Cara menghitung depresiasi

Untuk menghitung depresiasi, kurangi nilai sisa aset dari biayanya untuk menentukan jumlah yang dapat disusutkan. Bagilah jumlah ini dengan jumlah tahun dalam masa manfaat aset. Bagi dengan 12 untuk memberi tahu Anda depresiasi bulanan untuk aset

Nilai aset bisnis selama masa manfaatnya dikenal sebagai depresiasi.

Berikut informasi yang Anda butuhkan untuk menghitung depresiasi:

• Masa manfaat aset: Informasi ini tersedia dalam tabel, berdasarkan jenis aset. Anda mungkin memerlukan seorang akuntan untuk memberi tahu Anda masa manfaat aset tertentu.
• Dikurangi nilai sisa: aset pada akhir masa manfaatnya. Seperti masa manfaat, nilai sisa ditentukan oleh tabel.
• Dibagi dengan biaya aset: ini mencakup semua biaya untuk memperoleh aset, seperti transportasi, penyiapan, dan pelatihan.

Ini akan menghasilkan nilai buku aset.

Misalnya, penyusutan tahunan pada peralatan dengan masa manfaat 20 tahun, nilai sisa $2000 dan biaya $100.000 adalah $4.900 ($100.000-$2.000)/20).

Aset harus ditempatkan dalam layanan (disiapkan dan digunakan) pada tahun pertama saat penyusutan dihitung, untuk tujuan akuntansi dan pajak.

Untuk aset yang dibeli di tengah tahun, biaya penyusutan tahunan dibagi dengan jumlah bulan dalam tahun itu sejak pembelian.

saran pajak penghasilan, silakan hubungi akuntan di daerah Anda.

Apa itu akumulasi depresiasi?

Penyusutan kumulatif suatu aset sampai satu titik dalam hidupnya disebut akumulasi depresiasi. Nilai tercatat suatu aset di neraca adalah selisih antara harga belinya dan akumulasi penyusutannya. Sebuah bisnis membeli dan menahan aset di neraca sampai nilai sisa sesuai dengan nilai tercatat.

Akumulasi depresiasi berlaku untuk aset yang dikapitalisasi. Aset yang dikapitalisasi adalah aset yang memberikan nilai lebih dari satu tahun. Aturan akuntansi menentukan bahwa biaya dan penjualan dicocokkan pada periode terjadinya. Penyusutan adalah solusi untuk masalah pencocokan ini untuk aset yang dikapitalisasi. Sebagian dari biaya aset pada tahun pembelian dan selama sisa masa manfaat aset dianggap sebagai beban penyusutan. Akumulasi penyusutan adalah jumlah total aset yang telah disusutkan selama umur aset.

Tiga metode utama menghitung depresiasi

Depresiasi dapat dihitung setiap bulan dengan dua cara berbeda.

Menentukan akumulasi penyusutan bulanan untuk suatu aset bergantung pada masa manfaat aset seperti yang ditentukan oleh dirjen pajak, serta metode akuntansi yang Anda gunakan.

Umur manfaat suatu aset dapat berkisar dari tiga hingga 20 tahun untuk properti pribadi, 15 hingga 20 tahun untuk perbaikan tanah, dan ditetapkan pada 27,5 tahun untuk real estat residensial dan 39 tahun untuk real estat bisnis. Dirjen pajak memiliki informasi tentang depresiasi dan umur aset.

Metode saat ini yang digunakan adalah Modified Accelerated Cost Recovery System (MARCS) yakni sistem penyusutan yang memungkinkan penyusutan untuk dihitung baik dengan metode garis lurus atau metode saldo menurun.

Metode garis lurus

Untuk melakukan metode garis lurus, Anda memilih untuk mendepresiasi properti Anda dengan jumlah yang sama untuk setiap tahun selama masa manfaatnya.

Gunakan langkah-langkah berikut untuk menghitung depresiasi garis lurus bulanan:

• Kurangi nilai sisa aset dari biayanya untuk menentukan jumlah yang dapat disusutkan
• Bagilah jumlah ini dengan jumlah tahun dalam masa manfaat aset
• Bagi dengan 12 untuk memberi tahu Anda depresiasi bulanan untuk aset

Metode saldo menurun

Metode ini digunakan untuk mengenali sebagian besar penyusutan aset di awal umurnya. Ada dua variasi dari metode ini: metode saldo menurun ganda dan metode saldo menurun 150%. Jumlah penyusutan berubah dari tahun ke tahun menggunakan salah satu dari metode ini, sehingga lebih rumit untuk menghitungnya menggunakan metode ini daripada metode garis lurus. Rumus berikut digunakan untuk menghitung jumlah penyusutan setiap tahun menggunakan metode saldo menurun ganda:

Untuk mengkonversi ini dari depresiasi tahunan ke bulanan, bagi hasil ini dengan 12.

Metode Sum-of-the-years’-digits (SYD)

Metode yang mengambil perkiraan umur aset dan menjumlahkan digit untuk setiap tahun dikenal sebagai metode jumlah digit tahun (SYD). Ini adalah metode yang dipercepat untuk menghitung penyusutan.

Jadi, jika aset tersebut diperkirakan akan bertahan selama lima tahun, jumlah digit tahun akan dihitung dengan menambahkan 5 + 4 + 3 + 2 + 1 untuk mendapatkan total 15. Setiap digit kemudian dibagi dengan jumlah ini untuk tentukan persentase di mana aset harus disusutkan setiap tahun, dimulai dengan angka tertinggi di tahun 1.

Rumus untuk menghitung penyusutan dengan metode SYD adalah sebagai berikut: