Kepemimpinan

7 Cara untuk menunjukkan kepada karyawan Anda peduli terhadap mereka

Ingin membantu karyawan Anda meraih potensi terbaik mereka dan melakukan sesuatu yang lebih baik setiap harinya? Jika iya, maka tunjukkan kepada mereka bahwa Anda benar-benar peduli terhadap mereka. Dan jika Anda seringkali menunjukkan hal tersebut, Anda harus tahu fakta berikut ini: 31 persen karyawan melaporkan bahwa atasan mereka tidak mengapresiasi mereka. Dan coba tebak apa dampaknya? Karyawan yang tidak diapresiasi merupakan pekerja yang tidak akan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk perusahaan yang mempekerjakan mereka.

Ketika Anda menyediakan waktu untuk menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap mereka, dalam bentuk apa pun, mereka akan menjadi lebih bahagia, lebih mau terlibat dalam pekerjaan, dan lebih produktif. Bonusnya adalah ketika karyawan Anda bahagia, biasanya mereka akan membuat sebuah layanan pelanggan menjadi lebih baik. Dan siapa sih yang tidak mau dengan hal tersebut? Berikut ini merupakan 7 cara untuk menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap karyawan Anda.

Berikan mereka lebih daripada biasanya

Cobalah untuk memberikan sesuatu yang lebih di luar dari gaji dan tunjangan yang Anda berikan kepada karyawan Anda. Perhatikan cara mereka bekerja, dan lihat bagaimana cara agar Anda dapat membantu mereka untuk meningkatkan lingkungan kerja mereka menjadi lebih baik, nyaman, dan menyenangkan. Tanya kepada karyawan Anda, apa tujuan karir mereka dan bantu mereka untuk meraihnya. Jika perusahaan Anda memiliki anggaran lebih, berikan mereka penghargaan atas kinerja mereka yang baik dengan bonus tambahan seperti voucher belanja, voucher makan di restoran, atau memberikan mereka liburan yang dibiayai oleh perusahaan.

Rekrut orang yang bisa bekerja sama dalam tim

Tunjukkan kepada anggota tim Anda bahwa Anda peduli terhadap mereka dengan merekrut orang-orang yang dapat bekerja sama dalam tim dan baik tentunya. Anda dapat merekrutnya karena mereka murah senyum atau karena mereka peduli terhadap rekan kerja atau pelanggan mereka.

Menyambut hangat anggota tim baru

Pastikan bahwa setiap anggota tim baru merasa disambut dengan hangat. Menunjuk anggota tim lama untuk menjadi mentor mereka hingga mereka dapat beradaptasi dengan budaya perusahaan dan mengadakan pesta sambutan dengan makanan dan minuman sehingga setiap orang dapat berkenalan dengan anggota tim baru dalam suasana yang rileks.

Tunjukkan sisi lembut Anda

Tunjukkan bahwa Anda bukan sekedar boss. Tunjukkan jika Anda memang peduli secara nyata terhadap mereka dengan mengajak mereka chatting atau berbicara hal lain di luar pekerjaan seperti hobi, cita-cita, impian, dan lain-lain. Kemudian buatlah sebuah tindakan yang mencerminkan bahwa Anda memang benar-benar mendengarkan mereka dan Anda memang peduli terhadap mereka secara nyata, bukan hanya di mulut saja.

Biarkan mereka mengatur diri mereka sendiri

Jangan bertingkah seolah-olah Anda lebih baik daripada karyawan Anda. Jadilah seperti seorang pelatih daripada seorang boss. Dorong anggota tim Anda untuk mengeksplorasi ide baru dan mengerjakan proyek mereka dengan cara mereka sendiri, bukan cara Anda. Tentukan tujuan dan hasil yang Anda inginkan, tetapi biarkan mereka mencari tahu bagaimana cara terbaik untuk meraihnya.

Selalu berada di belakang mereka

Sangat penting bagi karyawan Anda untuk merasa bahwa Anda selalu ada di belakang mereka, bahkan jika terjadi masalah yang berhubungan dengan pelanggan Anda. Perlu Anda ketahui bahwa pelanggan tidak selalu benar. Tunjukkan kepada anggota tim bahwa Anda peduli dan menghormati mereka dengan membela mereka jika memang diperlukan. Dan ya, terkadang ini dapat mengakibatkan Anda kehilangan pelanggan.

Memperhatikan mereka

Pikirkan keadaan tim Anda ketika Anda menentukan ekspektasi. Memberikan pekerjaan terlalu banyak kepada karyawan karena Anda menentukan target terlalu tinggi atau memberikan banyak tugas dalam waktu atau deadline yang singkat dapat membuat usaha Anda untuk mendapatkan rasa hormat dari mereka hilang dan hal ini juga dapat menyebabkan karyawan Anda menjadi tertutup atau bahkan berhenti kerja. Dan itu merupakan hal yang tentunya tidak diinginkan oleh Anda dan karyawan Anda.

 

Related Articles

Back to top button