Branding

Cara untuk mendesain logo bisnis Anda

Sebelum Anda mulai mendesain kartu nama bisnis atau memilih warna untuk kop surat, Anda perlu sebuah logo yang menampilkan nama perusahaan Anda, ditambah dengan permainan warna dan beberapa sentuhan grafik lainnya. Logo merupakan elemen yang paling penting dalam desain karena hampir semua material seperti: stationary, packaging, material promosi, dan lain-lain memerlukan logo perusahaan Anda.

Melalui penggunaan warna dan grafik, logo Anda harus merefleksikan gambar keseluruhan yang ingin dibangun oleh perusahaan Anda termasuk pemasaran dan identitas brand Anda. Hal ini akan memberikan “perasaan” kepada orang-orang tentang perusahaan Anda.

Sebagai contoh, katakan produk Anda merupakan sebuah krim wajah yang akan Anda pasarkan untuk konsumen yang sadar akan kesehatan. Logo Anda harus merepresentasikan manfaat produk Anda dengan menjadi sesuatu yang alami dan ramah lingkungan. Tidak ada logo yang menggunakan warna gelap dan font yang biasa untuk memberikan impresi bahwa produk tersebut ramah lingkungan.

Logo dapat hadir dengan dua jenis bentuk. Yang pertama, simbol abstrak (seperti yang digunakan pada Apple Inc.) atau font yang sudah disesuaikan dengan gaya perusahaan. Anda juga dapat menggunakan kombinasi dari kedua hal tersebut. Alan Siegel, presiden dari perusahaan desain yang bernama Siegel + Gale, memperingatkan bahwa mempromosikan sebuah simbol abstrak dapat memakan biaya yang sangat besar untuk bisnis kecil. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa logo seperti itu akan sulit untuk diingat. “Sebuah font atau word mark lebih mudah untuk diingat,” kata Siegel. “Jika Anda menggunakan simbol abstrak, pastikan untuk menghubungkan hal tersebut dengan nama bisnis Anda.”

Mencoba membuat logo Anda sendiri merupakan cara terbaik untuk menghindari biaya yang tinggi dibandingkan jika Anda meminta sebuah perusahaan desain profesional, yang mungkin akan mengenakan biaya hingga puluhan juta rupiah. Anda juga harus ingat, bahwa ada banyak desainer independen di luar sana yang akan memberikan jasa mereka dengan harga yang lebih murah. Menurut Stan Evenson Design Group, “Entrepreneur yang memiliki budget ketat dapat membuka tawaran pekerjaan kepada desainer. Ada banyak desainer yang mengenakan biaya yang murah mulai dari Rp 100.000 – Rp 500.000 per jam, tergantung pengalaman mereka. Tetapi jangan merekrut seseorang hanya karena harganya saja yang murah. Carilah desainer yang familiar dengan bidang bisnis Anda…dan kompetisi Anda. Jika harganya masih terasa mahal, ingatlah bahwa sebuah logo dapat bertahan setidaknya 10 tahun. Jika Anda membagi biaya pembuatannya dengan waktu selama 10 tahun, maka harga itu tidak akan terlihat mahal.”

Walaupun Anda mungkin memiliki mata yang tajam mengenai warna atau perasaan tentang seperti apa logo yang Anda inginkan, Anda tetap harus mengkonsultasikan hal tersebut kepada desainer profesional. Mengapa? Karena mereka tahu apakah logo Anda dapat dengan mudah ditransfer, atau tidak mudah ditransfer, atau akan memiliki biaya yang besar ketika dicetak atau tidak. Logo Anda merupakan fondasi dari semua kegiatan promosi Anda, jadi ini merupakan area dimana lebih baik jika Anda mengeluarkan biaya yang sedikit lebih mahal di awal dibandingkan biaya yang akan Anda keluarkan di masa yang akan datang.

Related Articles

Back to top button