting menjadi servant leadership?
Dalam sebuah perusahaan, servant leadership menciptakan perasaan positif yang kuat antara manajemen dan karyawan. Ini mengarah pada rasa moral yang tinggi. Ketika karyawan puas dengan pekerjaan dan perusahaan mereka, produktivitas tempat kerja meningkat.
Keuntungan lain dari servant leadership adalah:
Membuka ide-ide baru dan inovatif. Bawahan memiliki kesempatan untuk mengekspresikan dan bereksperimen dengan ide-ide mereka. Pemimpin membuka ruang yang lebih luas untuk pertumbuhan dan diskusi dengan bawahan.
Kepercayaan dan motivasi yang tinggi. Pemimpin menghargai dan mempercayai bawahan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka memperhatikan kepentingan bawahan dan memberikan dukungan kepada bawahan untuk meningkatkan kualitasnya.
Memaksimalkan potensi bawahan. Pemimpin yang melayani memetakan dan mengoptimalkan bakat bawahan. Mereka berkontribusi pada pencapaian tujuan dan keberhasilan bawahan.