3 Kendala terbesar pengusaha untuk sukses

Banyak orang yang bermimpi untuk memulai bisnis mereka, namun tidak semuanya berani untuk mengambil resiko. Sementara itu, bagi orang-orang yang mulai membangun bisnis menghadapi kenyataan bahwa 50 persen dari sebuah bisnis baru akan gagal dalam lima tahun.

Terkadang, kesuksesan atau kegagalan sebuah bisnis tidak berasal dari faktor eksternal, namun berasal dari mindset pengusaha itu sendiri. Memang, seperti yang dicatat oleh ekonom pada tahun 1930-an, faktor psikologis memiliki dampak yang besar terhadap perilaku ekonomi.

Berikut ini merupakan tiga hambatan psikologis terbesar bagi keberhasilan pengusaha dan cara mengatasinya:

Perfeksionis

Bagi pengusaha, istilah “practice make perfect” tidak berlaku, tindakanlah yang berlaku. Anda tidak bisa menunggu hingga 100 persen siap sebelum bertindak. Saya pernah berpikir bahwa saya harus menulis 25 halaman rencana bisnis sebelum saya melakukan sesuatu. Setidaknya, itulah yang diajarkan ketika di kampus. Namun pada kenyataannya, ketika Anda berhasil menyempurnakannya (rencana bisnis), rencana bisnis Anda sudah tertinggal.

Kita selalu berpikir secara mendalam dan detail, namun terkadang akan lebih baik jika Andamenjalankannya terlebih dahulu dan sambil berjalan Anda dapat menyempurnakan rencana bisnis Anda. Bagian tersulit untuk menyerah pada perfeksionisme adalah dengan “memiliki” keputusan Anda sendiri. Dan hal itu tidak pernah mudah untuk dilakukan, namunjika Anda melepaskan perfeksionisme tersebut, Anda akan meraih hasil yang lebih baik.

Ketakutan

Keputusan seorang pengusaha di uji dari langkah awal ketika Anda memulai sebuah bisnis. Bahkan, salah satu profesor entrepreneurship saya membandingkan memulai bisnis dengan terjun payung, dimana Anda merakit parasut Anda sendiri ketika sudah melompat. Hal itu memang menyeramkan, namunjika Anda menyerah pada rasa takut dan tidak pernah mau mengambil resiko, maka kesempatan Anda untuk sukses nol.

Sebagai tambahan, seorang pengusaha juga harus mengatasi rasa takut akan penolakan. Kebetulan saya pernah menulis artikel mengenai “Cara menghadapi ketakutan dari penolakan” dan “7 aturan untuk mengatasi penolakan dalam penjualan”. Semoga dengan membaca artikel tersebut Anda dapat mengatasi rasa takut akan penolakan.

Tidak menyerah pada ketakutan akan kegagalan atau penolakan merupakan rahasia kesuksesan saya.

Khawatir

Sebagai pengusaha, rasa khawatir akan selalu menghantui setiap saat. Bahkan, lebih dari sepertiga pengusaha mengatakan kepada Gallup, sebuah perusahaan riset performa manajemen di Amerika bahwa mereka mengkhawatirkan banyak hal mengenai kejadian yang sudah berlalu. Kekhawatiran merupakan pengalaman yang dirasakan setiap hari dan hal itu tidak produktif. Oleh karena itu untuk meraih kesuksesan sebagai pengusaha, Anda harus mengambil tindakan dan melepaskan perasaan perfeksionis, takut, dan khawatir. Ingatlah bahwa Anda memiliki kekuatan untuk mengubah masa depan Anda.Dengan melepaskan tiga kendala terbesar ini, Anda akan meraih kesuksesan.