7 Alasan mengapa kegiatan pemasaran Anda tidak berhasil
Terkadang ketika sedang bekerja bersama dengan klien, saya menemukan bahwa mereka bersyukur pada hal buruk yang mereka alami. Kegagalan adalah sesuatu yang baik. Memang, mungkin kita tidak pernah bersyukur atas kegagalan kita, tetapi jika kita dapat belajar dan menjadi lebih baik karena hal tersebut, maka kegagalan bukan lagi sebuah kegagalan. Ijinkan saya untuk berbagi kegagalan dalam kegiatan pemasaran yang dapat membantu Anda meningkatkan kegiatan pemasaran Anda dengan lebih baik.
Berikut ini merupakan 7 alasan mengapa kegiatan pemasaran Anda tidak berhasil.
Anda terlalu fokus pada produk
Apakah Anda menjual produk? Saya sudah pernah mengatakan hal ini sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi. Tidak ada yang peduli dengan apa yang Anda jual. Mereka tidak peduli dengan produk Anda, layanan Anda, atau alasan Anda. Mereka hanya peduli pada manfaat yang dapat Anda berikan kepada mereka. Mereka hanya peduli bagaimana produk Anda dapat membantu mereka. Pasar Anda tidak peduli dengan program latihan Anda. Mereka hanya peduli pada kebugaran mereka. Ingat itu. Kegiatan amal Anda tidak penting. Tetapi efek dari amal dan kebaikan yang dapat Anda berikan kepada komunitas yang dipedulikan oleh orang-orang. Fokuslah selalu pada manfaat.
Anda fokus pada harga
Kebanyakan orang lebih sering membeli karena faktor emosi, bukan analisis keuangan. Harga bukanlah faktor utama dalam keputusan untuk membeli. Orang-orang memang ingin mendapatkan harga yang terbaik, tetapi mereka juga menginginkan kualitas tinggi, layanan cepat, dan seorang tenaga penjual yang ramah, atau hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan harga. Orang-orang sadar bahwa jika mereka membeli radio dari toko loak, artinya mereka tidak ingin membeli produk yang berkualitas. Jangan terlalu berfokus pada harga, tetapi fokuslah pada kompetisi Anda.
Anda mengabaikan kompetisi
Pasar memiliki banyak pilihan dan tentunya kami menginginkan agar target pasar Anda memilih Anda dibandingkan kompetitor lain. Untuk dapat bersaing dengan kompetitor, Anda harus memperhatikan mereka dengan baik. Apakah mereka melakukan sesuatu untuk menarik perhatian pelanggan, atau kasus terburuk, mereka mengambil pelanggan Anda? Perhatikan apa yang mereka lakukan. Dan jika Anda tidak dapat mengalahkan mereka dalam permainan mereka, maka ciptakan permainan Anda sendiri. Pasarkan sesuatu yang ada pada bisnis Anda yang tidak dapat dengan mudah mereka contek.
Anda mendengarkan dan mengabaikan
Bukan hanya harus memperhatikan kompetitor, tetapi Anda juga harus memperhatikan pasar. Kebanyakan dari Anda mendengarkan pasar, tetapi kemudian mengabaikan pelanggan Anda. Jika mereka mengeluh tentang produk Anda yang memiliki warna yang tidak tepat, maka gantilah warna tersebut dan beritahukan mereka. Dari waktu ke waktu saya selalu mendengar klien yang mengadu kepada saya tentang apa yang sebenarnya diinginkan pasar mereka, padahal sebenarnya mereka dapat dengan mudah mengetahuinya. Pasar memberitahukan kepada Anda apa yang ingin mereka beli. Jadi tolong jangan mengabaikan mereka.
Anda berbicara terlalu banyak
Ingat ketika Anda berumur lima tahun dan ibu Anda mengatakan bahwa Anda memiliki dua telinga dan satu mulut? Beliau menjelaskan bahwa Anda harus lebih banyak mendengar daripada berbicara. Hentikan basa basi dalam pemasaran. Apakah itu memang diperlukan? Jika tim CSI dapat menemukan seorang pembunuh dalam waktu 45 menit, lantas mengapa Anda membutuhkan sepuluh halaman untuk menjelaskan produk Anda? Memberikan terlalu banyak informasi kepada pelanggan bukanlah cara yang baik untuk meyakinkan mereka dalam membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Anda tidak sabar
Merupakan hal yang baik untuk memiliki pesan pemasaran yang padat, langsung, singkat, dan diulang berkali-kali. Membangun kepercayaan merupakan bagian yang penting dalam setiap strategi pemasaran. Pembeli harus mempercayai Anda, bisnis Anda dan apa yang Anda tawarkan sebelum mereka memutuskan untuk membeli. Membangun hubungan dengan cara ini membutuhkan waktu. Jadi, ketika Anda memulai sebuah strategi pemasaran baru, Anda harus memberikan kesempatan dan waktu agar dapat berhasil. Jika Anda mengeksekusinya dengan benar, Anda akan meraih kesuksesan, tetapi tidak dalam waktu singkat.
Anda mengulangi kesalahan
Lagi-lagi Anda melakukan hal yang sama berulang-ulang, meskipun Anda tahu bahwa yang Anda lakukan tidak berhasil. Aneh memang, tetapi manusia lebih nyaman dengan hal-hal yang mereka ketahui. Dan walaupun kegiatan pemasaran yang kita lakukan tidak memberikan hasil yang baik, tetapi karena kita merasa familiar dengan hal tersebut, kita dapat menerimanya. Apakah Anda orang yang selalu menyelipkan brosur pada wiper mobil saya? Apakah hal tersebut berhasil? Saya yakin bahwa itu tidak berhasil, tetapi karena kita sudah familiar dengan hal tersebut, maka kita terus saja melakukannya. Meskipun kita tahu bahwa itu adalah sebuah kesalahan, tetapi tetap saja masih banyak bisnis yang melakukannya. Saya ingin Anda merasakan kesuksesan dan hal tersebut seringkali datang dari hal-hal yang tidak familiar. Selidikilah apa yang kira-kira dapat dilakukan bisnis Anda, kemudian buat sebuah rencana dan anggaran yang realistis dan eksekusi rencana tersebut.