8 Cara untuk motivasi kerja karyawan
Karyawan yang termotivasi merupakan karyawan yang bekerja lebih produktif. Mereka fokus dan antusias terhadap pekerjaan mereka. Karyawan yang termotivasi berdedikasi untuk meraih keberhasilan organisasi dan selalu melakukan yang terbaik, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk perusahaan.
Jadi bagaimana cara untuk motivasi kerja karyawan? Inilah tujuh cara untuk melakukan hal itu.
Dengarkan mereka
Karyawan tidak ingin diperintah dan diberitahu apa yang harus dilakukan. Mereka ingin di dengar. Menciptakan lingkungan di mana Anda dengan tulus mendengarkan karyawan Anda memungkinkan mereka tahu bahwa Anda menghargai sudut pandang, opini, dan perasaan mereka. Ini akan mengilhami mereka untuk menjadi lebih produktif.
Berkomunikasi secara rutin dan efektif
Ini masih selaras dengan mendengarkan. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, karyawan tidak ingin diberi tahu apa yang harus dilakukan, terutama jika Anda memberitahukannya tanpa ada penjelasan. Ketika Anda berkomunikasi dengan karyawan Anda, mereka akan memahami dari mana pemikiran Anda berasal dan mengapa Anda mengambil keputusan tersebut. Ini akan membantu Anda ketika Anda berada pada keadaan yang baik maupun buruk. Tidak setiap keputusan yang Anda buat akan menjadi keputusan yang populer, tetapi jika Anda berkomunikasi dengan karyawan secara teratur, setidaknya mereka akan memahami alasan Anda.
Jadikan mereka bagian dari tim
Dorong karyawan Anda untuk melihat pentingnya kesuksesan tim. Ketika seluruh tim atau organisasi berjalan dengan baik, itu adalah kabar baik untuk semua orang. Dorong karyawan untuk membentuk ikatan dengan satu sama lain dan untuk saling membantu ketika menghadapi tugas yang menantang.
Tunjukkan bahwa karyawan Anda bisa mengikuti semua strategi organisasi secara keseluruhan. Dengan melakukan ini mereka akan merasa dihargai dan menjadi bagian dari tim. Ini akan menginspirasi mereka untuk bekerja lebih keras untuk membuat tim menjadi lebih sukses.
Tepati janji – janjimu
Ketika Anda menjanjikan sesuatu kepada karyawan Anda, maka Anda harus menepatinya. Ini akan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dengan perasaan dan harapan mereka. Jika Anda tidak bisa melakukan sesuatu, jangan berjanji. Jika Anda telah membuat janji dan ternyata Anda tidak dapat menepatinya, maka berikan penjelasan mengapa Anda gagal menepatinya sesegera mungkin. Dengan menghormati waktu dan harapan karyawan Anda, Anda menunjukkan kepada mereka bahwa mereka benar-benar penting bagi Anda dan perusahaan Anda.
Konsisten
Tidak ada yang bisa membuat semangat karyawan Anda turun lebih cepat daripada bos yang tidak konsisten. Hal ini berlaku ketika Anda berinteraksi sehari – hari dengan karyawan secara individual serta bagaimana Anda memperlakukan karyawan dengan berbeda. Menunjukkan favoritisme atau memberikan beberapa perlakuan khusus karyawan (karena alasan apa pun) dapat sangat cepat menurunkan semangat karyawan yang ada di suatu organisasi. Jadi bersikaplah konsisten dalam ucapan, harapan, dan perilaku Anda agar karyawan Anda merasa nyaman bekerja dengan Anda.
Akui keberhasilan mereka
Ketika seorang karyawan bekerja dengan baik, pastikan Anda mengakui keberhasilan mereka. Ini tidak hanya berlaku ketika karyawan Anda mampu meraih kesuksesan finansial untuk perusahaan Anda. Tetapi juga ketika sebuah tim mencapai sasaran penjualan atau seorang individu menutup transaksi besar atau karyawan yang baru saja menyelesaikan proyek besar atau yang bekerja lembur untuk membuat sistem komputer. Dua contoh terakhir ini tidak secara langsung terkait dengan kesuksesan finansial perusahaan Anda, tetapi mereka masih sangat penting bagi organisasi secara keseluruhan.
Pengakuan Anda tidak harus besar. Tidak perlu mengadakan pesta atau bonus. Tetapi cukup dengan mengatakan “good job” atau “terima kasih.” Hal-hal inilah yang membuat karyawan merasa dibutuhkan dan penting.
Ingatlah untuk SELALU memuji di depan publik dan mengkritik secara pribadi. Anda akan terkejut betapa seringnya prinsip dasar kepemimpinan seringkali dilupakan.
Bersikap ramah
Karyawan Anda harus dapat berbicara dengan Anda. Ya, Anda adalah bos mereka dan bukan rekan kerja atau teman mereka dan ya, mereka harus memperlakukan Anda dengan hormat, tetapi Anda tidak boleh membuat mereka takut kepada Anda. Anda ingin mereka dapat datang kepada Anda dengan pertanyaan atau kekhawatiran atau ide dan merasa aman untuk melakukannya. Promosikan kreativitas dan inisiatif dan Anda akan melihat bahwa karyawan Anda terus berkembang.
Berikan perhatian penuh
Ketika seorang karyawan datang untuk berbicara dengan Anda, beri mereka waktu Anda. Dengarkan apa yang mereka katakan dan jangan biarkan terganggu oleh apapun. Letakkan ponsel, tablet, dan matikan monitor komputer Anda dan beri mereka perhatian penuh Anda. Ini tidak hanya akan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli, tetapi ini juga memungkinkan Anda untuk memahami karyawan Anda lebih baik dan mengenali apa yang memotivasi mereka. Ini juga memungkinkan mereka untuk tahu bahwa Anda selalu mendukung mereka.