5 Fungsi manajemen
Manajemen mengacu pada serangkaian kegiatan atau fungsi untuk secara efisien dan efektif mengalokasikan dan mengarahkan sumber daya menuju tujuan perusahaan. Ini termasuk perencanaan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, memimpin, dan pengendalian. Dalam definisi ini, kita berbicara tentang manajemen sebagai sebuah proses.
Aspek lainnya adalah manajemen sebagai manusia. Dalam hal ini, manajemen mengacu pada mereka yang berada pada posisi strategis untuk mengambil keputusan. Mereka termasuk eksekutif perusahaan, seperti direktur dan manajer, yang memiliki kekuatan dan tanggung jawab untuk membuat keputusan, mendelegasikan tugas, dan mengawasi perusahaan.
Manajer adalah mereka yang mengelola perusahaan. Mereka memainkan berbagai peran dalam perusahaan, peran interpersonal, peran informasi, dan peran pengambilan keputusan. Tugas manajemen sehari-hari meliputi:
- Mendeteksi masalah dan membuat keputusan tentang bagaimana menghadapinya,
- Melaksanakan serangkaian tindakan,
- Meninjau keputusan dan tindakan dan
- Membuat perubahan yang diperlukan.
Fungsi manajemen
Menurut Henri Fayol, manajemen memiliki lima fungsi utama: perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, penempatan staf, dan pengendalian.
Perencanaan
Perencanaan adalah dasar untuk fungsi lain karena memberikan arahan bagi perusahaan. Manajemen menentukan tujuan perusahaan. Mereka juga mengidentifikasi strategi, kebijakan, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut. Fungsi perencanaan juga berkaitan dengan antisipasi masalah bahkan sebelum masalah itu muncul.
Dalam menjalankan fungsi ini, manajemen biasanya dibagi menjadi tiga kelompok besar.
- Manajer puncak, seperti dewan direksi dan chief executive (CEO) atau presiden direktur. Mereka membuat rencana jangka panjang, menetapkan tujuan, misi, dan kebijakan perusahaan. Mereka berkonsentrasi pada pertanyaan tentang apa yang akan dicapai perusahaan.
- Manajer menengah, seperti kepala departemen, kepala divisi, manajer cabang, dan manajer regional. Mereka menerapkan misi dan tujuan kebijakan perusahaan, seperti yang diarahkan oleh manajer puncak. Mereka fokus pada pertanyaan di mana dan kapan misi dan tujuan perusahaan diimplementasikan.
- Manajer lini (manajer bawah), seperti supervisor dan pemimpin tim lini depan. Mereka menerapkan arahan dari manajemen menengah dengan rencana khusus tentang siapa dan bagaimana misi dan tujuan dilaksanakan. Mereka mengawasi dan memberikan arahan kepada bawahan tentang tugas-tugas khusus yang harus mereka lakukan dan selesaikan.
Pengorganisasian
Fungsi ini mengacu pada proses pemberdayaan dan penataan sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan. Secara khusus, pengorganisasian berkaitan dengan tiga kegiatan mendasar:
- Kembangkan tugas. Manajer menentukan tindakan yang tepat yang akan diambil untuk mengimplementasikan rencana dan mencapai tujuan.
- Membangun unit kerja. Manajer harus membagi personel ke dalam tim dengan tanggung jawab masing-masing.
- Mengembangkan posisi unit. Manajer mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada individu. Mereka juga mengambil keputusan, termasuk mensinergikan berbagai fungsi di dalam perusahaan. Umumnya, delegasi didasarkan pada pendekatan fungsional, seperti keuangan, operasi, dan pemasaran.
Kepegawaian
Fungsi ini mencakup kegiatan yang berkaitan dengan mencari dan memelihara sumber daya manusia yang memadai untuk memenuhi tujuan perusahaan. Untuk melakukannya, manajer harus menentukan secara tepat persyaratan tenaga kerja. Setelah teridentifikasi, mereka kemudian mencoba merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan.
Selain rekrutmen, fungsi lain dari kepegawaian adalah:
- Melatih staf agar lebih terampil dan produktif
- Mengembangkan metode kompensasi dan evaluasi kinerja yang sesuai dengan tujuan, termasuk merancang paket gaji dan tunjangan, penilaian kinerja, dan promosi karyawan.
- Menetapkan sistem pemecatan karyawan.
Kepemimpinan
Kepemimpinan mengacu pada tindakan membimbing dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan membutuhkan keterampilan komunikasi dan motivasi.
Empat tugas utama kepemimpinan adalah:
- Ini termasuk mengajarkan keterampilan dan menunjukkan kepada pekerja bagaimana berfungsi di dalam perusahaan dan melakukan tugas dengan tepat.
- Tanggung jawab ini termasuk menyelesaikan perselisihan, menciptakan dan menegakkan standar dan kebijakan, mengevaluasi hasil, dan memberikan penghargaan.
- Ini termasuk memberi nasihat, membantu pekerja memecahkan masalah, meminta umpan balik dari bawahan, dan mendengarkan masukan atau masalah karyawan.
- Manajer memimpin melalui perwakilan dengan menyuarakan keprihatinan dan saran bawahan mereka kepada otoritas yang lebih tinggi. Mereka harus menunjukkan kesediaan untuk mendukung pekerja dan mewakili kebutuhan dan tujuan mereka.
Mengontrol
Fungsi ini mencakup kegiatan untuk mengukur dan mengevaluasi hasil, pengorganisasian, dan penempatan staf.
Pengendalian merupakan bagian integral dari manajemen karena alasan berikut:
- Kontrol membantu manajer menentukan keberhasilan fungsi lain, seperti perencanaan, pengorganisasian, dan sebagainya.
- Ini membantu untuk memandu upaya karyawan menuju tujuan perusahaan.
- Ini membantu perusahaan untuk mendistribusikan sumber daya secara efisien dan efektif.
Pengendalian biasanya dipandang sebagai proses manajemen yang berkelanjutan. Ini memastikan perusahaan bergerak menuju tujuannya. Proses tersebut termasuk menetapkan standar kinerja, mengevaluasi kegiatan yang sedang berlangsung, dan mengoreksi penyimpangan.