Pemasaran

7 Tips pemasaran di media sosial untuk meningkatkan penjualan

Menggunakan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan bukanlah sesuatu yang baru. Hal ini sudah ada sejak situs media sosial hadir. Namun, strategi dan cara pengimplementasiannya yang berubah. Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan Anda dengan menggunakan media sosial.

Menghubungi influencer yang tepat

Memiliki daftar artis yang popular untuk mempromosikan produk Anda merupakan hal yang mahal dan cukup lawas. Tetapi saat ini, ada beberapa celebrity (online) yang terkenal di media sosial. Influencer dengan pengikut kurang dari 50 ribu. Biasanya influencer yang kecil ini memiliki pengikut yang setia dan biasanya mereka itu berfokus pada niche yang khusus. Penting sekali bagi Anda untuk dapat terhubungan dengan influencer yang tepat yang dapat menyampaikan pesan dan visi Anda. Sangat tidak bijak jika Anda memilih influencer hanya berdasarkan jumlah pengikut, komentar, atau likes. Influencer yang tepat harus bisa menceritakan brand value Anda karena ini berhubungan dengan calon pelanggan baru.

Mengetahui media sosial yang tepat untuk demografi Anda

Untuk menciptakan sebuah gambar yang ideal bagi pelanggan Anda, Anda harus mempertimbang media sosial apa yang digunakan. Akun Facebook memiliki tipe pengguna dari berbagai kalangan dan jenis karakter. Hal ini berbeda dengan pengguna Instagram, dimana mereka seringkali menemukan brand baru, produk baru dan layanan-layanan baru dari platform tersebut.

Di Twitter, B2B lebih sukses untuk digunakan karena sekitar 77% pengguna Twitter memiliki kesan yang positif terhadap bisnis sering membalas tweet penggunanya, yang berarti ini adalah engagement. Sementara YouTube merupakan platform yang sangat popular di kalangan anak muda.

Gunakan pelanggan setia Anda sebagai brand advocates

Anda tidak perlu bergantung kepada influencer, jika Anda menginginkan orang-orang mempromosikan produk dan layanan Anda. Pelanggan setia Anda merupakan aset terbesar Anda, karena mereka bisa menjadi brand advocate Anda jika Anda mampu menarik perhatian mereka melalui promosi dan layanan Anda. Dengan menggunakan hashtag dan kata kunci yang related terhadap nama brand Anda di media sosial dapat membantu Anda menemukan orang-orang yang benar-beanr aktif menyebarkan konten yang berhubungan dengan brand Anda.

Baca juga:  Apa itu Click-Through Rate (CTR)?

Gunakan chatbot

Salah satu hal yang paling efektif untuk menangani layanan pelanggan adalah menggunakan chatbot. Walaupun memang tidak ada satu pun yang dapat menggantikan interaksi antar sesama manusia, namun teknologi AI (Artificial intelligence) dapat dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan yang berat. Chatbot dapat digunakan untuk berkomunikasi secara langsung atau secara aktif berinteraksi dengan pelanggan porensial pada media sosial. Mereka dapat menjadi rekan kerja untuk manusia dengan shift kerja yang baik. AI tidak memiliki masalah untuk bekerja selama 24/7 untuk memberitahukan masalah, merespon inquiry pada media sosial, dan juga menjangkau pelanggan di media sosial untuk meningkatkan interaksi. Chatbot juga dapat membantu sebuah bisnis dengan mengubah inquiry menjadi penjualan.

Memantau konversi

Ada begitu banyak kesempatan yang belum tersentuh di media sosial dalam hal konversi. Namun, dengan kesibukan yang Anda lakukan setiap harinya akan membuat sulit bagi Anda untuk mengidentifikasi informasi yang relevan. Brand listening adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan berharga melalui observasi, mengumpulkan, dan menganalisis percakapan tentang brand Anda, pesaing, dan industri secara umum.

Memantau apa yang dibicarakan oleh audience Anda dapat membantu Anda untuk keluar dari situasi yang sulit, mendapatkan pelanggan baru, brand advocate, menemukan teknis pemasaran baru, dan meningkatkan motivasi. Sebagai tambahan, perusahaan yang secara aktif memantau pergerakan kompetitor mereka dapat menyali masuk dan membantu pelanggan-pelanggan mereka (kompetitor) yang tidak puas.

Gunakan gambar yang sosial media friendly

Media sosial sangat dekat dengan konten visual. Tidak ada satu pun agensi pemasaran media sosial yang tidak merekomendasikan kliennya untuk menggunakan jejaring sosial yang mendukung layanan untuk menampilkan gambar, infografis, atau video. Karena para pengguna lebih menyukai sesuatu yang bersifat visual maka gambar-gambar yang sudah umum menjadi tidak menarik lagi.

Menciptakan gambar yang sosial media friendly, berarti bergantung pada layanan gambar-gambar yang bebas royalty sehingga Anda dapat menggunakannya dalam postingan Anda.

Tawarkan nilai

Untuk mendapatkan pengikut yang banyak di media sosial, maka brand Anda harus memiliki nilai yang layak untuk mereka (pelanggan Anda). Cobalah berikan diskon atau kontes yang hanya dilakukan di media sosial. Berikan pelanggan konten yang bersifat informative dan cocok dengan pesan perusahaan Anda. Anda juga harus selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terakhir yang ada di industri Anda. Pastikan profil media sosial Anda seimbang antara informasi produk dan informasi yang bernilai bagi pelanggan.

Related Articles

Back to top button