Inspirasi

12 Komunikasi efektif untuk digunakan di tempat kerja

Komunikasi yang efektif di tempat kerja dapat memiliki dampak yang signifikan pada hampir setiap aspek produktivitas dan kesuksesan perusahaan. Memahami hambatan komunikasi dan strategi untuk mengatasinya dapat membantu Anda menjadi karyawan yang lebih efektif. Pada artikel ini, kami membahas berbagai jenis hambatan komunikasi dan 12 strategi untuk meningkatkan komunikasi di tempat kerja.

Apa bentuk utama komunikasi?

Komunikasi adalah bagaimana kita bertukar informasi dengan orang lain. Berikut ini adalah bentuk utama komunikasi:

Komunikasi lisan

Ini termasuk berbicara, percakapan, presentasi, obrolan video dan panggilan telepon.

Komunikasi tertulis

Jenis komunikasi ini mencakup kata-kata tertulis seperti dalam email, memo, laporan, konten situs web, dan dokumen.

Komunikasi nonverbal

Ini termasuk bahasa tubuh, ekspresi wajah dan penampilan umum. Misalnya, mengikuti aturan berpakaian untuk acara formal mengomunikasikan kepatuhan dan rasa hormat, sedangkan mengenakan jeans ke acara formal dapat menunjukkan kurangnya rasa hormat atau penghinaan.

Strategi komunikasi dapat diterapkan dalam semua bentuk komunikasi untuk meningkatkan seberapa baik informasi dipahami dan diterima.

Jenis hambatan komunikasi

Individu berkomunikasi dengan berbagai cara setiap hari. Namun, tidak semua komunikasi efektif. Cara kita menyampaikan informasi dapat berdampak signifikan pada bagaimana informasi itu diterjemahkan dan berpotensi menciptakan penghalang yang mencegah orang tersebut memahami kita dengan benar.

Berikut ini adalah jenis-jenis hambatan komunikasi yang dapat muncul di tempat kerja:

Hambatan fisik

Jenis hambatan komunikasi ini dapat merujuk pada tata letak fisik tempat kerja (area kerja terpisah, pintu kantor tertutup) serta wilayah yang dirasakan di dalam ruang kantor. Misalnya, jika semua supervisor bekerja di satu area kantor, karyawan lain mungkin merasa terintimidasi saat mendekati area ini dan akibatnya menghindari area tersebut.

Hambatan emosional

Hambatan komunikasi emosional adalah mereka yang dihasilkan dari emosi seperti ketidakpercayaan dan ketakutan. Misalnya, jika seseorang takut pada manajernya, mereka cenderung menafsirkan komunikasi dengan manajer dengan cara yang negatif dan berpikiran tertutup.

Hambatan bahasa

Contoh hambatan bahasa termasuk menggunakan jargon, ekspresi asing dan singkatan dalam komunikasi tertulis dan verbal.

12 strategi komunikasi untuk digunakan di tempat kerja

12 strategi komunikasi berikut dapat membantu Anda mengatasi dan mencegah tantangan komunikasi di tempat kerja:

Waspadai bahasa tubuh Anda

Bahasa tubuh, ekspresi wajah dan isyarat nonverbal lainnya dapat memainkan peran besar dalam komunikasi yang efektif. Perhatikan bahasa tubuh Anda saat berkomunikasi dan sesuaikan jika bahasa tubuh Anda tidak mendukung apa yang Anda coba komunikasikan. Postur tubuh bisa menjadi bentuk bahasa tubuh jadi pastikan Anda duduk tegak untuk menunjukkan rasa hormat dan perhatian selama percakapan atau rapat.

Pertahankan kontak mata

Mempertahankan kontak mata menunjukkan bahwa Anda memperhatikan orang lain dan merupakan bagian aktif dari percakapan.

Minta dan berikan umpan balik

Menawarkan dan meminta umpan balik menunjukkan bahwa Anda peduli dengan apa yang dikatakan orang lain serta pendapat mereka tentang topik yang sedang dibahas.

Gunakan komentar verbal kecil yang mendorong

Saat mengambil bagian dalam percakapan, gunakan komentar verbal kecil seperti “uh-huh.” Ini dapat mendorong pembicara untuk melanjutkan dan memberi tahu mereka bahwa Anda mendengarkan.

Jangan menyela

Hindari menyela ketika orang lain sedang berbicara untuk menunjukkan rasa hormat dan bahwa Anda mendengarkan apa yang mereka katakan.

Fokus pada apa yang orang lain katakan

Memperhatikan adalah kunci komunikasi yang efektif. Ketika orang lain sedang berbicara, berikan mereka semua perhatian Anda dan akui bahwa Anda mendengar pesan mereka.

Batasi gangguan

Komunikasi jauh lebih efektif bila ada sedikit atau tidak ada gangguan. Saat berkomunikasi, jauhkan perangkat seluler Anda, matikan komputer Anda dan batasi gangguan lain yang mungkin menghalangi Anda untuk hadir selama percakapan.

Berpartisipasi dalam kelas berbicara di depan umum

Mengambil kelas pidato dapat membantu membangun kepercayaan diri saat berbicara dengan orang lain dan membekali Anda dengan strategi komunikasi yang efektif.

Akui apa yang orang lain ungkapkan

Saat berbicara dengan seseorang, akui apa yang mereka katakan dengan mengangguk, menggunakan ekspresi wajah, dan berpartisipasi dalam percakapan jika perlu.

Pertimbangkan nada suara Anda

Nada suara Anda dapat memiliki dampak signifikan pada cara orang lain menafsirkan apa yang Anda katakan. Misalnya, jika Anda membahas topik yang serius, nada bicara Anda harus percaya diri dan tegas, bukan main-main atau tidak yakin.

Gunakan tata bahasa dan ejaan yang tepat

Hindari penggunaan singkatan, bahasa gaul, jargon dan bentuk bahasa lain yang mungkin tidak dimengerti oleh orang lain. Eja kata-kata dan pastikan ejaan dan tata bahasa yang tepat.

Koreksi dan edit

Sebelum mengirim email, teks, atau bentuk komunikasi tertulis lainnya, luangkan waktu untuk mengoreksi dan melakukan pengeditan yang diperlukan. Ini memastikan komunikasi tertulis Anda profesional dan menyampaikan pesan Anda seakurat mungkin.

Related Articles

Back to top button