3 Cara untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana atasan atau rekan kerja Anda mendeskripsikan diri Anda?” saat interview
Mengatakan hal yang baik untuk diri sendiri terkadang menjadi hal yang sangat sulit dibandingkan ketika kita mengatakan hal baik untuk orang lain. Bagi beberapa orang, mengatakan atau memberitahukan pencapaian diri merupakan hal yang aneh, karena itulah proses interview terasa menjadi tidak nyaman.
Untungnya, ada satu pertanyaan interview yang dapat membuat hal aneh ini menjadi lebih baik. Ketika pewawancara bertanya kepada Anda, “Bagaimana atasan Anda mendeskripsikan Anda?” Ini merupakan kesempatan untuk mengatakan hal-hal positif yang sering dikatakan oleh orang lain mengenai diri Anda. Berikut ini merupakan beberapa contoh untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Mengutip hasil review kinerja atasan Anda
Cara yang paling mudah untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menggunakan review kinerja yang Anda terima terakhir. Dengan memberikan referensi secara spesifik maka sangat mudah bagi Anda untuk mendeskirpsikan diri Anda sebagai “orang yang dapat dipercaya, berdedikasi, dan kreatif.” Anda juga dapat menambahkan gambaran besar mengenai peranan Anda dan tanggung jawab Anda ketika Anda menjawab pertanyaan tersebut.
“Sebenarnya, pada review kinerja saya kemarin di bulan January, atasan saya mendeskripsikan saya sebagai orang yang memiliki inisiatif dan tidak pernah lari dari masalah yang sulit. Peranan saya melibatkan banyak hal yang berhubungan pada implementasi di lapangan, dan ketika ada hal yang salah, biasanya saya yang memperbaikinya. Daripada melemparkan masalah tersebut kepada tim, saya akan mencoba melakukan apa yang saya bisa sebelumnya. Dan saya tahu bahwa atasan saya mengapresiasi hal tersebut.”
Mulai dengan cerita
Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan memberikan cerita dan beritahukan kepada pewawancara bagaimana atasan atau rekan kerja Anda mendeskripsikan diri Anda. Karena pertanyaan ini sangat terbuka, maka ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Anda untuk membagikan sesuatu yang ingin Anda sampaikan, namun Anda belum memiliki kesempatan untuk mengatakannya.
Atau sebaliknya, mungkin ada karakteristik atau keahlian yang dicari oleh pewawancara, namun belum ada kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menyampaikannya. Ini merupakan kesempatan yang tepat bagi Anda untuk menyampaikannya.
“Salah satu hal yang saya sadari adalah saya merupakan orang pertama yang selalu direkomendasikan oleh orang-orang ketika harus membuat sebuah event atau program baru, salah satunya adalah penggalangan dana yang barusan saya ceritakan kepada Anda. Saya memiliki banyak pengetahuan institusional, yang membantu saya, tetapi saya rasa orang-orang merekomendasikan saya karena saya memahami seperti apa program baru secara metodis. Jika Anda bertanya kepada rekan kerja saya, mereka mungkin akan mengatakan bahwa saya merupakan orang yang logikal, terorganisir, dan teliti.”
Menyebutkan tiga karakter positif dengan contoh singkat
Memberikan sebuah cerita dapat menjadi hal yang beresiko ketika ditanya langsung ditempat (oleh sebab itu Anda harus melakukan persiapan), jadi jika Anda tidak dapat memberikan cerita, maka Anda dapat menggunakan cara ini. Cobalah untuk berpikir tiga karakteristik positif yang Anda miliki ketika Anda bekerja. Kemudian berikan contoh masing-masing.
“Saya sangat yakin bahwa rekan kerja saya akan mendeskripsikan diri saya sebagai orang pemikir, saya merupakan satu-satunya orang kantor yang mengingat masing-masing hari ulang tahun rekan kerja saya dan saya merupakan pekerja keras, karena saya tidak pernah meninggalkan kantor sebelum gelap. Atasan saya seringkali mengatakan bahwa saya merupakan orang yang memiliki banyak pengetahuan mengenai pengembangan audiens, itulah sebabnya mengapa saya terus diberikan tanggung jawab yang lebih pada bidang tersebut.”
Lain kali jika Anda menerima pertanyaan interview seperti ini, maka Anda harus tersenyum karena ini merupakan sebuah kesempatan besar untuk memberikan atau menyampaikan hal-hal yang positif mengenai diri Anda.
