Bisnis

Ketika meluncurkan sebuah perusahaan, pertimbangkan 5 hal ini

Ketika Entrepreneurship menjadi sebuah mode (2012 merupakan yang paling tinggi dalam 14 tahun terakhir), namun tingkat kesuksesannya sangat menyedihkan. Menurut Small Business Administration, hanya setengah dari perusahaan yang mampu bertahan selama lima tahun lagi atau lebih. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sebuah usaha gagal, namun penyebab yang paling tinggi adalah kurangnya pengalaman. Untungnya, ekosistem entrepreneur tidak hanya dilakukan oleh Anda sendiri, Anda dapat belajar dari entrepreneur lain yang ada disekitar Anda.

Berikut ini adalah lima pelajaran yang saya dapatkan dari startup yang saya dirikan, kata Joshua Reeves, co-founder dari ZenPayroll, sebuah perusahaan layanan pembiayaan.

Selalu bergairah pada apa yang Anda lakukan

Pastikan bahwa hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memotivasi diri Anda sendiri dan menjaga agar motivasi itu tidak mudah hilang. Mendirikan sebuah perusahaan merupakan pekerjaan yang sulit dan Anda harus dapat melakukan sesuatu yang dapat menginspirasi Anda setiap harinya.

Saya sangat bersemangat dalam membangun sebuah perusahaan kecil dan membuat sistem yang sederhana dan intuitif, kata Revees.

Berpikir besar

Jika konsep awal Anda tidak dapat memberikan beberapa kemungkinan produk yang berkualitas, kesempatan yang berpotensi untuk mendapatkan partner, dan mengidentifikasi pelanggan, maka akan lebih baik jika Anda kembali ke bagian perencanaan dan melakukan perencanaan kembali.

Ide bisnis yang terbaik dapat memecahkan masalah dan membuat seseorang merasakan sesuatu (entah itu senang, lega, atau rasa penasaran). Carilah sekelompok orang yang melihat solusi Anda sebagai sesuatu yang berharga. Kejar audiens tersebut dan lakukan follow up sampai Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kemudian tentukan prioritas dan eksekusi dengan baik.

Dengarkan, namun jangan turuti

Kebanyakan pebisnis salah paham dengan tujuan dari feedback pelanggan. hal ini bukanlah untuk menemukan apa yang diinginkan oleh pelanggan Anda, namun ini digunakan untuk menemukan apa permasalahan mereka dan mengambil kesempatan tersebut. Masukan pelanggan seharusnya memberikan Anda informasi untuk pengambilan keputusan Anda, bukannya malah mengarahkan mereka.

Untuk membuat sesuatu yang belum pernah dibuat sebelumnya, sebutkan hubungan sebab dan efek yang mungkin terjadi dan ambil resiko tersebut. Orang-orang mungkin tidak akan senang dengan penawaran pertama Anda karena hal ini merupakan sesuatu yang baru, namun seiring waktu, solusi Anda akan membuktikan bahwa permasalahan yang mereka hadapi dapat diatasi.

Baca juga:  Contoh etika bisnis

Selesai lebih baik daripada sempurna

Entrepreneur dapat membuat banyak pilihan yang dapat membuat mereka stagnan dengan melakukan hal-hal kecil tanpa pembuktian atau pembelajaran (biasa dikenal sebagai kelumpuhan keputusan). “Banyak pilihan, walaupun pilihan tersebut baik, dapat membuat kita lumpuh”, kata Chip Heath dan  Dan heath.

Menentukan tujuan merupakan hal yang penting untuk menjagai fokus. Di ZenPayroll. Kita selalu membuat pertanyaan kunci (sesuatu yang ingin kita buktikan), kemudian mereviewnya kembali untuk melihat apakah asumsi kita memang benar. Mempelajari sesuatu dengan melakukannya (learning by doing) merupakan hal yang lebih baik daripada menganalisa berlebihan. Akan ada sesuatu hal yang dapat kita lakukan dan pertanyaan yang dapat dijawab. Memulai sebuah bisnis merupakan sebuah proses, dan Anda harus memprioritaskan dimana Anda harus memulainya.

Pilihlah mentor dan partner yang tepat

Tim startup Anda, termasuk partner, investor, dan mentor harus dibangun berdasarkan persamaan nilai yang dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan dan membentuk budaya perusahaan Anda. Hal ini terkadang merupakan hal yang tricky, terutama ketika Anda membutuhkan pembiayaan. Bertahanlah agar Anda tidak selalu mengutamakan uang. Anda harus lebih memilih dalam mencari investor seperti Anda ingin membentuk tim Anda:

  • Tentukan secara spesifik bantuan apa yang Anda perlukan, entah apakah ini merupakan sesuatu yang berifat personal atau nasihat taktikal.
  • Ketahui apa tujuan mereka, motivasi, ambisi dan pilihlah orang yang kira-kira sesuai dengan Anda.
  • Memiliki tujuan dalam setiap hubungan, dan ingatlah, semuanya bergantung kepada Anda apakah Anda ingin menggunakan kebijaksanaan dan pengalaman mereka.
  • Carilah bimbingan, namun jangan mengikutinya secara buta

Meluncurkan sebuah startup dapat menjadi sebuah petualangan yang menakutkan karena akan menantang Anda untuk apa yang Anda perjuangkan dan ingin Anda capai dalam hidup. Memulai sebuah bisnis yang otentik bagi diri Anda, tetap fokus dan selalu terbuka untuk menerima saran. Ingatlah bahwa membangun sebuah perusahaan yang luar biasa merupakan maraton bukan sprint.

Related Articles

Back to top button