Apa yang harus dilakukan jika traffic website Anda turun

Jika Anda memantau traffic Anda dari hari ke hari atau minggu ke minggu, Anda akan menyadari fluktuasi volume dari waktu ke waktu. Idealnya, Anda akan memiliki traffic bergelombang yang naik dan turun. Bisa jadi akhir pekan merupakan puncak atau titik terendah traffic Anda. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ini adalah hal yang normal, puncak atau titik rendah traffic Anda bergantung pada niche atau bidang industri Anda, tetapi idealnya jika Anda ingin melihat pertumbuhan traffic, maka Anda harus melihatnya pada jarak waktu tertentu, misalnya mingguan dari Senin sampai ke Senin, bulan ke bulan, dan dari tahun ke tahun.

Tentu Anda akan terkejut jika Anda menemukan bahwa traffic website Anda mendadak turun secara drastis ketika Anda memeriksa traffic website Anda. Lalu apa yang harus Anda lakukan jika hal tersebut terjadi pada website Anda? Bagaimana cara Anda menanganinya?

Langkah 1: Tentukan skala kerugian

Kadang-kadang, traffic yang turun secara drastis terlihat ketika Anda melakukan zoom in pada aplikasi analitik, mungkin Anda secara tidak sengaja zoom in untuk melihat traffic dalam hitungan jam atau bisa juga Anda melihatnya ketika berada pada jam-jam sepi pengunjung. Jika Anda tidak sengaja melihat traffic Anda berdasarkan jam ke jam, misalnya, satu jam yang buruk bisa terlihat sebagai penurunan traffic website secara drastis, meski tidak berbahaya secara keseluruhan.

Terkadang, penurunan yang drastis ini berhubungan dengan fluktuasi musiman pada niche atau bidang industri Anda. Contohnya, jika musim liburan, bahkan situs besar sekali pun pasti mengalami penurunan. Mengapa? Karena orang-orang cenderung untuk pergi berlibur daripada mengunjungi website Anda.

Jika jatuhnya mendadak, secara drastis dan terlihat menyeluruh atau apabila 30% atau lebih dari traffic Anda hilang dalam waktu semalam, Anda baru boleh benar-benar cemas karena ini berarti ada sesuatu yang tidak beres pada website Anda, dan Anda perlu mendiagnosa apa kira-kira yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Langkah 2: Tentukan penyebabnya

Ada berbagai kemungkinan penyebab Anda kehilangan traffic.

Alasan teknis: Ini bisa saja terjadi karena situs Anda sedang down, atau beberapa DNS server Anda sedang down. Bisa juga disebabkan oleh robots.txt yang memblokir pengindeksan Anda. Atau ada yang salah dalam kode analitik Anda, atau situs Anda diserang oleh hacker sehingga mesin pencari menandai situs Anda sebagai situs yang berbahaya hingga Anda memperbaiki masalah tersebut.

Ini mungkin akibat dari Google penalty. Untuk mendiagnosa Google penalty, pertama, Anda bisa  mencari situs seperti Moz.com untuk melihat apakah ada update yang dilakukan Google pada hari traffic Anda menghilang. Jika pada hari itu Anda mungkin melakukan perubahan kode pada website atau menambah atau mengubah konten Anda, mungkin Anda dapat mengubahnya kembali ke awal atau memeriksa kembali apa yang sudah Anda lakukan pada hari itu.

Ini mungkin akibat dari artificial penalty, seperti serangan SEO Negatif. SEO negatif terjadi saat pesaing membeli ratusan atau ribuan tautan spam berkualitas rendah dan mengarahkannya ke Anda, membuat situs Anda terkena hukuman dari Google. Hanya situs tertentu yang beresiko terkena hukuman seperti itu, tapi jika Anda merupakan situs yang cukup baru dan tidak terlindungi, Anda mungkin rentan terhadap serangan tersebut.

Apakah Anda mengubah cara Anda memposting konten? Jika postingan Anda tiba-tiba menurun dari satu postingan per hari ke satu postingan per minggu, ini menunjukkan hilangnya kepercayaan atau nilai website Anda, dan hal ini dapat mengakibatkan website Anda kehilangan trafficnya.

