Database dan skema relasional: Definisi, manfaat, dan elemennya
Database dan skema relasional adalah alat yang hebat untuk bisnis yang perlu menyimpan, mengatur, atau menganalisis data dalam jumlah besar. Jika Anda tertarik untuk menjadi pengembang, pemrogram, atau perancang database, Anda mungkin ingin mempelajari cara membuat dan menggunakan database dan skema relasional. Dalam artikel ini, kami mendefinisikan apa itu database relasional dan skema database relasional, menjelaskan apa yang harus disertakan dalam skema database relasional dan menunjukkan manfaat membuat skema database.
Apa itu database relasional?
Database relasional adalah program yang menyimpan dan menganalisis data secara digital. Ini juga menemukan dan menyatakan bagaimana berbagai set data berhubungan satu sama lain. Banyak situs web berbeda di internet menggunakan database relasional untuk mengembangkan konten situs mereka. Pemrogram dapat menyimpan dan mengatur banyak jenis data melalui database relasional, seperti inventaris belanja toko buku atau informasi pelanggan akuntan. Database relasional menyimpan informasi dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom, mirip dengan spreadsheet.
Apa itu skema relasional?
Skema relasional adalah garis besar yang menunjukkan bagaimana perusahaan menyimpan dan mengatur informasi dalam database. Ini juga menunjukkan koneksi apa yang membentuk database. Pengembang sering melihat skema relasional sebagai bentuk, cetak biru atau desain dari kumpulan informasi dalam database. Skema relasional tidak mengandung data aktual, karena itu hanyalah cetak biru. Tujuan pengembang adalah merancang skema sedemikian rupa sehingga informasi dapat dibaca dan menghindari redundansi. Pengembang dapat memilih untuk menampilkan skema sebagai penggambaran visual, seperti grafik, atau sebagai rumus yang ditulis dalam bahasa pengkodean.
Ada dua jenis skema: logis dan fisik. Skema logis mewakili bagaimana seorang programmer mengatur data di dalam tabel dan skema fisik mewakili bagaimana seorang programmer secara fisik menyimpan data pada penyimpanan disk, yang dapat menunjukkan bagaimana mereka secara fisik memformat database.
Apa yang termasuk dalam skema database relasional?
Skema database relasional terdiri dari banyak item untuk membantu membuat database yang jelas dan ringkas. Setiap komponen skema database relasional membantu menentukan koneksi dalam database. Berikut adalah beberapa aspek yang harus disertakan dalam skema database relasional:
Tabel
Komponen utama skema relasional adalah tabel, yang biasanya berupa kumpulan catatan. Tabel biasanya berbasis subjek dan masing-masing berisi nama dan tipe data. Tujuan tabel dalam skema database relasional adalah untuk mengatur kelompok data yang dapat diterapkan oleh pengembang dalam database mereka. Jumlah tabel tergantung pada ukuran proyek.
Atribut
Atribut adalah item dalam setiap tabel. Setiap tabel memiliki atribut yang mendefinisikan atau menjelaskan subjek tabel. Misalnya, skema relasional untuk toko roti mungkin memiliki tabel yang menyatakan bahan, resep, jenis makanan yang dipanggang, harga, atau informasi pelanggan sebagai atribut. Dalam skema database relasional, atribut mendefinisikan karakteristik yang menentukan item dalam tabel. Ini dapat membantu lebih lanjut mendefinisikan dan menghubungkan hubungan antar tabel.
Hubungan
Setelah skema relasional memiliki jumlah tabel yang tepat, pengembang perlu menyertakan relasi atau koneksi. Pengembang sering mewakili hubungan dengan menggunakan garis atau panah. Tujuan dari hubungan adalah untuk menunjukkan pada skema bagaimana setiap tabel terhubung satu sama lain. Garis atau panah dapat menunjukkan berbagai arti, seperti dua atribut berada di bidang yang sama.
Kunci utama
Kunci utama adalah kolom atau grup kolom yang mengidentifikasi bidang dalam tabel. Setiap tabel memiliki kunci utama, yang merupakan pengidentifikasi unik untuk setiap baris. Kunci utama harus berbeda untuk setiap bidang karena tabel tidak dapat menduplikasi baris. Nilai di dalam kunci utama harus ada (nilai tidak boleh nol). Penting juga untuk dicatat bahwa pengembang hanya dapat mengimplementasikan satu kunci utama per tabel.
Kunci asing
Kunci asing juga umum dalam skema database relasional. Kunci asing adalah kolom atau grup kolom yang mengidentifikasi tautan antar tabel. Kunci asing seringkali merupakan kunci utama dari tabel yang berbeda sehingga mudah untuk melihat koneksi dari satu tabel ke tabel berikutnya. Oleh karena itu, kunci asing merujuk pada kunci utama dari tabel sebelumnya. Tidak seperti kunci utama, kunci asing mungkin memiliki baris duplikat dan nilainya bisa nol saat masih berfungsi. Selain itu, bisa ada lebih dari satu kunci asing dalam sebuah tabel.
Manfaat skema database relasional
Skema database relasional adalah alat yang hebat untuk menyimpan, mengatur, dan mendefinisikan tabel untuk informasi database. Perusahaan atau situs web yang menggunakan database relasional dapat mengambil manfaat dari memulai dengan skema. Manfaat skema database relasional meliputi:
Organisasi
Database biasanya berisi banyak informasi, sehingga memanfaatkan skema database dapat membantu secara signifikan dalam mengatur setiap kumpulan data. Hubungan juga berguna untuk mengatur informasi dengan bagaimana bidang yang berbeda berhubungan satu sama lain. Mengatur data berdasarkan bagaimana tabel atau atribut yang berbeda saling berhubungan adalah langkah pertama yang bagus untuk membuat database relasional.
Ketepatan
Skema database memungkinkan akurasi dan integritas informasi dalam database. Bidang informasi dan hubungan yang akurat dapat membantu membuat database yang berguna dan informatif, yang baik untuk perusahaan atau situs yang memiliki banyak informasi untuk diatur dan dianalisis. Relasi dalam skema juga membantu menciptakan organisasi baris dan kolom yang akurat ketika tiba saatnya untuk membuat database relasional.
Aksesibilitas
Skema database relasional yang jelas biasanya mudah dibaca dan dipahami, yang membuat tabel dan kumpulan informasi dapat diakses. Tujuan utama skema database adalah untuk membuat informasi dapat diakses, dan melalui tabel, atribut, dan koneksi yang tepat, programmer harus memiliki waktu yang mudah untuk menavigasi informasi dan menggunakan skema relasional sebagai panduan untuk database.