Inspirasi

4 Cara untuk mengatasi keraguan pada diri

Pengusaha seringkali memiliki rasa keraguan terhadap diri, rencana, ide, dan kemampuan mereka sendiri. Tidak jarang juga mereka berpikir “Apakah saya memang cocok melakukan pekerjaan ini?” atau “Apakah saya sudah berada dijalur yang tepat?”

Tahun 2014, saya terkena PHK di sebuah perusahaan swasta yang menjual alat-alat elektronik. Namun, alih-alih mencari pekerjaan lain, saya mencoba untuk memulai usaha saya sendiri yaitu mediainteraksi.com sebuah perusahaan digital agensi yang membantu perusahaan atau startup untuk melakukan branding melalui dunia digital.

Ketika awal saya membangun usaha ini, saya seringkali merasakan keraguan. Saya sering bertanya kepada diri saya sendiri apakah saya telah mengambil keputusan yang tepat atau haruskah saya bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup saya sendiri. Pada waktu itu saya sudah tidak punya uang dan kesabaran saya mulai diuji. Namun saat ini saya merasa bersyukur bahwa perusahaan saya sudah mulai stabil dan membaik.

Sangat penting untuk belajar bagaimana cara menangani stress pada saat Anda merasakan keraguan yang begitu besar agar Anda dapat terus maju untuk mengejar mimpi Anda. Berikut ini merupakan empat tips yang dapat membuat Anda mengatasi keraguan diri Anda.

Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain

Keinginan untuk membandingkan bisnis Anda dengan orang lain sangat sulit untuk diabaikan. Cobalah untuk menjadi realistis dan jangan pernah membandingkan diri Anda secara tidak fair karena hal tersebut hanya akan membuat perasaan ragu Anda semakin besar. Mengkhawatirkan apa yang dilakukan kompetitor hanyalah membuang waktu Anda dan membuat Anda menjadi semakin gelisah dan lelah.

Sebaliknya, cobalah untuk membangun jaringan dan belajar dari kesuksesan orang lain. Apa saja yang mereka lakukan dengan baik? Apa tantangan yang mereka berhasil hadapi? Cara terbaik untuk bertukar ide dan memberikan dorongan kepada orang lain adalah dengan bergabung dengan kelompok mastermind. Atau merekrut seorang pelatih bisnis atau mengatur waktu setiap minggu dengan mentor atau seseorang yang Anda percayai dan hormati.

Akui Pencapaian yang sudah Anda raih sebelumnya

Setiap pengusaha akan mengatakan kepada Anda bahwa memulai sebuah bisnis merupakan salah satu jalan yang sulit. Hal ini membutuhkan kerja yang sangat keras dan dedikasi untuk menggali setiap ide yang ada pada pasar.

Anda akan merasakan hari yang baik dan buruk. Ditambah, pada titik tertentu, Anda akan sadar bahwa Anda tidak akan dapat menyenangkan setiap orang, walaupun Anda sudah berusaha begitu keras.

Jika Anda merasa ingin menyerah, mundurlah sejenak. Lihat kembali apa yang sudah pernah Anda raih. Tunjukkan rasa bersyukur bahwa Anda telah mendapatkan kesempatan untuk merasakan sebuah pengalaman positif tersebut. Buatlah sebuah jurnal mengenai pencapaian yang telah Anda lakukan, buatlah sesederhana mungkin sebagai pengingat ketika Anda mengalami masa-masa sulit.

Membuat keputusan disaat yang tepat

Menjalankan bisnis menuntut kita untuk dapat membuat ratusan keputusan. Setiap keputusan yang Anda ambil akan memiliki konsekuensi, beberapa positif dan yang lainnya negatif.

Ketika Anda berada pada persimpangan jalan, banyak pengusaha yang tidak dapat atau tidak berani mengambil keputusan. Feedback yang mereka terima dari klien, rekan kerja, dan mentor membuat mereka menjadi sulit untuk mengambil keputusan akhir dan terus bergerak maju. Mereka akan dipenuhi oleh berbagai opini dan tidak dapat bergerak karena rasa ragu tersebut.

Kesuksesan sebuah bisnis ditentukan dari beberapa keputusan kecil yang diambil dalam jangka panjang. Menjalankan sebuah bisnis yang sukses sama seperti maraton, bukan sprint. Jika pada satu titik Anda membuat sebuah keputusan yang salah, Anda akan selalu dapat memperbaikinya.

Jadi berkomitmenlah pada setiap tindakan yang Anda ambil dan perbaiki terus jika memang diperlukan. Semakin Anda aktif dalam melakukan hal tersebut maka Anda akan semakin percaya diri pada kemampuan Anda untuk memimpin perusahaan.

Terima kegagalan Anda

Kegelisahan biasanya merupakan akar dari ketakutan. Kesalahan tentu tidak dapat dihindari. Tidak peduli seberapa hebat dan berbakat Anda dalam bekerja, Anda akan mengalami kesalahan. Beberapa kesalahan memang mudah untuk diperbaiki sementara yang lain membutuhkan waktu dan biaya untuk memperbaikinya.

Kesalahan apapun yang pernah Anda lakukan akan membuat Anda semakin bijaksana, semakin waspada sebagai seorang pebisnis. Orang-orang yang sukses menghadapi kegagalan sebagai bagian dari perjalanan mereka menuju kesuksesan. Daripada Anda terobsesi pada masalah, lebih baik fokus pada solusi.

Jika Anda melakukan kesalahan, jangan pernah menutupinya atau seolah-olah Anda tidak mengetahuinya. Sebaliknya, terima kenyataan tersebut dengan baik sebab jika Anda berhasil bangun dari sebuah kegagalan, maka hal tersebut akan mengembangkan reputasi profesional Anda, kehandalan, dan kepercayaan. Daripada Anda menyalahkan diri Anda sendiri karena sebuah kegagalan, akan lebih baik jika Anda belajar dari kesalahan tersebut dan cari cara untuk memperbaikinya.

Related Articles

Back to top button