4 Langkah negosiasi untuk mendapatkan gaji yang besar
Kebanyakan orang melakukan hal yang salah ketika mereka melakukan negosiasi gaji di awal interview. Mereka tidak dengan gamblang menjelaskan pada saat proses interview mengenai nilai diri mereka sendiri dan bahwa mereka menginginkan hubungan business-to-business partnership. Anda tentu tidak ingin bekerja untuk perusahaan, tetapi Anda ingin bekerja dengan perusahaan, dan itu artinya adalah Anda harus membantu perusahaan untuk melihat nilai yang dapat Anda berikan kepada mereka. Ketika sebuah perusahaan benar-benar menginginkan Anda, maka Anda dapat duduk bersama mereka dan memiliki kekuatan untuk melakukan negosiasi gaji. Untuk membuat hal ini terjadi, Anda harus melakukan beberapa hal berikut ini:
Langkah 1: Mengetahui masalah perusahaan
Sebelum Anda menentukan rate fair untuk layanan Anda, Anda harus melakukan interview dan mencari tahu masalah yang dihadapi perusahaan. Orang yang benar-benar paham mengenai bisnis tahu bagaimana cara mengubah interview satu arah menjadi interview dua arah.
Kebanyakan orang melakukan pendekatan interview yang salah, terutama para pekerja, mereka seringkali melakukan kesalahan ini.
Orang yang sudah ahli dalam melakukan interview tahu bahwa tujuan mereka adalah memberikan jawaban untuk:
- Masalah apa yang dapat saya selesaikan untuk perusahaan?
- Masalah apa yang dapat saya selesaikan dengan kombinasi keahlian dan kemampuan saya yang unik?
- Yang paling penting lagi, berapa banyak uang yang dapat saya hemat atau dapatkan untuk perusahaan ketika mereka merekrut saya?
Dengan melihat gambaran besar, seorang kandidat dapat mengetahui berapa biaya yang dapat mereka kenakan untuk layanan mereka. Kenyataannya, jika Anda dapat melakukan pekerjaan yang luar biasa dan dapat memberitahukan kepada mereka apa saja yang dapat Anda lakukan untuk membuat perusahaan menjadi lebih baik, maka hal tersebut akan membuat manajer HRD terkesan. Dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, menandakan bahwa Anda paham dengan masalah yang dihadapi perusahaan dan tahu bagaimana cara mengatasinya. Hal ini biasanya akan berujung pada pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan. Dan maju ke interview tahap kedua.
Langkah 2: Berikan range gaji yang Anda inginkan dan jelaskan alasannya
Hal ini tentu bertentangan dengan nasihat yang sudah sering Anda dengar sebelumnya yaitu, cara paling cepat untuk mendapatkan pekerjaan adalah dengan menghindari pertanyaan mengenai gaji. Tolong, tolong jangan pernah mengatakan hal seperti, “Mengapa histori gaji saya begitu penting?” atau “Mari kita mendiskusikan gaji, setelah Anda melihat bahwa saya layak untuk bekerja disini.” Perusahaan adalah pembeli jasa profesional Anda. Jika mereka menanyakan harga, maka diskusikanlah harganya. Mudah dan sederhana kan? Anda juga dapat melakukan hal tersebut setelah Anda mendapatkan rasa hormat mereka, seperti berikut ini:
Beritahukan mereka histori gaji Anda (jika mereka menanyakan), dan kemudian Anda beritahukan range gaji yang sesuai dengan harapan Anda. Kuncinya adalah memaksa mereka untuk bertanya, “Mengapa tinggi sekali range gaji Anda?” Dan Anda dapat mengatakan:
Kompensasi bukanlah faktor saya satu-satunya yang saya pertimbangkan dalam posisi baru. Hal lain, seperti manfaat dan kesempatan untuk berkembang dan bekerja pada proyek yang menarik, juga sangat penting bagi saya. Menukarkan pendapatan dengan hal tersebut selalu menjadi pertimbangan untuk saya.
Dengan melakukan hal tersebut, Anda memberitahukan kepada mereka bahwa jika mereka memang ingin merekrut Anda, maka akan ada diskusi mengenai manfaat yang akan Anda terima.
Langkah 3: Bawa kembali ke topik mengenai kesempatan untuk memecahkan masalah
Ketika Anda dan perusahaan sudah melakukan pembicaraan gaji, maka bawa pembicaraan kembali ke masalah yang mereka hadapi. Ingatlah bahwa mereka adalah pelanggan! kembalilah mendiskusikan masalah yang sedang mereka hadapi dan bagaimana kemampuan dan pengetahuan Anda dapat memecahkannya. Jangan pernah takut untuk menunjukkan antusiasme Anda untuk bekerja dengan mereka. Dengan “jumlah nilai” yang mereka sediakan untuk merekrut Anda, maka mereka ingin tahu bahwa Anda memang benar-benar mampu untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Oleh karena itu sekaranglah saatnya untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Anda memang dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dan membuat perusahaan menjadi ketergantungan terhadap diri Anda.
Langkah 4: Negosiasi berdasarkan fakta
Ketika Anda sudah mendapatkan pekerjaan tersebut, sediakan waktu untuk mereview segala sesuatunya dengan baik. Jika Anda merasa bahwa Anda seharusnya mendapatkan yang lebih baik, maka bangunlah sebuah kasus bisnis. Berikan alasan mengapa Anda layak mendapatkan gaji yang lebih tinggi? Apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan agar mereka mau menaikan gaji Anda? Kemudian bicaralah kepada manajer HRD secara personal dan beritahukan secara langsung kepada dia. Jangan pernah melakukan ini melalui email. Akan lebih baik jika manajer HRD mendengarnya langsung dari mulut Anda ketika Anda mengatakan:
Terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan. Saya sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan ini. Dan terus terang ini merupakan subjek yang tidak mudah untuk saya singgung, oleh karena itu saya ingin berbicara secara langsung kepada Anda. Saya memiliki kebutuhan finansial. Saya berharap Anda dapat memberikan saya gaji di kisaran Rp______ sehingga saya dapat 100 persen percaya diri untuk mengambil peran tersebut dan tidak merasa khawatir dengan kompensasi yang saya terima. Saya ingin tahu apakah Anda dapat mempertimbangkan untuk menaikan gaji saya, sehingga saya tidak perlu merasa khawatir dengan masalah finansial. Saya percaya bahwa saya dapat menyesuaikan gaji saya tersebut dengan kinerja kerja yang saya berikan dan saya akan dengan senang hati melakukan pekerjaan sesuai dengan ekspektasi perusahaan dan milestone yang sudah ditentukan agar Anda merasa nyaman menaikan gaji saya. Apakah hal ini dapat Anda pertimbangkan?
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui dengan jelas apa yang Anda inginkan dan mengapa Anda menginginkannya. Perusahaan tentu tidak akan mempertimbangkan permintaan Anda jika permintaan Anda tidak masuk akal. Dan jika mereka tidak dapat memenuhi permintaan Anda, bersiaplah untuk membuat rencana cadangan, seperti meminta mereka untuk melakukan review kinerja dalam waktu enam bulan bukan satu tahun agar Anda dapat memiliki alasan untuk melakukan negosiasi ulang pada saatnya.