Kualitas pemimpin yang baik
Baik menjalankan bisnis Anda sendiri atau memimpin tim di lingkungan kantor, para pemimpin terbaik tentu saja memerlukan serangkaian kualitas kepemimpinan yang kuat untuk membantu berinteraksi secara positif dengan karyawan, anggota tim, dan klien mereka.
Teori perilaku menunjukkan bahwa keterampilan kepemimpinan tidak tertanam dalam DNA setiap individu, ini merupakan keterampilan yang dapat diajarkan – seseorang dapat memperoleh kualitas kepemimpinan yang baik melalui pengajaran dan pembelajaran keterampilan ini dari waktu ke waktu.
Kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik adalah integritas, akuntabilitas, empati, kerendahan hati, ketahanan, visi, pengaruh, dan kepositifan.
“Manajemen adalah tentang membujuk orang untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan, sedangkan kepemimpinan adalah tentang menginspirasi orang untuk melakukan hal-hal yang tidak pernah mereka duga dapat mereka lakukan.”
— Steve Jobs
Artikel tentang kualitas kepemimpinan ini mencakup kualitas dan keterampilan terbaik yang menjadikan seseorang menjadi pemimpin hebat.
Mari kita mulai.
Apa kualitas kepemimpinan yang menjadikan seseorang menjadi pemimpin hebat?
Terlepas dari bagaimana Anda mendefinisikan kata kepemimpinan, Anda tidak dapat menyangkal bahwa individu tertentu dapat sangat mempengaruhi kehidupan orang lain berdasarkan pengalaman dan wawasan mereka.
Walaupun kita semua menjalani garis waktu yang berbeda dalam perjalanan hidup, kita mencari para pemimpin untuk mendapatkan bimbingan dan nasihat mereka.
Sementara beberapa pemimpin tampak seperti mereka dilahirkan secara alami, namun perlu Anda ketahui bahwa keterampilan kepemimpinan dapat dipelajari. Tidak masalah jika Anda belum pernah memimpin sebelumnya. Ada karakteristik, sifat, dan keterampilan tertentu yang pada akhirnya menciptakan pemimpin yang efektif.
Pelajari ini dan Anda dapat mengubah kehidupan orang lain.
Berikut ini adalah kualitas dan keterampilan kepemimpinan yang paling penting yang harus dicari dalam diri seorang pemimpin yang hebat.
- Komunikasi
- Integritas
- Akuntabilitas
- Empati
- Kerendahan hati
- Ketahanan
- Visi
- Pengaruh
- Positif
- Delegasi
- Kepercayaan diri
Komunikasi
Jika Anda berada dalam posisi atau peran kepemimpinan, keterampilan komunikasi yang baik adalah salah satu atribut kepemimpinan yang mutlak diperlukan. Menggunakan bahasa untuk melakukan komunikasi one-to-one merupakan sesuatu hal yang kita miliki sebagai manusia.
Ya, memang ada beberapa isyarat non-verbal, tetapi ketika Anda mampu mengekspresikan diri secara terbuka dan membangun empati dengan orang lain adalah dasar dari kepemimpinan yang efektif.
Dan apa bagian terpenting dari komunikasi #1?
Mendengarkan.
Pemimpin yang baik mendengarkan dan memperhatikan semua pengikut meereka, karyawan, dan setiap individu yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik, dan bahkan pemimpin yang hebat, tidak dilahirkan. Mereka diciptakan.
Dengan mendengarkan setiap individu yang Anda pimpin dan dilakukan dengan rasa empati, merupakan cara untuk membuat orang lain mengikuti Anda.
Salah satu kutipan favorit saya dari Dale Carnegie dari How to Win Friend and Influence People adalah, “berbicaralah dengan seseorang tentang diri mereka sendiri dan mereka akan mendengarkan selama berjam-jam.”
