3 Langkah sederhana untuk menemukan pelanggan pertama Anda
Tidak ada pelanggan, maka tidak ada bisnis. Itulah kenyataannya. Ketika bermimpi untuk meluncurkan perusahaan, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki pelanggan yang jelas. Pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan kepada diri Anda adalah siapa pelanggan saya? Pertanyaan berikutnya adalah dimana saya dapat menemukan mereka? Dan pertanyaan terakhir Anda, bagaimana cara saya mengajak mereka?
Bagi Anda yang merasa sulit untuk melakukan penjualan, pernyataan tersebut bisa menjadi hal yang sangat besar. Sekarang coba tenangkan diri Anda sejenak dengan menarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Yakinkan diri Anda bahwa Anda dapat melakukan hal ini. Anda harus melakukan hal ini jika Anda ingin perusahaan Anda berkembang menjadi sesuatu yang spesial. Seperti biasanya dilakukan oleh engineer, kita dapat memecah proses ini menjadi beberapa langkah sederhana.
Langkah pertama
Siapa pelanggan pertama saya? Pertanyaan saya kepada Anda adalah apa yang Anda butuhkan dari pelanggan? Umpan balik? Penggunaan atau keterlibatan? Pendapatan (saya harap bukan, karena terlalu awal untuk meminta hal tersebut dari pelanggan Anda)? Mulai tentukan apa yang Anda butuhkan saat ini. Kebanyakan perusahaan sangat memerlukan umpan balik. Jika memang seperti itu, jangan terlalu memikirkan pendapatan. Hal tersebut akan datang dengan sendirinya bersama dengan pelanggan lain. Saat ini, carilah seorang prospek yang suka untuk berbagi opini mereka dan aktif terlibat dalam aktivitas seperti ini. Kita semua pasti mengenal beberapa orang seperti ini. Coba hubungi mereka dan minta mereka untuk terlibat.
Langkah kedua
Dimana saya dapat menemukan pelanggan seperti ini? Saya sangat suka mendorong setiap orang untuk mensosialisasikan ide mereka tanpa rasa takut dengan orang sebanyak mungkin. Sosialisasi yang saya maksudkan adalah Anda membagikan ide Anda kepada kurang lebih 50 orang teman, temannya teman Anda, jaringan Anda, teman jaringan Anda, dan lain-lain. Anda tentu tahu maksud saya bukan? Jika Anda dapat berhubungan dengan 50 orang lebih dalam waktu 30 menit untuk membicarakan ide Anda, Anda akan mendapatkan berbagai macam tipe karakter orang yang mungkin akan bersedia atau mampu untuk membantu Anda. Beberapa diantaranya bahkan mungkin akan menjadi pelanggan pertama Anda. Setiap koneksi ini merupakan gerbang untuk 2-5 koneksi lainnya.
Langkah ketiga
Bagaimana cara saya mengajak mereka? Banyak orang-orang cerdas yang memberitahukan satu perbedaan antara founder startup sukses dengan founder startup sukses dengan meminta bantuan kepada orang lain. Anda juga akan terkejut bahwa banyak orang-orang penjualan yang justru tidak mencari orderan. Hal ini juga dapat berlaku kepada Anda, jika Anda menginginkannya. Saya jamin pada Anda bahwa orang-orang ingin membantu Anda, namun untuk mendapatkan bantuan mereka Anda harus memintanya. Saya juga sering memberitahukan bahwa semakin sering Anda melakukan hal ini, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk menemukan orang-orang yang bersedia membantu Anda. Saya sering berpikir bahwa mungkin ini merupakan cara yang paling tepat bagi Anda yang pertama kali membangun usaha startup.
Tidak ada pelanggan, maka tidak ada bisnis! Jangan pernah menjadi seorang founder startup yang memiliki produk tetapi tidak memiliki pelanggan. Ikuti tiga langkah sederhana di atas dan jadilah startup yang dapat membangun basis pelanggan yang kuat.