Kepemimpinan

8 Tanda-tanda pemimpin yang tidak baik

Katakanlah Anda seorang manajer, seorang eksekutif senior, atau karyawan HRD. Tugas Anda adalah menjadi seorang pemimpin, ya, tetapi Anda juga merupakan seseorang yang memilih pemimpin, memilih siapa yang harus dipromosikan, diberikan tanggung jawab lebih, memimpin sebuah proyek atau tim. Lalu bagaimana Anda tahu siapa orang yang dapat menjadi pemimpin besar dalam keadaan tersebut?

Begitu banyak artikel yang memberitahukan bermacam-macam atribut yang dimiliki oleh seorang pemimpin besar, tetapi bagaimana dengan seorang pemimpin yang buruk?

Jika seseorang memiliki satu atau beberapa perilaku berikut ini, maka mereka harus diberikan tanda merah, karena mungkin mereka belum siap untuk mengambil posisi sebagai pemimpin:

Kurang empati

Saya menyadari bahwa empati merupakan salah satu atribut penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin besar, dan jika seseorang tidak memiliki rasa empati, maka bisa dikatakan bahwa mereka belum dapat dikategorikan sebagai pemimpin yang baik. Jika seseorang tidak dapat menempatkan diri mereka sendiri ketika bersama dengan orang lain dan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, mereka tidak akan pernah dapat menjadi seorang pemimpin yang hebat.

Takut akan perubahan

Setiap orang tentu takut dengan perubahan, terutama jika hal itu melibatkan jumlah uang yang besar atau pekerjaan. Namun jika seorang pemimpin tidak berani menghadapi perubahan maka mereka tidak ditakdirkan untuk menjadi seorang pemimpin.

Terlalu mudah berkompromi

Kemampuan untuk mendapatkan sebuah win-win solusi merupakan anugerah bagi seorang pemimpin, tetapi bagi siapapun yang terlalu cepat berkompromi dengan ide atau idealisme mereka tidak akan dapat memberikan manfaat bagi tim. Sangat penting untuk memiliki keseimbangan ketika kita harus berkompromi atau mempertahankan pendirian kita.

Terlalu bossy

Sudah menjadi hal yang umum bahwa orang-orang yang terlalu bossy tidak akan dapat menjadi boss yang baik. Seseorang yang hanya dapat memerintah orang-orang yang ada disekitar mereka tidak akan mendapatkan kesetiaan karyawan dan membuat karyawan merasa tidak berdaya. Pemimpin yang sebenarnya memiliki pengikut yang ingin dipimpin oleh mereka.

Plin plan

Pemimpin harus membuat keputusan, jadi jika seseorang terlalu sulit untuk menentukan pilihan atau tidak dapat menentukan prioritas, maka mereka belum pantas untuk menjadi seorang pemimpin. Hal ini mengindikasikan kurangnya kepercayaan diri.

Tidak dapat menentukan karakter

Seseorang selalu memiliki blind spot ketika kita berbicara mengenai teman dan kolega kerja, selalu membuat alasan atau tidak dapat melihat karakter orang lain yang sebenarnya, tidak ingin mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang dapat membantu mereka untuk mencapai posisi puncak.

Tidak memiliki keseimbangan

Seseorang yang selalu datang lebih awal dan pulang paling belakang merupakan seorang kandidat yang paling baik untuk mendapatkan promosi, namun coba tanyakan kepada mereka apakah mereka memiliki keseimbangan dalam kehidupan mereka? Kurangnya keseimbangan dalam hidup dapat membuat seseorang menjadi mudah lelah dan juga dapat menjadi sinyal bahwa mereka memiliki ekspektasi yang tidak masuk akal bagi tim.

Kurangnya kerendahan hati

Seseorang yang bertindak seolah-olah mereka dapat melakukan semua hal sendirian dan merupakan orang yang merasa paling benar tidak akan dapat menjadi seorang pemimpin besar, karena mereka terlalu sibuk untuk melakukan pekerjaan setiap orang.

Bukan berarti memiliki salah satu dari karakteristik ini maka secara otomatis akan menghalangi seseorang untuk dapat menjadi seorang pemimpin. Saya percaya bahwa setiap orang dapat belajar untuk menghadapi atau mengubah kebiasaan buruk ini dan menjadi pemimpin yang lebih baik.

Tetapi jika seseorang memiliki karakteristik lebih dari satu pada daftar di atas, maka yakinlah bahwa mereka belum siap untuk menjadi seorang pemimpin. Jika Anda berada pada posisi, dimana Anda dapat membantu mereka untuk berkembang, ambilah waktu untuk memberitahukan hal tersebut kepada mereka dengan cara yang membangun dan berikan mereka kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.

Related Articles

Back to top button