Apa itu percaya diri? (Pengertian dan tips untuk meningkatkannya)
Percaya diri penting untuk kesuksesan karena memberi Anda keyakinan pada keterampilan Anda untuk mengatasi berbagai jenis tantangan. Mengembangkan kepercayaan diri seringkali membutuhkan refleksi dan latihan yang berkelanjutan. Dengan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kepercayaan diri, Anda mungkin juga merasa lebih nyaman memfasilitasi pertemuan, membangun jaringan, wawancara, dan tampil dalam peran kepemimpinan. Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu kepercayaan diri, mengapa itu penting dan karakteristik apa yang dimiliki orang yang percaya diri.
Apa itu kepercayaan diri?
Jawaban atas pertanyaan, “Apa itu kepercayaan diri?” adalah bahwa itu adalah kualitas yang mempromosikan dan memperkuat keyakinan Anda pada kemampuan Anda sendiri. Kepercayaan diri memungkinkan individu untuk mengembangkan keyakinan pada kompetensi mereka dan mempercayai penilaian, keputusan, dan keterampilan mereka sendiri. Tingkat kepercayaan diri yang tinggi dapat memotivasi para profesional untuk menyelesaikan tugas yang menantang dan mengatasi masalah yang kompleks. Individu yang percaya diri mungkin dapat merefleksikan kekuatan dan kelemahan mereka dan menilai situasi secara objektif untuk memberikan kontribusi solusi terhadap masalah.
Percaya diri berbeda dari harga diri meskipun mereka adalah konsep yang serupa. Harga diri mengacu pada kemampuan individu untuk menghargai dirinya sendiri. Kepercayaan diri mengacu pada keyakinan individu pada kemampuan mereka sendiri, terutama dalam konteks tugas atau tantangan. Misalnya, individu dengan harga diri tinggi mungkin masih mengalami kurangnya kepercayaan diri saat melakukan tugas yang tidak mereka kenal.
Mengapa kepercayaan diri penting di tempat kerja?
Ada beberapa alasan kepercayaan diri dapat bermanfaat bagi seorang profesional di tempat kerja. Ketika Anda percaya diri, Anda mungkin lebih terbuka untuk mengambil risiko yang diperhitungkan yang dapat berkontribusi pada kesuksesan profesional. Rasa percaya diri juga dapat muncul dari memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kemampuan dan kelemahan diri sendiri. Pemahaman ini sangat penting untuk pertumbuhan profesional karena memberdayakan individu untuk memproses umpan balik dan kritik dengan cara yang sehat.
Percaya diri juga dapat membantu Anda berbagi ide dan mengekspresikan diri dengan bebas. Ini adalah kualitas yang berpotensi memfasilitasi kreativitas dan inovasi dalam konteks profesional. Selain aspek-aspek tersebut, orang yang percaya diri juga memberikan pengaruh positif bagi rekan kerja dan individu lain di sekitarnya.
Ciri-ciri orang yang percaya diri
Orang yang percaya diri biasanya menggambarkan karakteristik berikut:
Percaya pada diri mereka sendiri
Orang yang percaya diri sering mengambil bagian dan berkontribusi dalam diskusi kelompok. Mereka mempresentasikan pemikiran dan pendapat mereka dengan percaya diri karena mereka memiliki keyakinan dalam penilaian, keterampilan, dan pendekatan mereka terhadap tugas-tugas profesional. Kepercayaan diri juga membantu para profesional menjadi lebih tegas dan tegas saat membuat keputusan organisasi yang penting.
Suarakan pendapat mereka
Karakteristik kunci dari orang-orang yang percaya diri adalah mereka menindaklanjuti dalam tindakan, dengan apa yang mereka yakini benar. Sebagai orang yang percaya diri, Anda mungkin terbuka untuk menerima umpan balik dari rekan kerja sebelum membuat keputusan akhir. Orang yang percaya diri juga dapat mengemukakan pandangan mereka dengan cara yang tenang. Kualitas ini memberikan individu kemampuan untuk percaya pada kemampuan mereka untuk membuat keputusan yang benar dan menggunakan bakat mereka untuk membujuk orang lain.
Menerima tantangan baru
Memiliki kepercayaan pada kemampuan Anda memungkinkan Anda mencari tantangan untuk menguji dan mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan. Orang yang percaya diri biasanya percaya bahwa mereka dapat berhasil mengatasi kesulitan yang mereka hadapi, dengan menerapkan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman yang relevan. Mengambil risiko dan mencapai target dapat lebih meningkatkan tingkat kepercayaan diri pada individu.
Menerima kritik secara positif
Sukses dan gagal keduanya mungkin terjadi dalam kehidupan profesional dan pribadi. Orang yang percaya diri dapat menggambarkan kapasitas untuk menerima pujian dan kritik dengan sopan dan konstruktif. Mereka mungkin lebih cenderung mendengarkan umpan balik dan menggunakannya untuk mengatasi tantangan.
Bagaimana menjadi lebih percaya diri di tempat kerja
Berikut 10 langkah yang bisa Anda ikuti agar lebih percaya diri di tempat kerja:
Identifikasi kelemahan Anda
Mulailah dengan mengidentifikasi dan membuat daftar kelemahan Anda. Bedakan antara yang penting untuk kinerja Anda dan yang tidak. Telusuri pencapaian dan evaluasi kinerja masa lalu untuk memahami bagaimana Anda telah berkembang secara profesional selama bertahun-tahun. Ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Bicaralah dengan rekan kerja dan anggota tim untuk mengidentifikasi aspek mana dari pekerjaan Anda yang dapat Anda tingkatkan. Juga dapat membantu untuk membuat daftar beberapa pencapaian terbaru untuk membangkitkan motivasi untuk berkembang lebih jauh.
