Inspirasi

Ciptakan budaya perusahaan yang membuat karyawan tidak ingin keluar

Jadi, bagaimana cara agar karyawan Anda tidak meninggalkan Anda untuk pindah ke perusahaan lain? Saya menemukan bahwa agar karyawan Anda betah di perusahaan Anda, maka Anda harus membangun budaya perusahaan yang baik. Berikut ini merupakan cara terbaik untuk menciptakan budaya dimana karyawan akan berada di perusahaan Anda dalam waktu yang lama.

Bangun sebuah budaya di sekitar industri Anda

Sebelum Anda merekrut karyawan pertama, Anda harus memiliki pemahaman dengan jelas mengenai apa yang Anda dan perusahaan Anda lakukan. Setelah Anda mengidentifikasi hal tersebut, Anda dapat membangun budaya yang lebih kondusif untuk industri Anda.

Lihatlah perusahaan software open source Red hat. Jim Whitehurst, CEO Red hat menginformasikan Business Insider bahwa, “Kami membangun budaya kami untuk menyesuaikannya dengan open source (budaya).” Whiteburst kemudian melanjutkan penjelasannya “Lingkungan yang kacau, setiap orang dapat menghubungi saya kapan pun dan seringkali mengatakan bahwa saya idiot secara langsung. Kami berteriak dan berdebat dan kami menyelesaikan masalah kami. Budaya kami sesuai dengan open source, jadi orang-orang yang ingin terlibat dalam open source akan merasa seperti di rumah mereka.”

Merekrut karyawan yang tepat sejak awal

Setelah Anda menciptakan dan mengidentifikasi budaya perusahaan Anda, Anda dapat mencari anggota tim yang sesuai dengan lingkungan tersebut. Ini merupakan salah satu faktor yang paling penting untuk menekan angka turnover karyawan.

Contoh yang paling tepat adalah Southwest Airlines, sebuah organisasi yang secara efektif merekrut karyawan mereka berdasarkan attitude, bukan hanya skill saja. Southwest melakukan hal ini melalui iklan perekrutan untuk menarik orang-orang yang cocok dengan lingkungan mereka dan mencegah orang-orang yang tidak tertarik untuk melamarnya.

Mengakui pencapaian karyawan di masa lalu

Jadi sampai sini mungkin Anda sudah menentukan budaya perusahaan Anda dan menemukan karyawan yang cocok untuk lingkungan tersebut. Lalu apa selanjutnya?

Setelah mendefinisikan tujuan dari perusahaan Anda, Anda harus memastikan bahwa setiap orang mengikutinya. Ketika seorang karyawan mengikuti nilai, goal, misi, dan tujuan keseluruhan perusahaan, Anda harus membuktikan kepada mereka bahwa usaha yang mereka berikan dapat diukur dan memberikan dampak bagi kesuksesan bisnis Anda. Tentukan goal. Dan ketika goal tersebut tercapai, berikan penghargaan.

Walaupun pengakuan pencapaian di masa lalu sangat penting, Anda juga harus memiliki visi yang jelas untuk perkembangan masa depan bagi seluruh karyawan Anda agar mereka dapat meraih goal yang sudah Anda tentukan bersama-sama.

Komunikasi yang baik

Seperti pernyataan Douglas Magazine pada TechVibes, “Karyawan ingin dan perlu mengetahui apa yang sedang terjadi di perusahaan Anda. Katakan dengan jujur.” Dengan memiliki komunikasi terbuka dengan karyawan, Anda membantu menciptakan dan menjaga kepercayaan serta rasa hormat mereka. Dan Anda dapat melakukan hal ini (komunikasi terbuka) dengan menerbitkan newsletter mingguan atau bulanan.

Komunikasi Ini bukan hanya untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah saja, tetapi juga mendengarkan apa yang ingin dikatakan karyawan. Jika ada gosip negatif, selesaikan secara terbuka. Jika ada saran, pertimbangkanlah. Dengan melakukan ini, bukan hanya akan membuat karyawan Anda senang, tetapi juga akan memperkuat budaya perusahaan Anda.

Lebih dari sekedar gaji dan tunjangan

Gaji dan tunjangan memiliki peranan yang sangat besar untuk membuat karyawan Anda merasa puas. Inilah sebabnya mengapa mereka harus diberikan kompensasi dan tunjangan yang layak, dan ingatlah bahwa karyawan ingin tahu apakah di perusahaan Anda memiliki jenjang karir yang lebih baik. Saham merupakan salah satu hal yang dapat membantu Anda, jika Anda tidak mampu memberikan gaji tinggi.

Karyawan akan lebih suka berada di perusahaan yang memiliki lingkungan kerja yang positif dimana mereka merasa dihargai dan dipedulikan. Hal ini dapat berarti menawarkan mereka jadwal kerja yang fleksibel untuk membantu mereka menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional mereka atau menciptakan kesempatan bagi setiap anggota tim untuk bersenang-senang bersama, seperti aktivitas tim.

Menjaga karyawan terbaik sangat sulit, tetapi sangat mungkin dilakukan. Temukan apa yang membuat budaya startup Anda bekerja dan apa yang diperlukan oleh karyawan Anda. Hal ini akan membawa atmosfir startup Anda menjadi lebih sehat dan menjaga agar karyawan Anda tidak keluar dari perusahaan Anda.

Related Articles

Back to top button