Ini 100% benar. Semakin Anda melakukan kontak mata yang nyata dan menunjukkan minat yang tulus pada kehidupan orang lain, semakin banyak orang akan tertarik secara magnetis kepada Anda dan dengan penuh semangat berbicara tentang kehidupan mereka. Mereka akan menjadi terinspirasi, merasa didengar, dan mulai mengenal, menyukai, dan mempercayai Anda.
Atau, ketika Anda tidak menunjukkan minat, kurang kontak mata, dan berpura-pura tidak peduli dengan cerita pribadi yang diceritakan orang lain, mereka akan otomatis menutup diri, berhenti berbagi, dan merasa sadar diri tentang minat mereka sendiri.
Komunikasi adalah salah satu kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik. Anda harus menjadi komunikator yang baik jika Anda benar-benar ingin pengikut Anda mempercayai Anda sepenuhnya.
Integritas
CS Lewis berkata:
“Integritas adalah melakukan hal yang benar, bahkan ketika tidak ada yang melihat.”
— CS Lewis
Tanpa integritas, tidak ada kesuksesan nyata yang mungkin terjadi. Anda tidak dapat mengharapkan pengikut Anda untuk jujur ketika Anda sendiri tidak memiliki integritas. Pemimpin yang jujur dan hebat berhasil ketika mereka berpegang teguh pada kata-kata mereka, hidup dengan nilai-nilai inti mereka, memimpin dengan memberi contoh, dan menindaklanjuti apa yang sudah mereka katakan.
Integritas adalah landasan dari semua kualitas kepemimpinan lainnya.
Ada banyak hal yang harus dicari pada orang yang berintegritas, antara lain:
- Meminta maaf atas kesalahan yang mereka lakukan
- Memperhatikan pekerjaan karyawan mereka
- Memberikan petunjuk ketika berada dalam keadaan yang tidak jelas
- Menghargai waktu orang lain
Akuntabilitas
Untuk akuntabilitas, seorang pemimpin besar perlu mengikuti nasihat Arnold Glasow ketika dia berkata,
“Seorang pemimpin yang baik mengambil tanggung jawab lebih banyak dari kesalahan dan mengambil sedikit bagian dari pujian.”
Pemimpin yang kuat dan baik bertanggung jawab atas hasil kerja tim, baik atau buruk. Mereka menganggap segala tindakan yang dilakukan karyawan merupakan tanggung jawab mereka, yang mana hal tersebut menciptakan rasa tanggung jawab di antara anggota tim.
Mereka memberikan penghargaan kepada karyawan mereka untuk hasil yang baik, dan bertanggung jawab untuk disalahkan bila mendapatkan hasil yang buruk. Bertanggung jawab dan memimpin dengan memberi contoh adalah salah satu cara tercepat untuk menjadi pemimpin yang baik sekaligus membangun kepercayaan dengan tim mereka.
Bertanggung jawab atas tindakan dan perilaku orang-orang di sekitar Anda sangat penting untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan, seperti akuntabilitas.
Empati
Pemimpin yang benar-benar hebat memiliki cukup pikiran terbuka untuk memahami motivasi, harapan, impian, dan masalah pengikut mereka sehingga mereka dapat menjalin hubungan pribadi yang mendalam dengan mereka.
Empati adalah pengertian.
Empati adalah salah satu kualitas kepemimpinan yang mendasar.
Empati bukan hanya menjadi orang baik.
Ini adalah pola pikir yang memungkinkan para pemimpin untuk:
- Membuat prediksi yang lebih baik
- Meningkatkan strategi kerja
- Menginspirasi loyalitas di antara tim mereka
- Memiliki taktik negosiasi yang lebih baik
- Meningkatkan kreativitas
Memahami dari mana orang berasal membantu memfasilitasi lingkungan yang lebih manusiawi di mana anggota tim lebih produktif dan membuat para pemimpin berkembang.
Menumbuhkan kualitas kepemimpinan berdasarkan kecerdasan emosional adalah salah satu atribut kepemimpinan yang hebat yang dapat Anda miliki. Sangat sedikit pemimpin yang memahami perbedaan antara menjadi “baik” dan memiliki kecerdasan emosional. Hanya seorang pemimpin yang efektif yang memahami kekuatan empati dari orang-orang yang dipimpinnya.
