Cara mengatasi 3 hari terburuk yang akan Anda hadapi sebagai pemiliki bisnis
Sebagai entrepreneur, Anda akan mengalami hari baik dan hari buruk. Bahkan mungkin Anda akan mengalami beberapa hari yang sangat buruk.
Sebagai pemilik bisnis, tentu Anda harus dapat menangani operasional bisnis Anda dengan sangat baik untuk mengantisipasi jika suatu saat hari buruk itu datang menghampiri Anda.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda harus membangun jaringan penasihat atau mastermind di sekeliling Anda, merekrut anggota tim yang tepat dan mengimplementasi teknologi yang baik sehingga Anda memiliki segala sumber daya yang dibutuhkan untuk melewati masa-masa buruk tersebut dan keluar sebagai bisnis yang kuat dan stabil.
Berikut ini cara untuk mengatasi tiga hari terburuk yang akan Anda hadapi sebagai pemilik bisnis.
Hari dimana Anda harus membayar gaji dan Anda Anda tidak bisa membayarnya
Cashflow merupakan aliran darah bagi setiap bisnis kecil. Jika aliran darah tersebut tersendat, maka Anda sebagai pemilik bisnis akan menghadapi masalah besar seperti tidak mampu untuk membayar gaji pegawai Anda, membayar kredit, atau memenuhi pesanan. Menjaga aliran keuangan agar tetap sehat merupakan tugas penting yang harus Anda lakukan sebagai pemilik bisnis untuk mengantisipasi agar Anda tidak berada dalam situasi tersebut.
Survei yang baru-baru ini diadakan oleh Xero menggarisbawahi masalah ini. Ketika ditanya alasan mengapa sebuah bisnis harus menutup bisnisnya, 65% pemilik bisnis mengatakan bahwa mereka mengalami masalah keuangan, termasuk manajemen cashflow.
Terkadang lingkungan pasar yang luas dapat membuat cashflow menjadi sulit dikontrol, namun pemilik bisnis kecil yang berpengalaman tahu bahwa mereka dapat mengambil beberapa langkah untuk menjaga agar keuangan mereka tetap stabil.
Dengan memiliki dana cadangan dan membuat perjanjian perdagangan yang ketat merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa Anda tetap memiliki backup dana, jika keuangan Anda mulai tidak stabil.
Cara lain yang dapat Anda gunakan untuk menangani pembayaran pegawai Anda adalah dengan berpegang teguh pada perjanjian dagang yang sudah Anda buat dan memanfaatkan bantuan teknologi seperti invoice reminder untuk memastikan bahwa Anda dapat membayar tagihan Anda.
Hari dimana Anda mendapatkan deal besar dan Anda tidak mampu memenuhinya
Untuk membatasi masa-masa buruk dan meningkatkan momen-momen yang baik, Anda harus berani mengambil resiko dan mencoba hal baru. Jika Anda tidak bisa, Anda tidak akan dapat mengembangkan bisnis Anda dengan cepat.
Untuk perusahaan yang berkembang, pelanggan baru akan selalu diterima. Namun jika Anda tidak berhati-hati dan tidak mempersiapkan biaya tak terduga, maka deal besar dari pelanggan baru Anda dapat berubah menjadi mimpi buruk.
Contohnya teman saya. Dia memiliki produk yang bagus dan bekerja begitu keras untuk mengembangkan bisnisnya menjadi perusahaan besar. Suatu hari ada kejadian: Salah satu perusahaan terbesar memberikan pesanan sebanyak 10 kali lipat daripada yang biasanya dia kerjakan. Dia menghubungi semua rantai supplier mereka dan mengirimkan pesanan tersebut.
Semuanya berjalan dengan sangat baik, hingga datang tagihan dari supplier. Beberapa memiliki jatuh tempo yang dekat dan beberapa memiliki tenggat waktu 30 hari. Tagihan tersebut sangat besar dan dia tidak memiliki uang di tangan untuk membayar tagihan tersebut dan pelanggan mereka tidak akan membayar dia hingga 90 – 120 hari lagi.
Memiliki gap yang begitu besar antara pengeluaran dan pendapatan menghancurkan seluruh margin profitnya. Dia belajar dari situasi tersebut bahwa: Anda harus bersiap untuk menerima deal yang besar, oleh karena itu lakukan negosiasi ulang dengan para supplier Anda, dan pastikan bahwa Anda memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan uang.
Hari dimana Anda harus melepaskan seseorang
Sebuah tim pada perusahaan kecil tentu memiliki hubungan kedekatan yang begitu erat. Terkadang mereka sudah kita anggap sebagai bagian dari keluarga kita. Ini artinya jika Anda harus membuat keputusan untuk melepaskan mereka, tentu ini sangat tidak mudah.
Selama bertahun-tahun saya harus melepaskan seseorang untuk pergi. Saya juga mengajarkan kepada beberapa manajer di tim saya untuk melalui proses tersebut. Nasihat pertama yang saya katakan kepada mereka untuk memulai pembicaraan seperti ini adalah jangan pernah memulai pembicaraan dengan kata “Ini sangat berat untuk saya”. Karena lebih berat lagi perasaan orang yang Anda pecat. Kehidupan mereka akan hancur.
Ketika Anda harus memecat seseorang, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengatakannya secara langsung dan cepat. Tidak ada hal baik yang akan datang jika Anda melakukan proses tersebut secara bertele-tele.
Katakan dengan jelas. Beritahukan alasan mengapa Anda harus mengambil keputusan tersebut dan jangan pernah meninggalkan pembicaraan tersebut hingga orang yang Anda pecat memahaminya bahwa dia telah dipecat.
Bisnis tidak selalu berjalan dengan baik, akan ada hari-hari yang keras. Namun dengan memiliki sedikit pandangan ke depan dan rencana yang hati-hati, maka ketika masa yang sulit menghampiri Anda, Anda sudah mempersenjatai diri Anda dengan berbagai strategi untuk melewati masa sulit tersebut.
