Inspirasi

6 Cara untuk menciptakan kesan pertama yang baik

Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Baik secara sadar, maupun tidak sadar kita selalu membuat penilaian tentang profesionalisme, karakter, dan kompetensi seseorang berdasarkan kesan pertama.

Sama seperti ketika Anda sedang mengevaluasi partner bisnis yang berpotensial, karyawan, dan kenalan Anda pada saat Anda pertama kali bertemu dengan mereka, orang lain akan menilai Anda dan bisnis Anda berdasarkan perilaku Anda.

Cara terbaik untuk menciptakan kesan pertama yang positif, terutama dalam bisnis adalah merangkul pemikiran yang tidak umum. Banyak pengusaha yang mengabaikan pentingnya ketenangan dan profesionalisme. Sedikit rasa sopan santun dapat membantu Anda menciptakan kesan positif ketika Anda bertemu dengan orang lain pertama kalinya.

Gunakan enam tips berikut ini untuk memastikan bahwa Anda menciptakan kesan pertama yang positif dan meninggalkannya dalam pikiran orang lain.

Mempersiapkan diri

Persiapan akan mengurangi rasa gelisah dan akan membantu Anda untuk terlihat lebihberotoritas. Jika Anda melakukan pekerjaan rumah Anda dengan hal ini, maka Anda memiliki keuntungan lebih besar dibandingkan kompetitor Anda. Sebelum melakukan meeting penting, pelajari segala hal tentang klien potensial Anda dan cara pendekatan unik mereka pada bisnis. Buat diri Anda familiar dalam industri yang sedang Anda kerjakan dan tunjukkan kepada mereka. Kunjungi website perusahaan klien potensial Anda untuk mengetahui latar belakang atau sejarah perusahaan mereka, karyawan, dan berita terbaru tentang mereka. Ketika Anda menyediakan waktu untuk mempersiapkan diri, Anda akan tampil menarik dan berpengetahuan, dua kualitas yang akan membantu Anda menciptakan kesan pertama yang baik.

Cari tahu siapa yang akan hadir pada meeting

Untuk membuat sebuah meeting berjalan dengan baik dan efektif, hubungi penyelenggara meeting tersebut untuk mengetahui siapa saja pemegang saham yang akan menghadiri meeting tersebut. Ingatlah setiap nama peserta meeting agar Anda dapat menyebut nama mereka secara langsung pada saat meeting. Login pada akun LinkedIn Anda, dan pelajari lebih banyak tentang orang-orang tersebut dan latar belakang mereka, juga hobi dan ketertarikan mereka. Jika Anda merasa memiliki suatu kesamaan, gunakan hal tersebut untuk memecahkan ketegangan (ice breaking) dengan pembicaraan kecil sebelum Anda melanjutkannya ke bisnis.

Datang lebih awal

Sangat penting sekali untuk datang tepat waktu, tetapi ketika Anda datang lebih awal, maka Anda memberikan sebuah kesan bahwa Anda merupakan orang yang bertanggung jawab, mampu, dan menghargai waktu orang lain. Beberapa waktu awal tersebut akan memberikan Anda kesempatan pergi ke toilet untuk cek penampilan dan mendapatkan ketenangan Anda sebelum Anda masuk ke ruang meeting yang penting. Selalu jadwalkan diri Anda agar memiliki waktu lebih untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi ketika Anda berada dalam perjalanan seperti macet, tertundanya penerbangan, masalah cuaca, dan mendapatkan tempat parkir.

Berpakaian yang rapi dan profesional

Sebuah penampilan yang profesional akan meningkatkan personal brand Anda. Semakin “matching” penampilan Anda, semakin besar kesan positif yang anda tunjukkan. Anda tidak harus membeli pakaian dari desainer yang terkemuka agar terlihat profesional. Tetapi, gunakan pakaian yang rapi dan sesuai dengan jas yang Anda gunakan. Selalu gunakan pakaian yang dapat membuat klien Anda nyaman, bukan untuk Anda. Jika Anda melakukan meeting dengan orang bank, sebuah pakaian yang berwarna gelap akan lebih sesuai. Namun untuk beberapa hal, gunakanlah pakaian dengan pendekatan yang sedikit lebih kreatif. Tidak masalah menunjukkan personal brand Anda, jika Anda bekerja dalam sebuah perusahaan desain atau artistik lainnya atau ketika Anda bertemu dengan para desainer. Pastikan bahwa Anda menggunakan jas dan pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda.

Berikan jabat tangan yang hangat

Dalam beberapa budaya, sebuah jabat tangan memiliki makna yang sangat berarti. Jabat tangan Anda harus hangat, bersahabat, dan tulus. Jika terlalu kuat atau terlalu lemah akan menimbulkan kesan negatif. Jika Anda duduk ketika dikenalkan oleh seseorang, maka berdirilah sebelum Anda berjabat tangan, hal itu akan menunjukkan rasa hormat Anda kepada mereka. Yang terakhir, pastikan bahwa Anda tersenyum dan melakukan kontak mata dengan mereka ketika berjabat tangan.

Lebih aktif untuk mendengar

Mendengar dengan penuh perhatian akan membangun kepercayaan. Sepanjang meeting berikan pertanyaan yang penting. Dan ketika seseorang berbicara, lakukan kontak mata dan tunjukkan bahwa Anda memahami apa yang mereka katakan. Selalu berikan waktu kepada orang lain untuk mengekspresikan diri mereka. Jika Anda mengganggu atau mencoba untuk mengakhiri pembicaraan orang lain, mereka akan berpikir bahwa Anda sedang terburu-buru atau merasa Anda tidak menghargai pendapat mereka. Memiliki kemampuan untuk mendengar akan membantu Anda menciptakan kesan yang baik terhadap klien baru dan partner bisnis.

Related Articles

Back to top button