4 Cara untuk menemukan pelanggan pertama Anda
Setiap bisnis kecil pasti akan menghadapi tantangan yang tidak mungkin dihindari ketika memulai bisnis. Tidak peduli seberapa inovatif produk atau jasa yang Anda tawarkan, pelanggan tidak akan membelinya jika mereka tidak mengetahuinya. Untuk sebuah bisnis baru dengan sumber daya yang terbatas, berteriak di atap mungkin cara yang paling terjangkau untuk meraih perhatian konsumen di pasar. Mungkin sebuah bisnis dapat memanfaatkan sosial media atau membuat sebuah press release, namun dengan begitu banyaknya brand yang berteriak-teriak untuk mendapatkan perhatian, pesan tersebut mungkin saja hilang ditengah kekacauan tersebut.
Sebagian besar perusahaan yang sukses berjuang menghadapi tantangan tersebut di awal bisnis mereka. Mulai dari merancang halaman web yang dapat memberikan ranking yang baik di search engine hingga networking ke niche mereka. Merek – merek besar dalam bisnis saat ini semuanya bekerja keras hingga pada titik tertentu untuk mendapatkan daya tarik. Selama proses tersebut, mereka belajar suatu pelajaran yang berharga yang dapat membantu bisnis kecil lainnya untuk berkembang.
Terjun langsung ke masyarakat
CEO Homejoy, Adora Cheung menjelaskan saat ketika dia dan timnya membagikan flyer di Mountain View, California. Awalnya flyer tersebut tidak terhubung ke banyak orang, sehingga mereka mulai membagikan air minum kemasan untuk menarik perhatian orang-orang. “itu adalah awal bagaimana kami mendapatkan pelanggan pertama kami, setelah itu banyak teman-teman dan keluarga yang menggunakan jasa kami”, kata Cheung.
Pelayanan gratis
Sebelum bersama dengan Google Ventures, Bill Maris mengawasi salah satu perusahaan web hosting pertama di dunia Burlee.com. Pada saat itu, web hosting ini merupakan suatu hal yang sangat asing bagi kebanyakan bisnis, sehingga Maris memperkenalkannya secara langsung kepada perusahaan-perusahaan dan menawarkan untuk membuat situs web secara gratis. Dia memberikan website gratis hanya kepada 10-15 orang, sejak saat itu dia dapat dengan mudah menarik perusahaan-perusahaan yang bersedia untuk membayar.
Model bisnis freemium telah membawa banyak perdebatan dalam beberapa tahun ini, para ahli menimbang apakah pilihan ini merupakan cara yang baik untuk membangun sebuah perusahaan. Pengembang aplikasi sering memberikan aplikasi mereka secara gratis atau dengan harga diskon untuk mendapatkan perhatian orang. Restoran dan pengecer menawarkan diskon besar untuk menarik sebuah komunitas. Untuk sebuah bisnis baru, metode yang digunakan Maris merupakan cara yang menjanjikan untuk membangun portfolio dan meningkatkan kredibilitas merek Anda.
Optimalkan
Ketika membangun Rotten Tomatoes, founder Patrick Lee menghadapi tantangan yang sangat besar. Situs review film miliknya harus menemukan cara untuk meraih pelanggan dalam lingkungan yang kompetitif dalam dunia web. Dia mengatasi tantangan tersebut dengan melakukan riset SEO (Search Engine Optimization) dan mengimplementasikan apa yang sudah dia pelajari. Tidak lama kemudian, situsnya mulai banyak dikenal oleh orang-orang. Lee mempelajari langkah-langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peringkat situsnya dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Ketika Lee sudah menguasai SEO, dia menyadari bahwa dia harus membuat halaman berkualitas yang akan mendapatkan peringkat yang baik dalam hasil pencarian. Timnya mulai menciptakan paket film yang termasuk filmographies, pemain dan kru, sinopsis film dan forum bersama dengan review. Dia menemukan bahwa informasi tersebut sangat berguna dan akhirnya situs lain mulai menghubungkannya kesana.
Mengetahui Audiens Anda
Archive.ly dibangun dengan tujuan untuk membantu para profesional untuk mempelajari lebih banyak informasi satu sama lain. Perri Gorman, founder Archive.ly meletakkan konsep yang sama dalam membangun basis pelanggan, melakukan penelitian menyeluruh kepada target pasarnya. Tujuannya adalah untuk menghubungkan sebuah grup yang terdiri dari orang-orang yang spesifik. Kemudian dia melakukan konferensi kepada target pasarnya dan melalui pengalaman tersebut, dia bertemu dengan “influencer” yang membantu dia untuk berkembang.
“Saya tidak perlu keluar dan menemukan pasar yang besar ini”, kata Gorman. “Saya hanya memulainya dengan apa yang saya sebut ‘pre-seeding’ dari basis pelanggan saya. Karena mereka adalah pelanggan saya yang ideal, mereka adalah pengguna yang luar biasa untuk membantu saya memperbaiki produk karena mereka betul-betul memahami apa yang saya lakukan”.
Pada tahap awal pertumbuhan bisnis, pengusaha dapat mengembangkan basis pelanggan mereka dengan menggunakan berbagai taktik. Beberapa orang bahkan dapat menggabungkan beberapa metode yang berbeda. Entah apakah Anda akan menggunakan metode terjun langsung ke masyarakat atau teknologi, memahami target pasar Anda merupakan kunci untuk memaksimalkan kesuksesan Anda.