Apa itu public relation?
Public relation (PR) adalah bisnis mengelola cara perusahaan, industri, organisasi atau individu yang dirasakan oleh publik. Public relation dan agensi PR biasanya bekerja dengan outlet media dan influencer yang relevan dengan industri klien mereka. Dengan mengembangkan hubungan dengan saluran ini, profesional PR dapat mengkomunikasikan pesan atas nama klien mereka, dan membawa paparan positif untuk pekerjaan, layanan, atau produk mereka.
Apa yang sebenarnya dilakukan public relation?
PR adalah tentang mencapai perhatian audiens target klien Anda. Tanggung jawab khas seorang public relation meliputi:
- Riset: Analisis target pasar klien untuk mengidentifikasi calon pemberi pengaruh dan outlet media yang relevan
- Komunikasi: Tulis siaran pers, pidato, konten media sosial, dan peringatan media.
- Hubungan media: Siapkan kit media yang mencakup klip video, gambar, materi tertulis, dan lainnya.
- Publisitas: Mengatur acara publisitas, konferensi pers, dan wawancara.
- Manajemen pers: Penyelidikan pers lapangan, dan kembangkan strategi untuk mengatasi pers negatif atau situasi krisis.
Bagaimana public relation berbeda dari periklanan?
Hampir kebalikan dari periklanan. Meskipun kedua bidang tersebut memiliki tujuan utama yang sama untuk menyoroti kebajikan dan keuntungan dari pekerjaan klien, public relation dan periklanan berbeda dalam dua cara utama:
Biaya. Dalam periklanan, perusahaan membayar agar pesan mereka ditempatkan di tempat khusus di media. Namun, dalam PR, laporan yang menampilkan klien tidak dibayar dan akan muncul sebagai bagian dari rangkaian berita atau rangkaian berita reguler outlet media. Showcase ini biasanya muncul karena tip dari tim PR klien atau dari penelitian independen reporter.
Kontrol kreatif. Dalam hal periklanan, klien memiliki kendali penuh atas pengemasan dan pengiriman pesan akhir. Di sisi lain, dalam PR, sebuah laporan mungkin dimulai dengan informasi yang dikirim oleh seorang humas. Namun penggambaran klien – dan bagaimana pesan mereka disampaikan – tetap berada di tangan jurnalis.
Praktik terbaik untuk public relation yang efektif
Jika dilakukan dengan benar, PR bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Terutama jika dibandingkan dengan metode periklanan berbayar, public relation dapat menawarkan bisnis Anda kesempatan untuk menyebarkan nama Anda dengan sedikit atau tanpa biaya.
Selain itu, muncul di sumber pihak ketiga memiliki manfaat tambahan untuk meningkatkan kredibilitas merek Anda dan menciptakan referensi lama yang dapat berfungsi sebagai sumber bisnis baru yang berkelanjutan.
Untuk mencapai tujuan ini, berikut adalah enam praktik terbaik untuk public relation yang efektif:
- Dapat dipercaya: Patuhi aturan, katakan yang sebenarnya, dan periksa fakta pesan Anda.
- Lakukan riset Anda: Bangun persona pengguna untuk audiens target Anda, dan gunakan untuk mempersiapkan jawaban atas kemungkinan skenario dan pertanyaan. Latih baris-baris ini sehingga Anda selalu siap untuk menanggapi pertanyaan dari audiens atau reporter Anda dengan cermat dan singkat.
- Latih promosi Anda: Jual nilai unik karya Anda dengan percaya diri dan mengapa hal itu layak mendapat perhatian media. Jika Anda mendapatkan jawaban ‘tidak’, jangan takut untuk meminta saran dari publikasi serupa lainnya yang mungkin tertarik.
- Kembangkan hubungan: Bangun dan terus pertahankan hubungan dengan audiens target Anda, dan reporter serta influencer yang memiliki bobot di antara mereka. Tindak lanjuti setelah wawancara dan penampilan media dengan ucapan terima kasih kepada semua orang yang terlibat, mulai dari jurnalis utama hingga asisten penjadwalan mereka.
- Nilai loyalitas: Selalu utamakan klien Anda, tetapi jangan pernah lupakan audiens Anda dan media yang membantu Anda mencapai tujuan Anda.
- Rencanakan untuk jangka panjang: Investasikan pada audiens target masa depan Anda. Tetap terdepan dalam permainan dengan bereksperimen dan beradaptasi – lalu bagikan pembaruan Anda dengan outlet media yang mungkin mencari sebuah cerita.