Tips untuk mencari kerja saat COVID-19

Jika seseorang dirumahkan dari pekerjaan, mereka masih bisa untuk melamar kerja di tempat yang lama. Mereka masih bisa menghubungi pihak perusahaan dan menanyakan apakah masih ada peluang untuk mendapatkan kembali pekerjaan ketika bisnis mereka kembali normal. Mereka juga bisa menanyakan tentang ketersediaan lowongan pekerjaan. Jika memang ada kesempatan dari perusahaan untuk merekrut kembali seseorang dan mereka juga ingin tetap bekerja di perusahaan tersebut, maka melamar kembali pekerjaan di perusahaan lama merupakan langkah yang tepat. Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk membuat email lamaran kerja yang menyoroti keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang tersedia.

Anda juga harus memberitahukan kepada perusahaan seperti apa kontribusi yang dapat diberikan ketika Anda mulai kembali bekerja.

Pandemi COVID-19 telah menyebar luas dan menyebabkan ketidakpastian kepada setiap orang. Orang-orang yang dirumahkan ketika pandemi ini harus siap dengan kemungkinan bahwa mereka tidak akan bisa kembali mendapatkan pekerjaan mereka di perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya. Untuk memulai karir yang baru, Anda harus selalu mengingat beberapa hal berikut ini:

• Memperbaharui CV dan juga mengoptimalkan profil Anda dengan kata kunci yang paling sesuai dengan mesin pencari.
• Postingkan CV Anda ke semua situs lowongan kerja seperti Jobsdb, jobstreet, LinkedIn, dan lain-lain.
• Tampilkan dokumentasi professional Anda untuk menunjukkan keseriusan Anda dalam mencari pekerjaan.
• Kontak teman dan koneksi yang Anda dan minta bantuan mereka, siapa tahu perusahaan tempat mereka bekerja sedang mencari karyawan yang sesuai dengan keahlian Anda.

Selain itu, ketika Anda sebagai pencari kerja sudah tahu seperti apa pekerjaan yang cocok dengan keahlian Anda, Anda dapat melakukan pencarian dengan lebih detil lagi. Anda dapat menggunakan fitur filter pada situs pencarian kerja dan meletakkan kata kunci yang sesuai dengan posisi yang ingin Anda isi atau keahlian yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.

Terbuka terhadap posisi baru, tanggung jawab baru dan memperbaharui keahlian Anda dengan belajar dari online course

Setiap orang tentu saja harus selalu memperbaharui keahlian mereka dan selalu siap untuk mengambil peran baru atau industry dimana mereka bisa mendapatkan tanggung jawab dan kesempatan yang lebih baik. Masa isolasi saat ini sangat baik jika Anda manfaatkan untuk mempelajari keahlian baru melalui online course atau training webinar.

Memiliki pemikiran yang optimis dan positif mengenai proses perekrutan dan ketika mencari kerja

Pandemi saat ini benar-benar memberikan test kepada setiap orang dan kita semua tentunya harus dapat selalu berpikir optimis dan berpikir positif ketika mencari kerja. Walaupun memang ada beberapa perusahaan yang berhenti melakukan proses perekrutan atau menguranginya, namun masih ada organisasi dan industri lain yang melakukannya. Sektor seperti pemerintahan, biotech, farmasi, kesehatan, dan organisasi non profit justru malah meningkatkan proses perekrutan sebagai respon untuk menyelesaikan pandemi COVID-19. Selain itu juga, masih ada perusahaan yang melakukan proses perekrutan dengan posisi atau pekerjaan yang dapat dilakukan secara remote.

Bersabar dan tetap melakukan follow up tentang proses perekrutan

Sebagai organisasi yang saat ini beroperasi secara remote, maka proses interview tatap muka akan ditunda atau dilakukan secara virtual. Pencari kerja harus mencari alternatif untuk interview tatap muka dan melakukan latihan interview sebagai persiapan ketika mereka mendapatkan panggilan interview yang sebenarnya. Mereka juga harus bersiap dengan penundaan proses perekrutan. Lakukan follow up dengan perusahaan dan organisasi tentang langkah selanjutnya dalam proses perekrutan. Hal ini akan membuat perusahaan tahu bahwa kandidat sangat tertarik dengan posisi yang mereka buka dan mungkin saja dapat menginisiasi proses perekrutan ke tahap berikutnya.

Hal yang paling penting untuk dilakukan pada masa pandemic COVID-19 ini adalah untuk tetap yakin dan sabar. Percayalah bahwa bisnis akan kembali normal sebentar lagi, dan hanya orang-orang yang mau bekerja keraslah yang akan mendapatkan pekerjaan ketika pasar sudah kembali normal.