Misalnya, jika seorang karyawan secara konsisten terlambat 15 menit, pemimpin yang baik tidak akan langsung menyalahkan mereka dan bahkan pemimpin yang lebih baik akan memecahkan pertanyaan “mengapa”. Mengapa mereka terlambat?
Mungkin mereka sedang menghadapi masalah pribadi di rumah, masalah kesehatan, atau masalah transportasi. Pemimpin sejati berempati dengan tim mereka dan sangat memahami motivasi mereka.
Lagi pula, apa yang lebih penting bagi komunikasi manusia daripada memahami orang lain?
Kerendahan hati
Dalam hal mengembangkan kualitas kepemimpinan, mungkin setiap pemimpin akan tergoda untuk terpikat pada gelar atau status baru alih-alih bekerja keras untuk menjadi pemimpin yang baik dengan kerendahan hati.
Namun, gaya kepemimpinan yang hebat berfokus pada pemecahan masalah dan dinamika tim daripada promosi diri. Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah efektif jika mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri daripada kesejahteraan tim mereka. Seperti yang dikatakan Thomas Merton,
“Kebanggaan membuat kita artifisial dan kerendahan hati membuat kita nyata.”
Menjadi rendah hati dan terbuka dengan anggota tim mereka akan membuat seorang pemimpin jauh lebih efektif.
Ketahanan
Ketabahan sejati dari seorang pemimpin yang baik bukanlah bagaimana mereka tampil pada saat-saat yang baik, tetapi bagaimana mereka menyingsingkan lengan baju mereka dan menghasilkan ketika masa-masa sulit.
Pemimpin yang hebat selalu bersikap positif dalam memimpin dan selalu memberi contoh dan menjaga tim mereka dalam situasi apa pun. Kepositifan yang melekat inilah yang membantu mereka bereaksi terhadap situasi dengan cara yang tenang dan fokus pada solusi daripada masalah.
Ketahanan adalah salah satu kualitas kepemimpinan yang diperoleh dari pengalaman.
Visi
Jack Welch yang merupakan salah satu pemimpin bisnis hebat di zaman kita berkata, “Pemimpin bisnis yang baik menciptakan visi, mengartikulasikan visi, memiliki visi dengan penuh semangat, dan tanpa henti mendorongnya hingga selesai.”
Selain itu, John C. Maxwell menyatakan, “orang percaya pada pemimpin sebelum mereka membeli visi.”
Visi perusahaan dapat berjalan bergantung kepada bagaimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi orang lain. Pemimpin yang baik dengan jelas menetapkan arah organisasi dan menerapkan ketegasan. Pengambilan keputusan adalah kunci untuk ide-ide baru, pastikan anggota tim mengetahui intinya, dan memahami tujuan dan misi di depan mereka.
Pemimpin sejati menginspirasi kesetiaan, antusiasme, dan komitmen, hal tersebut akan membantu mengingatkan semua orang tentang gambaran besar organisasi dan menantang orang untuk mengalahkan diri mereka sendiri dan menjadi lebih baik di masa depan.
Visi adalah salah satu kualitas kepemimpinan yang diasumsikan orang merupakan talenta sejak lahir.
Hal itu bisa dikatakan cukup benar.
Setiap pemimpin hebat harus mengembangkan atribut kepemimpinan visi dan pandangan ke depan, karena hal itu tidak bisa diberikan kepada mereka. Mereka harus mengasah keterampilan menjadi visioner kelas dunia untuk organisasi mereka dan orang-orang yang mereka pimpin.
Membagikan visi ini dan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai dengan visi mereka adalah kualitas para pemimpin yang sukses.
Pengaruh
Beberapa pemimpin percaya bahwa ketika mereka mencapai tingkat status kepemimpinan tertentu, maka kualitas kepemimpinan yang telah kita bahas sebelumnya sudah menjadi milik mereka. Hal ini tidak sepenuhnya benar.
