Bisnis

Siap untuk memulai usaha? Lakukan 3 langkah berikut ini terlebih dahulu

Jadi, Anda telah menemukan sebuah masalah yang ingin Anda atasi, dan berpikir untuk melompat ke tahap berikutnya dengan memulai sebuah perusahaan Anda sendiri. Hey, ini merupakan saat yang tepat untuk menjadi pengusaha, kan?

Ya memang, dan saya telah melihat banyak orang-orang yang melompat masuk dan mengejar ide hebat mereka. Namun, saya juga melihat bahwa banyak orang-orang yang melakukah hal tersebut tanpa mengetahui apa yang akan mereka hadapi. Kenyataannya, ide yang hebat akan membawa Anda ke tempat yang jauh, oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk menginvestasikan waktu pada strategi dan perencanaan yang tepat, jika Anda ingin meningkatkan peluang kesuksesan Anda.

Jika Anda berpikir bahwa Anda sudah siap untuk memulai usaha, berikut ini merupakan hal penting yang harus Anda lakukan untuk membuat Anda dan bisnis Anda mendapatkan kesempatan terbaik.

Mengumpulkan tim founder

Peluang Anda untuk menjadi sukses akan lebih tinggi jika Anda memiliki co-founder. Jika Anda tidak yakin dimana Anda dapat menemukan orang tersebut, Anda dapat memikirkan tentang keahlian dan pengalaman yang Anda butuhkan dalam bisnis Anda. Sebuah tim founder yang terbaik terdiri dari berbagai keahlian dan latar belakang yang berbeda. Kombinasi klasik dari hal tersebut adalah seorang desainer UI/UX, seorang marketing / pebisnis, dan seorang engineer / ahli teknis. Namun hal ini dapat menjadi hal yang berbeda, bergantung pada industri Anda.

Sangat mudah untuk menjadikan teman Anda sebagai co-founder, namun sebelum melakukan hal tersebut, saya merekomendasikan Anda agar melihat keahlian mereka, apakah keahlian mereka memang sesuain dengan yang Anda butuhkan dalam bisnis Anda atau tidak. Selain itu, bagaimana persahabatan Anda dapat terus bertahan melalui tekanan yang diberikan pada saat memulai startup.

Membuat sebuah rencana

Jika Anda sudah memiliki sebuah produk luar biasa dalam pikiran Anda. Itu merupakan hal yang bagus. Namun sediakan waktu luang Anda untuk membuat sebuah perhitungan atau perkiraan mengenai pertumbuhan produk tersebut dan bagaimana Anda dapat melakukan pitching kepada investor (walaupun mungkin Anda belum membutuhkan pendanaan dari mereka). Seberapa besar target pasar Anda? Berapa persen kira-kira pasar yang dapat Anda ambil dan seberapa cepat? Berapa banyak orang yang harus Anda rekrut? Berapa harga yang harus Anda tetapkan agar bisnis Anda mendapatkan keuntungan? Jika Anda tidak bersedia untuk mengenakan biaya, bagaimana cara Anda mendapatkan uang secara rutin?

Baca juga:  Apa itu laporan arus kas?

Anda tidak perlu membuat sebuah rencana bisnis, tetapi Anda harus memaksa diri Anda untuk memikirkan potensi perkembangan bisnis tersebut dan bagaimana Anda cara mengeksekusinya. Akan ada begitu banyak pertanyaan yang harus Anda jawab ke depannya, namun dengan memahami poin-poin yang mendorong bisnis Anda agar tetap bertahan merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup Anda sebagai perusahaan.

Melihat keuangan pribadi Anda

Sayang sekali, memulai sebuah usaha berarti Anda tidak akan mendapatkan gaji atau bayaran untuk sementara waktu. Jadi, sebelum Anda keluar dari pekerjaan Anda, perhatikan dengan seksama rekening tabungan Anda dan kebiasaan Anda belanja dan coba lakukan perhitungan berapa lama Anda dapat bertahan tanpa mendapatkan pemasukan sama sekali? Bandingkan hal tersebut dengan rencana jika Anda mendapatkan pembiayaan atau mendapatkan keuntungan dari bisnis Anda. Jika Anda berencana untuk mendapatkan pendanaan, ingat bahwa Anda harus membangun sebuah prototype sebelum bertemu dengan para investor dan pendanaan tersebut dapat memakan waktu sekitar 6 bulan (atau lebih) dari awal hingga akhir. Pada waktu tersebut, Anda harus menggunakan simpanan pribadi Anda untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan Anda.

Terdengar menakutkan? Bisa jadi, namun hal ini tidak dapat dihindari. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan bergabung pada program akselerasi (seperti Y Combinator atau TechStars), yang dapat membantu biaya awal ketika Anda membangun prototype. Atau mulai bekerja pada bisnis Anda setiap malam dan akhir pekan untuk meminimalkan waktu pada saat Anda tidak mendapatkan gaji, saya melakukan hal ini hingga saya mendapatkan keuntungan sebagai perusahaan. Jika Anda merasa masih jauh untuk memulai usaha Anda, mulailah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting saat ini dan menyimpannya untuk kemudian hari.

Ketika Anda sudah membangun tim founder Anda, buatlah sebuah rencana, dan cari tahu situasi finansial yang sesuai untuk Anda, Anda akan mulai percaya diri ketika bisnis Anda mulai berjalan. Dan saran saya untuk Anda. Kejarlah impian Anda.

Related Articles

Back to top button