Tidak ada kata “Saya” dalam startup: Pentingnya memiliki tim yang solid
Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, Anda tidak akan dapat melakukannya seorang diri.
Sebagai entrepreneur saya mengerti keinginan untuk menghadapi tantangan dan menjadi seorang kapten dalam startup. Anda adalah penghasil ide dan innovator dalam perusahaan dan mungkin Anda juga berpikir bahwa tidak ada seorang pun yang “dapat” memahami visi sejelas yang Anda pikirkan. Mungkin ini benar, namun mengontrol segala sesuatu secara detil akan membuat perusahaan Anda menjadi sulit untuk berkembang.
Saya juga mengalami “penyakit” yang sama ketika mengembangkan zabamba, sebuah situs sosial rating dan review platform pertama di afrika dan ketika masih pada tahap konsep, saya segera menyadari bahwa ide merupakan sesuatu yang luar biasa namun kunci kesuksesan terletak pada eksekusi, kata Eric Muli. Untuk sukses, saya harus melepaskan sedikit kendali dan menginspirasi orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk mengadopsi hasrat yang saya miliki untuk perusahaan. Saya mulai memformulasikan sebuah tim yang dapat membantu saya mewujudkan visi dari perusahaan dan mengarahkannya dalam sebuah strategi.
Membangun sebuah tim yang memiliki hubungan yang baik satu sama lain, menikmati pekerjaan bersama, dan memiliki hasrat yang sama dengan saya merupakan sebuah tantangan besar. Tetapi hal itu merupakan langkah pertama yang harus saya lakukan untuk membuat bisnis saya bertahan. Dan semua itu terbayarkan, ketika perusahaan saya akhirnya mendapatkan pendanaan, kata Eric.
Jangan pernah berpikir untuk melakukan semua hal sendirian, karena kenyataannya Anda tidak akan bias melakukannya. Berikut ini merupakan tiga alasan mengapa tim yang berkualitas sangat diperlukan bagi startup:
Kritik yang membangun
Memulai usaha bukanlah pekerjaan yang mudah. Tidak peduli seberapa besar Anda percaya terhadap ide dan eksekusi yang sudah Anda rencanakan, hamper tidak mungkin Anda dapat melakukan semua control sendiri dan memastikan Anda mengurus bisnis pada saat yang bersamaan.
Bahkan rencana terbesar pun memiliki kekurangan dan ketika seorang entrepreneur sedang sibuk memikirkan seluk beluk dalam meluncurkan sebuah bisnis, terkadang mereka mengabaikan hal-hal yang justru sangat penting. Disinilah peran tim Anda. Sangat penting untuk memiliki tim yang tidak ragu untuk menunjukkan kesalahan Anda dan memberikan solusi yang terbaik untuk masalah tersebut. Anda mungkin seorang pemimpin perusahaan, namun hal ini tidak menjadikan diri Anda sempurna. Anda tidak pernah tahu bahwa kesalahan yang dikoreksi oleh partner Anda, mungkin dapat menjadi sebuah kegagalan atau kesuksesan bisnis Anda.
Sudut pandang berbeda
Selalu ada jalan lain untuk menghadapi masalah. Semakin banyak ide yang diberikan, semakin baik solusi yang didapatkan.
Kebanyakan entrepreneur memiliki cara berpikir dan penyelesaian masalahnya sendiri. Terlepas dari seberapa suksesnya dia, menggunakan taktik pemecahan masalah yang sama tidak selalu berhasil. Ada hal lain yang dapat dilakukan oleh seorang entrepreneur dalam memecahkan masalah, salah satunya adalah mengumpulkan pemikiran dari sekumpulan orang dan menggabungkannya untuk mendapatkan solusi terbaik.
Dua kepala jauh lebih baik daripada satu dan memiliki sebuah tim yang dapat memberikan ide akan mengajarkan Anda untuk lebih mengapresiasi dan memahami pentingnya mendengarkan ide lain.
Perluas jaringan Anda
Merekrut sebuah tim bukan hanya membawa seseorang untuk duduk dan membuat keputusan. Setiap individual yang Anda rekrut memiliki jaringan yang mungkin akan berguna bagi Anda. Kita sering mendengar “Ini bukan mengenai apa yang Anda ketahui, ini mengenai siapa yang Anda kenal”. Hal ini masih menjadi perdebatan. Namun, mengembangkan jaringan Anda merupakan salah satu hal yang paling penting untuk bisnis Anda.
Ketika Anda sudah berhasil mengembangkan jaringan, pelanggan dan investor Anda akan lebih rela menyerahkan uang mereka kepada Anda dibandingkan dengan orang yang tidak mereka kenal atau orang yang hanya menghubungi Anda melalui sosial media seperti LinkedIn, Facebook, atau Twitter.
Ya, saya percaya bahwa seorang entrepreneur mampu mengembangkan jaringannya sendiri, tidak ada yang meragukan hal itu. Namun, bandingkan satu orang yang membangun jaringan dengan tiga atau empat orang yang memiliki kemampuan sama dan melakukan hal yang sama. Tentunya potensi untuk sukses akan jauh lebih besar dan lebih menyenangkan.