Langkah 3: Kembangkan dan implementasikan perbaikan

Tergantung masalah yang Anda hadapi, mungkin saja Anda akan mengalami perbaikan yang cepat, mungkin saja Anda harus melakukan perombakan besar-besaran yang membutuhkan waktu lama untuk dapat mengembalikan traffic situs Anda ke volume yang sebelumnya atau mungkin saja tidak ada yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah beberapa panduan umum untuk memperbaiki masalah traffic yang hilang.

Host downtime. Untuk memperbaiki masalah ini, pertama pastikan host Anda benar-benar down. Jika hosting server Anda memang down, hubungi penyedia layanan hosting Anda dan beritahukan kepada mereka tentang hal itu. Mereka harus memiliki penjelasan tentang kapan waktu down dan perkiraan kapan situs Anda dapat kembali live. Sampai saat itu, tidak ada yang bisa Anda lakukan. Carilah penyedia jada web hosting yang dapat memberikan jaminan waktu uptime, karena jika tidak, maka hal tersebut bisa membahayakan website Anda secara organik dan merusak SEO yang Anda bangun.

External relay downtime. Jika hosting server Anda online, namun sebagian besar pengguna Anda tidak dapat mengakses situs Anda, ini bisa saja disebabkan karena relay Internet yang bermasalah, atau masalah dengan ISP tertentu. Sayangnya, tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki masalah ini.

Hacking. Jika situs Anda telah diretas, Anda perlu menurunkannya secepat mungkin. Kembalikan website Anda ke data cadangan / backup, jika Anda memilikinya. Hapus file yang terkena dampak dan ganti dengan yang bersih atau bebas hack atau bebas virus atau bebas malware dan sebagainya. Periksa log website Anda dan coba lihat apakah ada informasi pengguna yang berhasil dicuri, dan lakukan perbaikan secepatnya. Google memiliki beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memperbaiki masalah tersebut disini.

Kesalahan Robots.txt. Cek saja file robots.txt Anda, atau entri robots.txt di header halaman Anda. Apakah mereka menyertakan kode seperti “Disallow: /”? Jika demikian, Anda mungkin secara tidak sengaja memblokir halaman atau keseluruhan situs agar tidak diindeks. Hapus kode tersebut untuk memungkinkan pengindeksan, lalu tunggu Google melakukan pengindeksan itu kembali.

Panda penalty. Algoritma pada Google panda memperhatikan konten yang berkualitas rendah. Jika situs Anda memiliki banyak halaman yang masing-masing di isi dengan seratus kata, artinya Anda memiliki konten yang berkualitas rendah. Jika situs Anda memiliki konten yang disalin dari halaman lain, baik di dalam maupun di luar situs Anda, Anda akan memiliki masalah konten duplikasi. Hal ini dapat menyebabkan website Anda terkena dampak dari Google panda.

Salah satu cara untuk keluar dari hukuman Google panda adalah dengan memperbaiki konten. Namun, memperbaiki konten merupakan sebuah proses yang panjang dan sulit, dan Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa seorang penulis lepas, mengontrak jasa penulis konten atau merekrut in-house writer yang bekerja untuk Anda.

Penguin penalty. Penguin sangat peduli dengan profil link Anda, baik dalam cara Anda menautkan ke situs lain dan bagaimana situs lain menautkan Anda. Gunakan tools seperti Ahrefs untuk melihat profil backlink Anda dan mencari masalah yang terdapat pada anchor text yang berisi kata kunci, biasanya Anda akan melihat anchor text yang sama dalam jumlah yang besar yang berasal dari situs spam. Hapus segera link tautan tersebut dengan menggunakan tools dari Google disini.

Google penalty lainnya. Terkadang, mungkin Google hanya mengubah cara mereka menampilkan situs Anda. Dan jika seperti ini kasusnya, Anda mungkin tidak bisa melakukan apapun untuk mengembalikan volume traffic Anda selain meningkatkan jumlah dan kualitas konten dan performa situs Anda secara keseluruhan (meningkatkan kecepatan load website, melakukan improvisasi pada SEO, mendesain tampilan mobile website Anda, dan lain-lain).

Volume konten yang rendah. Jika Anda mengubah kebiasaan posting konten Anda dan kemudian traffic Anda turun, Anda dapat mengubahnya kembali ke kebiasaan Anda sebelumnya. Apa pun yang Anda lakukan yang dapat menyebabkan hilangnya traffic bisa diperbaiki.