10 Orang yang menjadi sangat sukses setelah menghadapi penolakan
Terkadang, kita memiliki ide cemerlang yang membuat kita merasa bersemangat dalam menjalankannya. Semua hal tersebut memang berjalan dengan baik diawal, hingga kita terkena pukulan yang dinamakan kegagalan. Kegagalan akan memukul mental kita, meninggalkan kita sebuah luka yang tak kunjung sembuh dan ketidakmampuan untuk melakukan apapun kecuali mengeluh tentang hal tersebut.
Tetapi ketahuilah bahwa kegagalan bukanlah sebuah akhir perjalanan Anda, kecuali jika Anda memang mengakhirinya sendiri. Kegagalan berarti Anda berada pada jalan dimana banyak orang yang mengambil jalan tersebut untuk sukses. Tidak percaya dengan saya? Berikut ini merupakan 10 orang yang hidup melalui kegagalan sebelum akhirnya nama mereka dikenal di seluruh dunia.
Milton Hershey
Orang yang memproduksi coklat susu ini tidak mengalami kesuksesan ketika dia pertama kali menjualnya. Sebelum meluncurkan bisnis permennya, dia bekerja di pabrik permen lokal. Tetapi ketika dia memutuskan untuk membuka bisnisnya sendiri, dia mengalami kegagalan berkali-kali.
Setelah mengalami beberapa kali kegagalan, akhirnya dia kembali ke pertanian keluarganya dan menyempurnakan seni untuk membuat coklat susu yang lezat, yang sekarang dapat kita nikmati di coklat Hershey.
Theodor Giesel
Penulis ini mengalami kesulitan untuk menerbitkan novel yang dia tulis karena perusahaan banyak perusahaan penerbit yang mengatakan bahwa novelnya “murni sampah” beberapa kali, 27 kali tepatnya. Tetapi dia tidak menyerah.
Satu ketika, dia bertemu dengan kawan lamanya yang baru-baru ini mengambil alih perusahaan penerbit. Kawan lamanyan tersebut berjanji untuk menerbitkan hasil kerja Giesel. Yang sekarang dikenal sebagai Dr. Seuss, Giesel tidak lagi pernah disebut sebagai orang gagal sejak buku pertamanya laris dalam penjualan.
Albert Einstein
Walaupun dikenal sebagai jenius pada saat ini, namun dia tidak memulai kejeniusan dia dari awal. Sebagai seorang anak, dia tidak dapat berbicara satu kata pun hingga dia berusia 4 tahun. Beberapa tahun kemudian, guru sekolah SD nya menganggap bahwa dia malas karena dia selalu memberikan pertanyaan abstrak yang tidak masuk akal.
Namun dia terus melakukan hal tersebut, hingga akhirnya menemukan formula tentang teori relativitas, sesuatu yang mungkin kebanyakan dari kita tidak memahaminya hingga saat ini.
Benjamin Franklin
Seorang presiden, penemu bifocal dan penangkal petir dan seseorang yang tidak lulus sekolah SD (dropout), memang hal ini terdengar gila, tetapi kira-kira seperti itulah saya dapat mendeskripsikan seorang Benjamin Franklin.
Keluarganya tidak mampu membiayainya untuk sekolah setelah dia berusia 10 tahun, tetapi hal tersebut tidak menghentikannya. Dia membaca banyak buku dan mengambil setiap kesempatan untuk belajar. Ironisnya, Franklin saat ini dapat ditemukan pada setiap buku sejarah untuk anak-anak berusia 10 tahun di seluruh dunia.
Stephen King
King merupakan seorang penulis buku terlaris (saat ini bukunya sudah terjual kurang lebih 350 miliar dan terus bertambah) yang hasil kerjanya telah dijadikan beberapa film. Namun, tahukah Anda bahwa hasil karyanya yang pertama ditolak 30 kali, hingga membuat King membuangnya ke tempat sampah. Untungnya, istrinya terus memberikan dia semangat untuk terus mengerjakan hasil karyanya, dan dari hal buruk tersebut, lahirlah Carrie.
Oprah Winfrey
Bagi kebanyakan orang, kehilangan seorang anak jauh lebih buruk daripada kehilangan bisnis. Oprah hidup dari kenyataan buruk tersebut setelah melahirkan anak pada usia 14 tahun. Dia bukan hanya harus menghadapi hal tersebut, tetapi dia juga harus bertahan dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh sepupu, paman, dan teman keluarganya. Namun selain masa lalunya yang tragis, dia bekerja begitu keras hingga menjadi sukses dan memiliki kekayaan senilai $2.9 billion.
Thomas Alva Edison
Edison merupakan pemegang rekor kegagalan terbanyak sebelum akhirnya dia meraih kesuksesan pada proyek yang dilakukannya, mengalami kegagalan hingga ribuan kali, sebelum akhirnya dia menemukan sebuah lampu pijar yang berfungsi dengan baik. Respon yang dia berikan menjadi sangat terkenal dikalangan pengusaha saat ini, yaitu: “Saya tidak gagal. Saya hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.”
Michael Jordan
Sebagai seorang anak, Jordan sangat mencintai basket dan tahu bahwa dia ingin menjadikan basket sebagai karirnya, walaupun pelatihnya tidak memberikan dia kesempatan karena dia pendek. Setelah menggunakan koneksi dalam untuk masuk ke dalam pelatihan basket tim universitas, pelatih camp tersebut lagi-lagi tidak memasukkan Jordan ke dalam tim.
Jordan kemudian kembali pulang dengan perasaan kecewa, tetapi dia memutuskan untuk membuktikan kepada pelatihnya salah. Dan sekarang, dia merupakan salah satu orang yang berhasil mencantumkan namanya dalam NBA Hall of Fame.
Walt Disney
Disney memulai karirnya dengan dipecat dari sebuah perusahaan koran karena dianggap tidak cukup kreatif. Kemudian, kartun Mickey Mousenya ditolak karena hal tersebut dianggap terlalu menakutkan bagi perempuan. Itu saja belum cukup, “The Three Little Pigs” langsung ditolak karena pada cerita tersebut hanya memiliki empat karakter saja.
Untungnya, kita dapat melihat perusahaan Disney saat ini karena Walt memilih untuk tidak mendengarkan kritik yang diberikan kepadanya dan terus maju dengan mimpinya.
Kris Carr
Kita semua pernah menghadapi rintangan yang tak terlihat. Bagi Carr, rintangan tersebut adalah kanker langka. Carr kemudian menghadapi penyakitnya dengan gaya hidup nutrisi baru, mengembangkan karirnya sebagai penulis sukses dan pelatih kesehatan. Diluar dari rintangan yang dihadapinya, kini dia dikenal sebagai salah satu ahli yang memiliki pengetahuan luas dalam kehidupan sehat secara online saat ini.
Anda tidak jauh berbeda dengan orang-orang yang ada pada daftar di atas. Kita semua pasti pernah merasakan kegagalan pada satu titik tertentu. Namun yang paling penting adalah bagaimana cara kita menghadapi kegagalan tersebut dan terus bergerak maju menuju apa yang kita impikan.
Apakah Anda pernah mengalami kegagalan? Bagikan cerita Anda dan tips bagaimana mengatasinya pada kolom komentar di bawah.