Bisnis

Resep rahasia agar startup sukses

Bahkan sebelum memulai bisnis sendiri, saya tahu bahwa saya tidak akan bisa bekerja untuk orang lain. Apakah Anda pernah memiliki perasaan itu?

Saya yakin Anda pernah merasakannya.

Saya menginginkan kebebasan untuk menentukan parameter kehidupan kerja saya, dan saya tidak ingin diatur oleh “bos”.

Entah apakah Anda sudah menjadi seorang pengusaha atau sedang mengarah kesana, seharusnya tidak ada satu orang pun yang bisa menghentikan Anda untuk mengejar visi Anda. Saya sendiri membutuh banyak usaha untuk mengetahui apa yang menjadi visi saya: menginspirasi 100 juta orang untuk mencari nafkah dengan melakukan apa yang mereka sukai secara fulltime, kata Lewis Howes, seorang penulis buku The School of Greatness.

Roma tidak dibangun dalam semalam. Ambil tindakan setiap hari, satu hal pada satu waktu, dan percayalah usaha Anda akan segera terbayarkan.

Jika Anda baru saja memulai usaha bisnis pertama Anda, tidak peduli di mana Anda berada dalam hidup Anda, inilah merupakan langkah pertama yang saya lakukan.

Memiliki passion pada apa yang Anda lakukan

Hal yang terbaik adalah selalu mengikuti kebahagiaan Anda. Anda mungkin tidak ingin mencari nafkah dari hobi favorit Anda bermain ukulele. Tetapi untuk hal yang akan Anda investasikan (waktu dan sumber daya) seharusnya merupakan sesuatu yang Anda sukai.

Saya baru saja melihat sebuah video yang beredar di web Jim Cantore, seorang ahli meteorologi yang melaporkan dari tengah badai salju baru-baru ini. Dia menutup kepala sampai kaki dengan pakaian luar dan kacamatanya benar-benar tertutup salju ketika badai salju mengamuk di sekitarnya. Di tengah laporannya, terjadi sebuah fenomena langka terjadi yang disebut “thundersnow.” Pria paruh baya ini benar-benar senang, dia melompat – lompat dan menjerit-jerit sambil memegang kepalanya. Ini berlanjut beberapa kali dan kegembiraannya tersebut menular. Jika Anda melihat passion yang dia miliki, tidak mungkin Anda tidak tertarik dengan pengalaman yang dia rasakan.

Intinya adalah jika Anda tidak menyukainya (pekerjaan atau ide atau bisnis yang Anda geluti), jangan lakukan itu.

Baca juga:  Cara menulis value proposition dalam 5 langkah sederhana

Kenali misi anda dan buat rencana

Di sinilah beberapa orang akan stuck karena mereka merasa tidak bisa menulis rencana bisnis. Padahal rencana bisnis tidak harus sempurna, dan rencana bisnis dapat ditulis dengan sederhana. Yang paling penting adalah Anda menuliskannya di atas kertas dan memiliki rencana untuk mewujudkan tujuan Anda.

Misi Anda adalah bagaimana Anda akan melayani. Masalah apa yang akan Anda selesaikan? Jika bisnis baru Anda adalah toko roti, misi Anda mungkin untuk menjual roti berkualitas tinggi yang sesuai dengan individu dan masyarakat di lingkungan Anda.

Jadilah tenaga penjual terlebih dulu

Banyak orang terpaku pada branding dan membuat semuanya sempurna sebelum Anda memulainya (bisnis). Saya menyarankan Anda untuk menjual produk Anda terlebih dahulu, cobalah untuk mulai menghasilkan pendapatan sebelum Anda membangun merek.

Poin utamanya adalah, jangan menunggu segala sesuatu untuk menjadi sempurna atau bisnis Anda tidak akan pernah berjalan. Manfaatkanlah platform yang ada di dunia online seperti kampanye crowdfunding, webinar dan banyak lagi, dengan melakukan kampanye pada platform tersebut, Anda dapat menghasilkan penjualan dan menghasilkan pendapatan dengan cepat, sehingga dapat mendorong bisnis Anda lebih maju ke depan.

Menjadi pembangun merek

Branding dalam bisnis dapat terbangun seiring dengan berjalannya waktu. Begitu Anda mulai menawarkan produk atau layanan Anda, Anda akan memiliki ‘feeling’ yang lebih baik tentang apa bisnis Anda. Umpan balik yang Anda terima akan memberi tahu Anda apa yang membuat Anda berbeda dari orang lain yang melakukan bisnis serupa.

Pelanggan dan klien ideal Anda akan menjadi lebih jelas bagi Anda. Dan itu akan berdampak pada pencitraan merek Anda, dan juga pengalaman Anda dalam melakukan apa yang Anda sukai.

Anda akan belajar banyak pelajaran berharga saat menciptakan bisnis Anda. Jadilah otentik, berintegritas, dan rela melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan yang sudah Anda lakukan. Perjalanan membangun bisnis merupakan bagian terbaik untuk mengembangkan bisnis dan kemampuan diri Anda untuk menjadi lebih baik lagi.

Related Articles

Back to top button