Kepemimpinan dan pengaruh tidak dapat ditukarkan dan rasa hormat harus diperoleh, bukan diberikan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan para pemimpin untuk meningkatkan pengaruh mereka:
- Menyatakan dengan jelas apa yang mereka inginkan
- Terhubung dengan orang-orang secara emosional
- Buat orang lain merasa penting
- Terbuka dan karismatik
- Bekerja menuju tujuan bersama
- Meminta saran dan masukannya
- Bangun hubungan yang nyata dan jangka panjang
- Bertindak secara profesional di situs media sosial seperti Facebook dan LinkedIn
- Memiliki kesadaran diri
Positif
Para pemimpin menginspirasi tim mereka tidak berdasarkan tujuan atau hasil mereka sendiri, tetapi berdasarkan perilaku, pandangan hidup, dan sikap yang mereka tunjukkan dalam situasi apa pun.
Seringkali kita mendengar bahwa apa yang dilakukan karyawan dan bawahan langsung akan menunjukkan perilaku manajer mereka – dan pemimpin yang baik harus memimpin dengan memberi contoh setiap saat sambil mencerminkan bagaimana mereka ingin tim mereka bertindak.
Hal ini bermuara pada hal positif. Bahkan tempat kerja yang paling tenang sekalipun terkadang bisa membuat stres – Namun yang terpenting adalah bagaimana para pemimpin bereaksi terhadap keadaan stres ini dengan pandangan positif daripada membuat bingung dan menyalahkan karyawan atau bawahan mereka.
Kepositifan merupakan salah satu kualitas kepemimpinan yang tidak boleh diremehkan dan dianggap tidak penting. Menjadi positif selama situasi stres atau tidak menguntungkan adalah tanda sebuah kekuatan. Ini adalah tanda bahwa meskipun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, Anda masih dapat tetap fokus dan memimpin orang-orang Anda.
Delegasi
Banyak pemimpin baru terbiasa melakukan semua pekerjaan mereka sendiri dan sulit untuk membiarkan orang lain mengerjakan tanggung jawab mereka sendiri. Pemimpin yang hebat harus bisa meningkatkan kemampuan dan efektivitas kerja tim mereka.
Untuk melakukan hal ini butuh pemimpin yang dapat membentuk pemikiran dan mengeksekusi ide untuk tujuan bersama. Mereka memberi tim mereka semua hal yang dibutuhkan agar bisa menjadi sukses, tidak mengarahkan jalan mereka, tetapi menetapkan ekspektasi yang jelas dan menjelaskan di mana garis finishnya.
Mereka tidak takut dengan keberhasilan bawahan mereka dan tidak merasa terancam oleh mereka. Salah satu kualitas kepemimpinan yang paling penting adalah mendelegasikan tugas dan mengangkat tim mereka. Dengan mendelegasikan setiap pekerjaan kepada orang yang tepat akan membuat setiap anggota tim berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang paling efektif.
Kepercayaan diri
Untuk menjadi pemimpin yang efektif, Anda perlu menyingsingkan lengan baju dan mengambil alih kepemimpinan. Ini berarti Anda harus cukup percaya diri untuk memimpin, mengetahui bahwa rencana dan visi Anda tidak hanya layak untuk tim tetapi juga untuk organisasi.
Percaya diri dalam setiap situasi adalah salah satu kualitas kepemimpinan yang harus Anda kembangkan. Pemimpin yang benar-benar hebat mampu percaya diri dalam situasi apa pun bahkan ketika mereka merasa takut atau tidak nyaman.
Jika Anda kurang percaya diri dalam peran kepemimpinan, orang akan melihat itu dengan cepat. “Lakukan sampai Anda berhasil,” kata banyak orang tentang kepercayaan diri – dan itu 100% benar. Semakin Anda percaya pada diri sendiri, semakin Anda dapat mengelola situasi stres apa pun.
Pemimpin sejati adalah mereka yang tidak hanya berbicara tentang masalah tetapi menemukan solusi mereka sendiri tanpa rasa takut.