Pemasaran

Alasan mengapa banyak kegiatan pemasaran yang gagal

Kebanyakan bisnis, termasuk bisnis Anda seringkali melakukan kegiatan pemasaran yang salah. Saya sudah banyak membantu pemilik perusahaan kecil selama bertahun-tahun dan saya banyak melihat berbagai bisnis dan ukuran yang melakukan kesalahan besar ketika mereka melakukan kegiatan pemasaran.

Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan oleh pemilik bisnis adalah menyalahkan media atau medium pemasaran mereka yang tidak berjalan dengan baik. Pada kebanyakan kasus, media atau medium tersebut dijadikan alasan bahwa mereka merupakan penyebab kegagalan sebuah kampanye. Tetapi perlu Anda ketahui bahwa jika Anda menyalahkan media itu artinya Anda adalah seorang amatir.

Pemasaran itu mirip seperti sebuah rantai, sebuah mata rantai yang lemah akan menjadi masalah, dan pada banyak kasus, itu bukanlah kesalahan media. Masalah sebenarnya justru ada pada sistem tracking, penawaran yang Anda berikan, proses follow up, proses penjualan, atau layanan purna jual Anda. Tetapi sekali lagi, hampir 100% pemilik bisnis selalu menyalahkan media atas kegagalan kampanye mereka. Kenyataannya, sebuah media tidak akan dapat bekerja dengan baik jika Anda memiliki banyak masalah lain yang perlu untuk diselesaikan sebelum sebuah media dapat memberikan efek.

Ini merupakan masalah yang sulit untuk dipecahkan, dan Anda mungkin tidak tahu dimana Anda harus memulainya, tetapi mari kita telaah lebih lanjut.

Anda harus mentracking semua kegiatan pemasaran

Ini merupakan hal yang mudah untuk dilakukan! Ambil buku catatan atau data kegiatan pemasaran Anda, analisa data tersebut, berikan pertanyaan kepada orang yang bertanggung jawab pada kegiatan pemasaran tersebut mengenai masalah yang mereka hadapi di lapangan dan rekam semua jawaban yang mereka berikan. Hal ini tidak sesulit yang Anda pikirkan, namun banyak orang tidak mau melakukannya.

Realistis terhadap angka yang diinginkan

Kebanyakan bisnis tidak menyadari berapa biaya yang dibutuhkan untuk membawa sebuah lead baru atau klien baru. Hal ini seringkali disebabkan karena mereka tidak merekam atau menyimpan data mereka, tetapi bagaimana Anda tahu bahwa sebuah media akan bekerja atau tidak tanpa mengetahui biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan lead atau pelanggan baru?

Proses penjualan

Tidak banyak orang yang mau mereview kembali proses penjualan mereka ketika mereka mengevaluasi media… dan lagi-lagi itu merupakan sebuah kesalahan besar. Jika Anda mendapatkan lead baru, tetapi Anda tidak dapat melakukan penutupan penjualan, besar kemungkinan bahwa Anda memiliki masalah pada kegiatan penjualan Anda. Jawaban yang seringkali diberikan oleh pemilik bisnis adalah media tersebut hanya memberikan lead yang buruk, walaupun mungkin tidak 100% benar. Sayangnya, Anda tidak dapat mengetahui apakah media tersebut yang memang buruk atau proses penjualan Anda yang bermasalah hingga Anda mentracking dan mengecek sendiri proses penjualan Anda dan mentracking jumlah follow up yang dilakukan.

Penawaran yang diberikan

Bisa saja penawaran yang Anda berikan memang buruk atau jika tidak, mungkin ada kesalahan pada saat Anda menyampaikan pesan kepada audiens Anda. Jika Anda mengiklankan sebuah produk atau jasa yang di desain untuk para ibu-ibu dalam majalah pria, dan berharap bahwa semua mereka akan membelikannya untuk istri mereka, mungkin iklan Anda akan memiliki dampak yang sangat kecil atau bisa jadi malah gagal.

