Cara agar tetap tenang dalam wawancara kerja
Kita semua tahu bahwa wawancara kerja merupakah suatu hal yang dapat menimbulkan stress. Manajer HRD dapat memahami jika Anda sedikit merasa gelisah dan stress, namun jika terlalu stress dapat menghalangi diri Anda untuk menunjukkan profesionalisme dan kemampuan diri Anda yang sebenarnya. Hasilnya, mungkin Anda tidak akan mendapatkan tawaran pekerjaan tersebut. Selain itu, beberapa manajer HRD akan merasa jika Anda terlalu gugup pada saat wawancara kerja, maka Anda tidak dapat menghadapi tekanan ketika Anda melakukan pekerjaan Anda. Oleh karena itu, Anda harus dapat mengontrol diri Anda pada saat wawancara.
Dibawah ini merupakan tips agar Anda tetap tenang pada saat wawancara kerja. Jangan lupa bahwa jika Anda tetap tenang, Anda dapat menunjukkan kepercayaan diri dan menunjukkan diri Anda yang sebenarnya kepada orang lain dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Pergi dengan persiapan yang baik
Lakukan tugas Anda sebelum pergi wawancara dan riset mengenai tanggung jawab pekerjaan Anda, perusahaan, dan budayanya. Pergilah kesana dengan mengetahui mengapa Anda begitu menginginkan pekerjaan tersebut dan apa yang dapat Anda tawarkan pada mereka. Coba lakukan latihan wawancara dengan teman Anda atau dengan diri Anda sendiri di depan cermin. Buat sebuah daftar pertanyaan yang kira-kira akan ditanyakan pada saat wawancara kerja.
Buat persiapan wawancara lebih awal
Cetak surat lamaran kerja dan cv Anda beberapa hari sebelumnya. Jangan menunggu hingga hari H. Siapkan pakaian dan pastikan semuanya rapi (jangan lupa disetrika). Pastikan Anda tidur setidaknya delapan jam sebelum wawancara. Rencanakan rute perjalanan Anda menuju lokasi wawancara dan cobalah agar datang 15–20 menit lebih awal. Jangan pernah datang terlambat untuk wawancara.
Mendengar
Jadilah pendengar aktif dan jawab apa yang ditanyakan kepada Anda. Jangan menjawab pertanyaan hanya karena Anda harus menjawabnya (berikan jawaban yang berbobot) atau mengalihkan pembicaraan ke suatu hal yang berbeda dari pertanyaan yang diberikan. Jangan memotong pembicaraan pewawancara ketika dia sedang berbicara. Ingatlah bawah wawancara kerja merupakan pembicaraan dua arah dan bukan proses interogasi.
Berpikir positif
Berpikirlah secara positif dan jangan pernah untuk mencoba menduga-duga apa yang dipikirkan pewawancara tentang Anda. Berpikir positif akan membuat Anda menjadi lebih santai. Dan hasilnya, Anda dapat fokus pada keahlian dan pencapaian Anda dengan mudah. Tunjukkan kelebihan Anda dan implementasikan pada pernyataan kunci mengenai diri Anda dan mengapa pekerjaan tersebut sesuai untuk Anda.