Cara menyelamatkan bisnis Anda dari kehancuran
Dengan persentase kegagalan bisnis sebesar 70-80 persen dalam 10 tahun pertama, seorang pengusaha tentu tahu bahwa memulai sebuah perusahaan tidaklah mudah. Mereka juga tahu bahwa mendapatkan kesuksesan membutuhkan lebih dari sekadar sikap “saya bisa melakukannya”dan inovasi. Sukses itu berarti mengetahui kapan waktunya mengurangi kerugian dan terus maju ke depan, entah apakah itu berarti membangun usaha baru atau mengubah poros strategi bisnis saat ini.
Memang sulit melepaskan bisnis yang dibangun dari darah, keringat dan air mata, namun perlu Anda ketahui bahwa ini bisa menjadi keputusan terbaik dalam hidup Anda untuk jangka panjang. Saya telah melihat begitu banyak pengusaha yang bertahan terlalu lama pada bisnis mereka yang merugi hingga akhirnya mereka harus menanggung beban hutang yang besar. Jangan biarkan ini terjadi pada diri Anda.
Sebelum perusahaan Anda sampai pada titik itu, perhatikan tanda-tanda berikut ini dan buat perubahan sebelum terlambat.
Pasar Anda hilang
Sebelum krisis perumahan tahun 2008, saudara laki-laki saya dan saya bekerja untuk perusahaan rekayasa pengembangan lahan. Manajemen tidak melakukan tindakan pencegahan untuk mempersiapkan peralihan yang akan datang; Akibatnya, kantor tersebut kehilangan 85 persen karyawannya selama dua tahun ke depan, termasuk saudara laki-laki saya dan saya, kata Chris Thornham, co-founder FLO Cycling.
Untuk mengatasi ini, Anda harus beradaptasi. Seorang pengusaha berbakat mengatakan kepada saya bahwa begitu Anda melepaskan produk baru, maka produk itu sudah tua. Latih mentalitas seperti ini ke dalam nilai inti Anda untuk memastikan bahwa Anda terus mendorong inovasi dan membuat konsumen Anda terkagum-kagum.
Tidak ada yang mengerti produk atau layanan Anda
Sebelum menemukan kesuksesan dalam berwirausaha, saudara laki-laki saya dan saya mengejar usaha amal yang disebut Painting with a Purpose. Ini merupakan sebuah program yang menjual gambar digital yang dibuat oleh anak-anak dengan kebutuhan khusus. Bingung? Begitu pula pelanggan kami. Mencoba menciptakan industri dan produk yang sama sekali baru hampir membunuh kita.
Anda tidak perlu menemukan kembali roda untuk menjadi inovatif. Seringkali, menjual roda yang benar-benar bagus sudah lebih dari cukup. Sebelum Anda menyerah (menutup bisnis Anda), pertimbangkan apakah produk atau layanan Anda dapat dimodifikasi. Mungkin saja sebuah perubahan kecil dapat membuat bisnis Anda kembali ke jalan yang tepat.
Anda dan tim Anda telah kehilangan passion
Banyak pengusaha berkembang dengan menantang risiko untuk memulai sesuatu yang baru. Dan setelah masa pertumbuhan yang cepat berlalu dan model bisnis mulai bekerja, jangan biarkan kegiatan-kegiatan monoton memadamkan api semangat wirausaha Anda. Passion Anda harus tetap konstan bertahan walaupun bisnis Anda sudah berjalan dengan baik. Terus-menerus temukan hal baru tentang bisnis Anda agar Anda terus jatuh cinta pada bisnis Anda dan jangan lupa tularkan hal tersebut kepada setiap anggota tim Anda. Outsourcingkan tugas-tugas yang tidak disukai oleh siapa pun.
Anda memiliki karyawan beracun
Saya pernah bekerja untuk sebuah perusahaan yang menunjuk seorang manajer baru tanpa pengalaman manajemen sebelumnya. Dalam waktu kurang dari tiga tahun, dia menghancurkan moral, mengurangi retensi karyawan dan menurunkan jumlah penjualan kami hampir 85 persen.
Lain kali jika Anda meremehkan dampak dari karyawan yang buruk, mungkin gambar Godzilla di Tokyo dapat mengingatkan Anda kemana bisnis Anda menuju. Menyingkirkan orang-orang ini tidak hanya bagus untuk bisnis Anda, tetapi juga sangat bagus untuk mengembalikan semangat tim Anda.
Saya tidak mengatakan bahwa setiap karyawan yang buruk harus dipecat. Terkadang Anda hanya perlu mengadakan proses pelatihan agar mereka dapat mengembangkan diri mereka untuk menjadi seorang manajer yang hebat atau meletakkan mereka ke posisi yang paling sesuai dengan keahlian mereka. Mantan manajer saya memenangkan posisinya karena keahliannya dalam penjualan. Mengirimnya kembali ke bagian penjualan dapat menyelamatkan perusahaan dan memaksimalkan kemampuan mereka di bidang yang memang mereka kuasai.
Anda tidak menghasilkan uang
Keringnya arus kas bisa menghancurkan mimpi lebih cepat daripada forum Shark Tank. Meskipun tak terbayangkan jika kita harus menyerah pada bisnis yang telah kita investasikan begitu banyak waktu dan sumber daya, namun kita harus menyadari kapan saatnya mengurangi kerugian.
Sebelum Anda menutup bisnis Anda, kenali terlebih dahulu masalahnya dan tentukan apakah itu masih bisa dikontrol. Jika sudah tidak terkontrol, lakukan kajian secara menyeluruh mengapa bisnis tersebut gagal. Jika terkendali, kembangkan rencana aksi. Jika bisnis Anda masih belum bisa diselamatkan, tentukan di mana kesalahan Anda. Dan ingat pelajaran tersebut sehingga Anda tidak mengulanginya lagi di masa depan.