Menyusun rencana untuk mengatasi kelemahan
Setelah Anda mengidentifikasi kelemahan, penting untuk membuat rencana realistis untuk mengatasinya. Anda dapat mempertimbangkan untuk menerima saran dari para profesional yang telah mengatasi kelemahan serupa di masa lalu. Jika diperlukan, bicaralah dengan seorang ahli untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat mengimbangi kelemahan tertentu yang menghambat produktivitas. Konselor dan mentor dapat memberi Anda saran untuk unggul secara profesional sambil mempertimbangkan kebutuhan kesehatan mental, tingkat kepuasan kerja, dan keseimbangan kehidupan kerja Anda.
Mempersiapkan pertemuan dan diskusi kelompok
Menyajikan pandangan Anda di depan kelompok besar terkadang bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda merasa kurang pengalaman berbicara di depan umum. Apakah Anda berbicara selama diskusi kelompok atau presentasi selama pertemuan tim, persiapan memungkinkan Anda untuk menjadi akrab dengan poin pembicaraan utama Anda. Ini mengurangi kemungkinan tersendat-sendatnya pembicaraan di tengah dan menyimpang ke topik yang tidak relevan dan juga mempersiapkan Anda untuk menjawab pertanyaan lanjutan setelah rapat atau diskusi.
Cobalah hal-hal baru
Meskipun mungkin mudah untuk tetap berada dalam zona nyaman, menantang diri sendiri dengan mengambil proyek baru di tempat kerja atau bahkan di luar itu dapat membantu Anda mendapatkan keterampilan baru dan meningkatkan kepercayaan diri. Misalnya, Anda dapat memimpin inisiatif baru, mendaftar kursus online, atau mengembangkan hobi baru di luar pekerjaan. Upaya baru juga memperluas basis pengetahuan Anda dan membantu jaringan dengan membantu Anda terhubung dengan berbagai profesional.
Berpartisipasi dalam evaluasi kinerja
Sebagian besar perusahaan memiliki sistem evaluasi kinerja untuk menilai kinerja dan produktivitas karyawan mereka secara berkala. Selama sesi evaluasi kinerja, Anda dapat mengajukan pertanyaan yang relevan kepada manajer untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan Anda dari sudut pandang orang ketiga. Orang yang percaya diri biasanya mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki diri setelah menerima umpan balik. Ini juga menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda sangat mementingkan proses evaluasi kinerja dan umpan balik yang konstruktif.
Tingkatkan kemampuan unik Anda
Tinjau portofolio profesional yang bekerja di domain serupa untuk memahami seberapa baik Anda dalam hal keahlian, pengalaman, dan keterampilan. Identifikasi area atau domain di mana kinerja Anda memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan rekan-rekan Anda. Secara sistematis fokus pada pengembangan dan perluasan kompetensi unik ini untuk meningkatkan kemampuan kerja Anda.
Tetapkan harapan dan tujuan yang realistis
Mencapai tujuan dan memenuhi harapan dapat membantu membangun kepercayaan diri. Setelah Anda menetapkan tujuan Anda, buat proses yang merinci bagaimana Anda dapat mencapainya. Jangan lupa untuk mengukur kemajuan Anda selama proses berlangsung. Tetapkan tujuan SMART, yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan tepat waktu. Kerangka tujuan SMART menyediakan struktur yang dengannya Anda dapat menetapkan dan mencapai tujuan secara sistematis.
Percaya pada diri sendiri
Pikiran negatif dan kritik dapat menyebabkan keraguan diri. Terlibat dalam refleksi diri secara berkala untuk memproses umpan balik kritis dan emosi negatif. Cobalah untuk memahami bagaimana sosok inspiratif seperti anggota keluarga, kenalan, supervisor, atau mentor dapat menanggapi situasi serupa. Anda juga bisa membaca buku-buku motivasi atau mendengarkan pidato-pidato dari individu-individu inspiratif untuk tumbuh sebagai seorang profesional.
Bangun jaringan profesional
Membina hubungan baik dengan rekan kerja juga dapat membantu membangun kepercayaan diri. Anda dapat menawarkan untuk membantu rekan satu tim dengan proyek mereka atau memiliki keterlibatan rekreasi dengan rekan kerja di luar pekerjaan. Ini membantu membangun jaringan profesional yang kuat yang dapat membantu Anda ketika Anda memerlukan bantuan dengan tugas-tugas profesional.
Misalnya, Anda dapat meminta bantuan rekan atau teman dengan melatih presentasi atau membuat laporan bersama mereka. Jika Anda tidak nyaman berlatih dengan seseorang, Anda dapat merekam presentasi Anda atau berdiri di depan cermin untuk menganalisisnya sendiri. Jika Anda memiliki materi tertulis untuk dipresentasikan, Anda dapat meminta bantuan rekan kerja untuk mengukur keterbacaan dan kualitas artikulasi Anda.
Jaga kesehatan fisik dan mental Anda
Menjaga kesehatan fisik dan mental Anda, baik di dalam maupun di luar tempat kerja adalah kunci untuk menjadi percaya diri. Sulit untuk merasa percaya diri kecuali Anda merasa bugar dan energik secara rutin. Pertimbangkan untuk mengikuti pola makan sehat dan olahraga rutin untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Anda juga dapat mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi stres terkait penggunaan layar yang berlebihan.