Bagaimana bisnis kecil Anda dapat menggunakan media sosial untuk meningkatkan penjualan
Pada 2014, perilaku belanja konsumen berkembang pesat. Belanja online melalui perangkat mobile merupakan sebuah norma baru, dan pengalaman tersebut menjadi lebih sosial dengan platform seperti Facebook dan Twitter. Platform ini pada nantinya akan menawarkan sebuah kemampuan komersial seperti tombol belanja.
Kebiasaan membeli baru ini menawarkan sebuah kesempatan bagi bisnis kecil untuk dapat terus mengembangkan pendapatan mereka.
Menurut Invesp, sosial commerce akan terus berkembang dan merepresentasikan 5 persen dari pendapatan retail online pada tahun ini, menghasilkan kurang lebih sekitar $14 miliyar pada penjualan di akhir tahun 2015. Dengan angka yang sebesar itu, tidak heran jika banyak retailer besar yang melakukan investasi dalam pemasaran media sosial, untuk menawarkan jutaan pelanggan yang berpotensial dengan lebih mudah, fleksibel, dan pengalaman belanja yang lebih personal.
Selagi bisnis besar mungkin menghabiskan anggaran untuk sosial commerce dan pemasaran, perusahaan kecil juga dapat meningkatkan trend sosial baru untuk meningkatkan pendapatan. Pertimbangkan lima strategi berikut untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2015.
Menjadi personal
Media sosial merupakan sebuah tempat untuk melakukan penetrasi terhadap pelanggan dan seringkali dialog yang dilakukan secara online tersebut menghasilkan pelanggan yang setia, pelanggan jangka panjang. Sebagai tambahan, untuk mempromosikan sebuah produk, Anda dapat menggunakan Facebook dan Twitter untuk berbagi cerita yang tidak berhubungan dengan produk dan visual yang akan menimbulkan emosi positif dan membuat mereka “berbagi” informasi tersebut kepada teman-teman mereka. Anda juga dapat meminta pelanggan untuk berbagi pandangan pada sebuah topik yang berhubungan dengan industri Anda. Dengan melakukan itu semua, konsumen akan merasa lebih terhubung dengan Anda dan brand Anda, dan menjadi lebih terinspirasi untuk melakukan pembelian dari Anda.
Prioritaskan layanan pelanggan
Untuk beberapa konsumen, sebuah halaman Facebook perusahaan dan Twitter merupakan sumber daya layanan pelanggan pertama bagi mereka dan merupakan hal terakhir yang Anda inginkan ketika pelanggan yang tidak puas berbagi pengalaman negatif mereka terhadap Anda dengan follower mereka. Untuk mencegah efek negatif pada brand Anda, maka tetaplah memberikan layanan pelanggan yang terbaik dengan merespon semua pertanyaan mereka dalam waktu 12 jam dan kemudian berikan sebuah solusi yang bermanfaat. Jika Anda tidak memiliki karyawan yang cukup untuk menyediakan layanan seperti ini, maka pertimbangkan untuk berinvestasi pada alat monitoring sosial media.
Jangan meremehkan kekuatan penjualan dari hashtag
Retailer terus merevolusi cara belanja konsumen pada media sosial. Sebagai contoh, Amazon telah meningkatkan pengalaman belanja sosial commerce mereka dengan #AmazonCart, yang memungkinkan pengguna Twitter untuk menambahkan produk melalui tweet dengan link yang langsung terhubung pada keranjang belanja mereka, sehingga mereka dapat melakukan pembelian nantinya.
Anda tidak perlu memerlukan sebuah teknologi canggih untuk memberikan hasil. Terapkan strategi yang sama dengan menggunakan alat berbagi media sosial yang gratis seperti Hootsuite untuk melakukan penjadwalan tweet secara rutin mengenai produk yang sedang promo, melakukan kampanye ketika liburan, dan melakukan company storytelling. Setiap tweet tersebut harus disertakan sebuah visual yang mengesankan, kode promo, link langsung untuk melakukan pembelian, dan hastag yang relevan seperti, #petfood dan #petlover jika, Anda adalah pemilik toko hewan peliharaan.
Menyadari bahwa sosial dan mobile merupakan satu kesatuan
Bisnis dalam segala ukuran tidak dapat mengabaikan efek penggunaan harian dari alat mobile dan pembelian secara mobile, terutama jika fakta bahwa 85 persen masyarakat di dunia menggunakan alat mobile sebagai pusat aktifitas kehidupan mereka setiap harinya, menurut Salesforce. Dengan pengguna lebih dari satu milyar pengguna aktif, Facebook mobile app merupakan platform yang sesuai untuk meraih pembeli dalam volume besar. Sama seperti Twitter, Facebook juga mengijinkan Anda untuk mengembangkan postingan berjadwal dengan promo produk yang dapat disertai dengan visualisasi yang mengesankan, kode promo, dan link langsung untuk melakukan pembelanjaan.
Tambahkan toko online langsung melalui platform media sosial
Anda dapat mengoptimalkan pencapaian online Anda lebih jauh lagi dengan menambahkan keranjang belanja secara langsung melalui halaman Facebook Anda, sehingga konsumen Anda dapat berbelanja dan melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan Facebook. Anda juga dapat menambahkan toko pada blog Wordpress Anda atau platform online Anda yang lainnya. Alat-alat ini harus responsive terhadap tampilan mobile dan berlaku untuk semua alat mobile, sehingga Anda dapat memastikan pengalaman belanja konsumen Anda tetap baik.
Dengan menggunakan lima strategi di atas pada tahun ini, Anda dapat meningkatkan efek penjualan Anda di tahun 2015. Walaupun perusahaan kecil Anda mungkin tidak memiliki anggaran yang cukup tinggi seperti perusahaan-perusahaan besar, namun dengan melakukan hal ini maka pengalaman belanja konsumen Anda akan terus bertambah dan memungkinkan pelanggan untuk terus kembali melakukan bisnis dengan Anda, selain itu Anda juga dapat meraih kesempatan untuk memperluas jangkauan pelanggan yang mungkin akan menjadi salah satu pelanggan setia Anda.