Untuk mengecek dan memperbaiki setiap area tersebut, maka Anda membutuhkan sebuah perhatian yang cukup besar dan memiliki beberapa pilihan konsep yang lain.

Memasarkan hubungan tidak sama dengan pemasaran untuk menghasilkan lead

Beberapa tahun yang lalu, saya mendedikasikan waktu saya untuk mencari ahli pemasaran. Seorang pemasar yang dapat memberikan banyak lead yang saya butuhkan agar perusahaan menjadi cepat berkembang. Saya mengenal beberapa orang yang mengklaim bahwa mereka melihat ahli pemasaran, beberapa dari mereka bahkan mengklaim bahwa mereka memiliki ahlinya, tetapi saya pribadi tidak memilikinya walaupun saya mencoba untuk mendapatkannya selama bertahun-tahun. Karena saya tidak berhasil mendapatkan seorang ahli pemasaran, maka akhirnya saya melakukan banyak kegiatan pemasaran menggunakan berbagai macam bentuk media.

Setelah melakukan dan menggunakan berbagai macam bentuk media untuk pemasaran, akhirnya saya menemukan “Rule of Seven” atau tujuh aturan (orang-orang harus melihat atau mendengar tentang Anda tujuh kali atau lebih sebelum mereka mengambil tindakan) yang nyata. Dengan menjangkau prospek dengan cara yang berbeda, dengan banyak media yang berbeda, Anda dapat dan akan meningkatkan respon rata-rata Anda. Tetapi Anda harus menyadari bahwa pada kebanyakan kasus, media lain dapat membantu Anda mendapatkan lead atau penjualan baru.

Bingung antara menjaga dan memasarkan hubungan dengan pemasaran yang menghasilkan lead

Hal ini seringkali terjadi lebih banyak daripada yang Anda pikirkan. Kebanyakan orang sering menyamakan antara menjaga dan memasarkan hubungan dengan pemasaran yang menghasilkan lead, dan itu merupakan kesalahan yang sangat besar. Dua hal ini jelas berbeda karena mereka membutuhkan anggaran tersendiri, memiliki aturan tersendiri, dan alat ukur yang berbeda.

Contohnya brosur. Jika seseorang menerima brosur Anda dan kemudian membacanya, dua hari kemudian mereferensikan kepada teman mereka karena Anda berada pada urutan pertama dalam pikiran mereka, bagaimana Anda dapat mentrack tersebut? Karena tentu saja teman mereka tidak akan datang kepada Anda dan mengatakan bahwa, “Teman saya membaca brosur Anda dan karena hal tersebut maka dia mereferensikan saya kepada Anda.” Dengan mengasumsikan kegiatan ini sebagai referral, maka timbullah pertanyaan, apa yang menyebabkan referral? Jawabannya adalah hubungan. Anda harus terus mengembangkan hubungan dengan klien Anda baik yang lama maupun yang baru. Jika Anda tidak memilikinya, maka ada kemungkinan bahwa Anda akan kehilangan persentase besar terhadap referral.

Intinya adalah ketika Anda sudah melakukan kegiatan pemasaran dengan media apa pun, jangan pernah langsung membatalkannya hanya karena media tersebut belum bisa memenuhi ekspektasi Anda. Salah satu hal yang paling sulit yang harus dilakukan oleh pemilik bisnis adalah membuat agar media yang mereka gunakan berhasil. Jadi ketika Anda jika Anda sudah memiliki media yang baik, tetapi belum memberikan hasil yang optimal, Anda harus mencari tahu apakah ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan hasilnya sebelum Anda menghentikannya. Tujuannya adalah membuat agar media tersebut dapat bekerja secara optimal dan jika Anda menghentikannya terlalu cepat, maka hal tersebut dapat memberikan efek yang kurang baik bagi bisnis Anda.

Related Articles

Back to top button