Cara menghadapi rekan kerja yang menyebalkan
Rekan kerja yang menyebalkan merupakan hal yang umum. Rekan kerja yang menyebalkan dan tidak berperikemanusiaan ini selalu ada di hampir setiap tempat kerja dan berkomunikasi dengan mereka dapat merusak hari Anda. Ketika Anda menghadapi masalah ini, sangat penting untuk tidak memasukkan perilaku mereka ke dalam hati, kata para ahli.
“Mereka bersikap menyebalkan karena ada sesuatu yang terjadi pada mereka. Jangan ambil hati atas perilaku mereka,” kata Scott Eblin, penulis “The Next Level: What Insiders Know About Executive Success.”
Tidak yakin dapat menangani masalah ini? Inilah yang harus Anda lakukan saat menghadapi perilaku menyebalkan rekan kerja Anda:
Objektif
Sebelum Anda menunjukkan hal-hal yang menyebalkan dari rekan kerja Anda, pastikan Anda bukan orang yang bereaksi berlebihan, saran Martha Newman, seorang pelatih eksekutif dan mantan litigator bisnis. Bersikaplah jujur kepada diri Anda sendiri tentang apa yang benar-benar mengganggu Anda dan melihatnya dari sudut pandang kedua belah pihak. “Pemeriksaan diri secara menyeluruh akan menentukan apakah rasa kesal Anda benar-benar hasil tindakan rekan kerja Anda yang menyebalkan atau karena Anda yang terlalu sensitif.”
Konsultasikan dengan teman
Entah itu kolega yang bisa Anda percaya atau teman di luar kantor, minta pendapat kedua dari mereka tentang rekan kerja yang menyebalkan tersebut supaya mereka dapat membantu Anda memikirkan solusi terbaiknya untuk Anda. Minta teman Anda untuk membantu Anda dan “mulailah melakukan brainstorming untuk mengatasi situasi ini,” saran Newman.
“Tidak seperti Anda, mereka tidak merasakan rasa marah, sakit hati atau terhina, dan dengan kondisi seperti itu, tentu mereka dapat memberi Anda saran yang masuk akal dan obyektif.” Tidak masalah apa yang Anda putuskan, tunggu satu atau dua hari sebelum melaksanakan rencana Anda agar Anda tidak mengeluarkan kata – kata yang kasar.
Buat mereka diam dengan kebaikan
Anda bisa mencoba cara yang lebih positif terlebih dahulu. Meskipun butuh banyak usaha untuk melakukan hal baik kepada seseorang yang menyebalkan, namun ini bisa membuka jalan menuju hubungan yang lebih baik. “Bila mereka bersikap kasar terhadap Anda, cobalah untuk membalasnya dengan bersikap sopan terhadap mereka. Perilaku Anda dapat mempengaruhi mereka untuk hal yang positif,” kata Eblin.
Jangan salahkan mereka
Jika situasinya terus berlanjut, dekati rekan kerja tersebut dan katakan saja bahwa perilakunya yang menyebalkan membuat Anda merasa marah, hal ini Anda lakukan bukan untuk menunjukkan kesalahannya atau mengatakan bahwa yang dia lakukan salah, kata Newman.
“Sangat penting untuk berhenti menyalahkan mereka dan mencari cara untuk menghindari agar mereka tidak mengulangi perilaku yang tidak diinginkan,” katanya. Berikan beberapa contoh spesifik kepada mereka dapat membantu rekan kerja Anda memahami sudut pandang Anda.
Bersikap tegas
Jika perilaku rekan kerja tidak dapat diterima, penting untuk menghadapi orang tersebut. Akui masalah dengan cara yang tegas tanpa menghina rekan kerja Anda dan menghadapinya sesegera mungkin. Tidak perlu menunggu sampai situasinya benar-benar tak tertahankan.
“Bila tidak diberitahukan sejak awal, rekan kerja Anda dapat menganggap bahwa Anda tidak peduli dan tidak tegas. Hal ini dapat menyebabkan perilaku menyebalkan terus berlanjut dan meningkat dalam intensitas yang lebih tinggi,” kata Celestine Chua, seorang life coach di Personal Excellence Blog.
Ambil keputusan akhir
Pastikan percakapan Anda berakhir dengan cara yang spesifik untuk mengakhiri perilaku tidak diinginkan rekan kerja Anda. Sarankan perubahan atau metode yang bisa memperbaiki hubungan Anda alih-alih hanya menunjukkan perilaku kasarnya. Ikutilah beberapa gagasan tentang bagaimana Anda dapat memperbaiki lingkungan kerja namun tetap mengikuti rencana Anda.
Bawa masalah ini ke manajer Anda
Jika masalah terus berlanjut dan merupakan hal tersebut memberikan gangguan yang konstan, silahkan hubungi bagian HRD atau manajer Anda agar mereka dapat membantu Anda menangani masalah tersebut.
Bicaralah dengan jujur dan tenang saat berbicara dengan HRD atau manajer Anda. Siapkan contoh kasus perilaku menyebalkan rekan kerja Anda dan ceritakan apa adanya.