Karir

3 Cara untuk menjawab “Apa kelebihan Anda?” saat interview

Di antara pertanyaan klasik interview seperti: “Ceritakan tentang diri Anda?”, “Dimana Anda melihat diri Anda 10 tahun ke depan?” dan “Apa kelemahan diri Anda?” – “Apa kelebihan Anda?” tampak seperti pertanyaan yang mudah untuk dijawab.

Walaupun mudah, bukan berarti Anda tidak perlu mempersiapkan jawabannya. Kenyataannya pertanyaan ini cukup krusial, karena jawaban Anda akan menunjukkan kemampuan Anda dan mengapa mereka harus memilih Anda dibandingkan kandidat lainnya.

Berikut ini beberapa strategi untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Pikirkan kualitas, bukan kuantitas

Mari kita mulai dengan apa yang tidak boleh dilakukan. Respon paling buruk yang pernah saya dengar adalah list kata–kata positif yang panjang (pekerja keras, bersahabat, ramah, detil, independen, apa pun itu) dan terus bertambah. Kenyataannya, hal itu tidak terlalu penting sebab pewawancara sudah sering mendengar kata–kata tersebut mungkin ratusan hingga ribuan kali. Saran saya, pilih kata–kata yang memang menjadi kelebihan Anda berdasarkan posisi yang Anda lamar.

Untuk membedakan kepercayaan diri dengan arogan, tentu saja jangan hanya memberikan list kata–kata yang baik mengenai diri Anda. Saya tahu Anda ingin“menjual” diri Anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, namun akan lebih baik jika Anda tidak basa basi dan langsung mengatakan kelebihan Anda yang sebenarnya.

Apa strategi Anda? Pilih satu dari tiga atribut (kelebihan) yang ingin Anda sampaikan (tergantung dari pertanyaan yang diberikan pewawancara). Anda harus berpikir strategis mengenai apa kemampuan Anda, sesuai dengan posisi yang Anda lamar dan mengapa ini menguntungkan bagi perusahaan. Anda juga harus tahu apakah posisi tersebut membutuhkan interaksi dengan klien? Jika iya, komunikasi dan membangun hubungan relasi merupakan topik yang tepat untuk Anda bicarakan. Atau jika lingkungan kerja Anda cepat (sibuk) dan terus berkembang secara berkala, maka kemampuan multitasking, adaptasi, dan belajar cepat akan sangat tepat untuk dibicarakan.

Katakan kelebihan Anda dengan cerita

Hal ini sangat penting, sebab kelebihan yang Anda ucapkan tidak akan berarti jika tidak di dukung dengan bukti (pengalaman yang sudah Anda alami). Pewawancara tidak akan selalu mempercayai apa yang dikatakan oleh kandidatnya, oleh karena itu tugas Anda adalah membuat mereka yakin dengan menceritakan pengalaman–pengalaman yang sudah Anda alami pada pekerjaan.

Lakukan hal ini dengan cara yang sederhana yaitu menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pewawancara secara langsung dan berikan cerita yang mendukung kelebihan Anda tersebut untuk menunjukkan bahwa Anda memang memiliki kemampuan tersebut. Sebagai contoh, “Saya rasa kelebihan saya adalah kemampuan komunikasi dan inisiatif. Pada pengalaman kerja sebelumnya, saya membantu perusahaan untuk mengurus beberapa akun sosial media dan saya memastikan bahwa setiap orang yang ada di dalam tim berada pada halaman yang sama dan tahu apa pesan yang akan disampaikan dengan mengambil inisiatif mengirim email setiap minggunya agar tim mendapatkan informasi yang up to date dan mendapatkan feedback. Akhirnya, pekerjaan update sosial media tersebut dijadikan pekerjaan full-time oleh perusahaan”.

Cari kesempatan dan manfaatkan

Satu hal yang paling menyenangkan mengenai pertanyaan “kelebihan” adalah Anda dapat mengarahkan pembicaraan ini kemana pun yang Anda suka. Jadi, pendekatan yang paling baik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan memikirkan sesuatu yang ingin Anda ucapkan pada saat interview, namun Anda belum mendapatkan kesempatan untuk membicarakannya. Apakah Anda memiliki kemampuan yang ingin ditonjolkan? Atau mungkin Anda memiliki cerita mengenai “kerja sama tim” yang menarik, namun belum sempat untuk diceritakan. Inilah kesempatan Anda!

Sayang sekali, tidak ada jawaban yang cocok bagi setiap orang untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun Anda bisa menyiapkan jawaban untuk pertanyaan “Apa kelebihan Anda?” dengan cara memberikan poin–poin (kelebihan) yang sudah Anda siapkan dan cerita yang mendukung poin–poin tersebut. Gunakan pertanyaan terbuka ini secara strategis dan pastikan jawaban Anda diingat karena Anda menceritakan hal yang menarik.

Related Articles

Back to top button