7 Trik untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum
Ada suatu masa ketika saya tidak memiliki rasa takut. Saya berusia 11 tahun dan saya mengikuti kompetisi bercerita. Saya dengan percaya diri menceritakan kisah itu dan menarik perhatian semua orang sampai tiba-tiba saya mendengar suara dari depan panggung berkomentar tentang hidung saya. Ini benar-benar bencana, sejak saat itu, saya kehilangan fokus dan melupakan skrip yang sudah saya buat. Saat itulah saya mulai memiliki ketakutan tertentu untuk berbicara di depan umum.
Selama bertahun-tahun, saya akhirnya mengatasi rasa takut saya berbicara di depan umum. Saya sekarang dapat berbicara pada fungsi apa pun tanpa persiapan, meskipun kegugupan itu masih ada, tetapi saya masih dapat mengendalikannya. Hal ini tidak mudah tetapi saya berhasil melakukannya dengan bantuan dari buku dan beberapa teknik yang saya kembangkan sendiri.
Semoga trik-trik ini dapat membantu Anda, karena trik ini telah membantu saya dalam mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.
Mengakui kegugupan
Yang harus Anda lakukan adalah mengakui bahwa Anda sedikit gugup berbicara kepada audiens Anda. Ketika Anda melakukan ini, penonton akan lebih memaafkan jika kegugupan Anda muncul di kemudian hari. Lebih penting lagi, Anda akan merasa lebih santai sekarang karena mereka tidak mengharapkan presentasi kelas dunia. Bayangkan keterkejutan mereka ketika Anda memberi mereka presentasi terbaik meskipun Anda gugup.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan bercanda. Berikut ini contoh yang bagus. “Dalam perjalanan ke sini, hanya Tuhan dan saya yang tahu apa yang akan saya presentasikan. (terlihat sedikit gugup) Sekarang, hanya Tuhan yang tahu.”
Definisikan ulang audiens Anda
Mendefinisikan ulang audiens Anda umumnya berarti mengubah cara Anda melihat audiens Anda. Alih-alih melihat mereka sebagai dosen yang menilai Anda, mungkin Anda bisa meyakinkan diri sendiri bahwa mereka semua adalah sesama mahasiswa yang mengantri untuk presentasi setelah Anda. Mereka semua sama-sama gugup sehingga tidak ada alasan mengapa Anda juga harus demikian.
Atau anggap mereka sebagai teman lama yang hilang yang belum pernah Anda lihat selama 10 tahun. Dengan cara ini Anda dapat mempertahankan kontak mata mencoba mencari tahu di mana Anda pernah melihatnya sebelumnya. Kepada penonton, mereka akan melihat presentasi yang sangat ramah dan personal.
Jangan mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah bayi dalam popok atau tidak ada orang di sekitar seperti yang disarankan oleh beberapa buku. Sangat sulit untuk meyakinkan diri sendiri bahwa tidak ada orang di sekitar ketika Anda benar-benar berbicara dengan mereka.
Berinvestasi dalam alat bantu visual
Bayangkan sebuah presentasi dengan slide PowerPoint yang indah dan catatan yang lebih mengesankan yang diberikan kepada setiap anggota audiens Anda. Sebagian besar waktu mereka akan melihat slide tersebut sehingga mata mereka tidak akan tertuju pada Anda. Mereka akan membaca catatan dan slide mewah Anda. Ini akan banyak membantu, karena Anda kemudian dapat berbicara dengan orang-orang yang tidak melihat Anda. Ketika mereka melihat Anda, Anda hanya perlu mengubah fokus Anda ke orang lain yang tidak melihat. Memberikan pidato kepada orang-orang yang tidak melihat Anda selalu lebih mudah.
Membuat kesalahan dengan sengaja
Ini adalah trik lain yang saya sarankan untuk Anda coba. Begitu saya “tidak sengaja” menjatuhkan catatan saya ke lantai, dan saat mengambilnya, saya memperingatkan penonton bahwa presentasi akan lebih membingungkan setelah ini. Aku mendengar beberapa tawa dari lantai.
Idenya adalah untuk mendapatkan kendali atas audiens Anda. Jika Anda dapat membuat mereka tertawa dan lebih interaktif dengan Anda, presentasi Anda akan memiliki nuansa kasual yang akan membuatnya lebih berkesan daripada yang lain. Pada akhirnya Anda akan lebih mudah melakukannya.
Bicaralah dengan satu orang pada satu waktu
Salah satu hal yang paling menakutkan tentang berbicara di depan umum adalah kerumunan. Hanya dengan melihat kerumunan, maka semua keheningan yang ada akan membuat Anda merinding. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu berbicara dengan satu orang pada satu waktu.
Pilih salah satu anggota audiens Anda dan persembahkan seluruh presentasi Anda untuknya. Anggap saja semua orang tidak memperhatikan. Ketika seseorang mengajukan pertanyaan kepada Anda, ubah fokus Anda ke orang itu dan jawab pertanyaan itu seolah-olah Anda berdua sedang mengobrol di kedai kopi. Bukankah itu cara paling santai untuk menangani orang banyak?
Mengesankan dengan pendapat pribadi
Sama seperti blogging, semua orang dapat menyalin artikel dan menempelkannya ke blog mereka. Namun, orang membaca blog tidak hanya untuk mengetahui tentang hal-hal yang terjadi tetapi untuk mengetahui apa pendapat blogger tertentu tentang masalah tersebut.
Ketika Anda berbicara atau memberikan presentasi, cobalah untuk memasukkan beberapa pemikiran pribadi Anda tentang masalah tersebut. Tentu hal ini harus dipersiapkan sejak dini. Namun, Anda harus membuatnya seolah-olah ide-ide itu “hanya masuk” saat Anda sedang mempresentasikan. Itu akan membedakan presentasi Anda dari yang lain, dan ketika Anda melihat ekspresi tertarik di wajah audiens Anda, itu akan meningkatkan presentasi Anda ke tingkat baru yang lain, tingkat di mana Anda mulai bersenang-senang.
Bersenang-senang dalam bereksperimen
Ini adalah tips yang paling penting dari semuanya. Bersenang-senang dengan kerumunan. Cobalah cara baru untuk memberikan presentasi terbaik kepada audiens Anda. Mungkin bereksperimen dengan pendekatan baru yang lucu, atau berjalan di sekitar aula alih-alih hanya diam saja di atas panggung. Bersenang-senanglah dengan bereksperimen pada perilaku manusia dan Anda akan melihat bahwa berbicara di depan umum tidak seburuk itu.
Ingatlah bahwa tidak ada kegagalan, yang ada hanya hasil yang berbeda.
